Uji Reabilitas Teknik Pengujian Instrumen

2. Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier sederhana dan uji korelasi product moment Pearson. a. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis persamaan regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X dengan variabel Y. rumus dari analisis regressi linier sederhana yaitu: Keterangan: Y’ = Nilai yang diprediksikan A = Konstanta atau bila harga X = 0 B = Koefisien regresi X = Nilai variabel independen Sumber: Sugiyono, 2012:188 b. Korelasi Product Moment Pearson Korelasi product moment digunakan untuk menentukan hubungan dua variabel yang berskala interval, besarnya korelasi adalah 0 – 1. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Y’ = a + b X Tabel 8. Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,00 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2012:184 Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: r = � ∑ − ∑ . ∑ [�. ∑ 2 − ∑ 2 . [�. ∑ 2 – ∑ 2 ] Sumber: Sugiyono: 2012:183

M. Uji hipotesis

1. Uji t-statistik

Pengujian hipotesis dilakukan untuk megetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, maka digunakan statistik parametrik analisis linier sederhana. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t statistik. Uji t statistik digunakan untuk menguji kuatnya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t dengan taraf kepercayaan sebesar 95 dan dk = n-2 dengan rumus: � = � � − 2 1 − � 2 Keterangan: t = nilai uji t r = nilai korelasi n = besarnya sampel Kriteria penarikan hipotesis adalah: T hit ≤ t tab, Ho diterima dan Ha ditolak. T hit ≥ t tab, Ho ditolak dan Ha diterima.