Hubungan Antara MEC Investasi Industri

e. Keuntungan Yang Dicapai Perusahaan Setiap perusahaan yang sangat berkembang salah satu faktor penting yang dapat menentukan untuk kegiatan atau pengembangan investasi adalah keuntungan yang diperolehnya. Apabila perusahaan-perusahaan itu melakukan investasi dengan menggunakan tabungannya atau modal kas, maka perusahaan yang harus dibayar untuk jangka waktu berikutnya. Ini berarti disamping mengurangi biaya investasi yang akan dilakukan secara otomatis akan menambah modal atau keuntungan perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Rosyidi, 1994: 165.

2.2.2.5. Hubungan Antara MEC

Marginal Efficiency of Capital Dan Investasi Di dalam waktu tertentu misalnya dalam tempo satu tahun, dalam perekonomian akan banyak individu dan perusahaan yang mempertimbangkan untuk melakukan investasi. Hal ini dijelaskan dalam hubungan Marginal Efficiency of Capital dengan Investasi. Berbagai proyek investasi ini memiliki tingkat pengembalian modal yang berbeda, yaitu sebagian dari proyek investasi itu akan menghasilkan keuntungan yang tinggi dan ada pula proyek yang keuntungannya rendah. Berdasarkan atas jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang diramalkan akan diperoleh keuntungan analisis makro ekonomi membentuk suatu kurva yang dinamakan Efisiensi Modal Marginal Marginal Efficiency of Capital atau MEC Gambar 1 : Hubungan antara MEC dan Investasi Tingkat Pengembalian Modal Sumber : Sukirno, 2004, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Raja Grafindo Persada Jakarta, Halaman : 125. Keterangan : Berdasarkan hal-hal yang diajukan efisiensi modal marginal dapat didefinisikan suatu kurva yang menunjukan suatu hubungan diantara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan di investasikannya. Untuk memperjelas arti konsep marginal dapat dijelaskan berikut, sumbu tegak menunjukan nilai investasi yang akan dilakukan. Pada kurva Marginal Efficiency of Capital atau MEC ditunjukkan dengan tiga buah titik A,B,C, Titik A menggambarkan bahwa tingkat pengembalian modal adalah sebesar R dan investasi adalah I 0. Ini berarti titik A menggambarkan bahwa dalam perekonomian terdapat investasi yang akan menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R atau lebih tinggi, dan untuk mewujudkan investasi tersebut modal yang diperlukan adalah sebanyak I 0. Titik B dan C juga memberikan gambaran yang sama. Titik A menggambarkan wujudnya kesempatan untuk menginvestasikan dengan tingkat pengembalian modal R 1 atau lebih dan model yang diperlukan adalah I 1 dan titik C menggambarkan untuk mewujudkan usaha yang dapat menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R 2 atau lebih, diperlukan modal sebanyak I 2. Sukirno, 2004 : 124-125.

2.2.2.6. Hubungan Investasi Industri Kecil Dengan Pendapatan Industri Kecil