c. Biro Pusat Statistik
Industri Kecil adalah perusahaan yang menggunakan jumlah
tenaga kerja 5 sampai 19 orang pekerja. Anonim, 1994 : 90.
d. Bank Indonesia
Industri kecil adalah industri yang aset nettonya bernilai kurang
dari Rp. 100 juta. Anonim, 1994 : 91.
Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Industri Kecil adalah Perusahaan yang memiliki struktur organisasi yang
sederhana, jumlah tenaga kerja yang minim sekali antara 5-19 orang serta modal yang ada jumlahnya lebih kecil dibanding dengan industri
besar atau industri menengah.
2.2.5.2. Macam-Macam Industri
Untuk mengetahui macam-macam industri ini bisa dilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu:
a. Pengelompokkan industri yang dilakukan oleh Departemen
Perindustrian, yang dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu: 1.
Industri Dasar Yang meliputi Kelompok Industri Mesin dan Logam Dasar
IMDL dan kelompok industri kimia dasar IKD. Ditinjau dari misinya, industri dasar mempunyai misi untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu penjualan struktur industri dan bersifat padat modal. Teknologi maju,
teruji dan tidak padat karya namun dapat mendorong
terciptanya lapangan kerja baru secara besar sejajar dengan tumbuhnya industri hilir dan kegiatan ekonomi lainnya.
2. Industri Hilir
Yaitu kelompok Aneka Industri AI yang meliputi antara lain: industri yang mengolah sumber daya lautan, industri yang
mengolah hasil pertambangan, industri yang mengolah sumber daya pertanian secara luas, dan lain-lain. Kelompok aneka
industri ini mempunyai misi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan atau pemerataan memperluas kesempatan kerja,
tidak padat modal dan teknologi yang digunakan adalah teknologi menengah dan atau teknologi maju. Dari pengertian
tersebut diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa industri adalah proses merubah bahan dan barang agar menjadi lebih
tinggi nilainya bagi masyarakat dan pemakai barang. 3.
Industri Kecil Yang meliputi antara lain industri pangan, industri sandang
dan kulit, industri kimia dan bahan bangunan, industri galian bukan logam. Kelompok industri kecil ini mempunyai misi
melaksanakan pemerataan teknologi, teknologi yang digunakan menengah atau sederhana dan padat karya.
Pengembangan industri kecil ini diharapkan dapat menambah kesempatan kerja dan meningkatkan nilai tambah dengan
memanfatkan pasar dalam dan pasar luar negeri ekspor.
Arsyad, 1992:306.
b. Pengelompokkan industri menurut jumlah tenaga yang
dipekerjakan, menurut Biro Pusat Statistik BPS, pengelompokkan industri dengan cara ini dibedakan menjadi 4,
yaitu: 1.
Industri Besar, dengan mempekerjakan 100 orang atau lebih dalam setiap industri.
2. Industri Sedang, dengan mempekerjakan 20 sampai 99 orang
dalam setiap industri. 3.
Industri Kecil, dengan mempekerjakan 5 sampai 19 orang dalam setiap industri.
4. Industri Kerajinan Rumah tangga, dengan mempekerjakan 1
sampai 4 orang dalam setiap industri.
2.2.5.3. Kriteria Industri Kecil