Mengukur Kepuasan PelangganMasyarakat Teori Tentang Kepuasan Pelanggan

Jaminan, Emphaty Empati, dan variabel y dengan empat indikator yaitu Availability of Service Keberadaan Pelayanan, Responsiveness of Service Ketanggapan Pelayanan, Timeliness of Service Jangka Waktu Pelayanan, Profesionalism of Service Profesionalisme Pelayanan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat skema kerangka pikir sebagai berikut: Bagan 1. Kerangka Pikir

F. Hipotesis

Menurut Sugiyono 2012:64, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Diakatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan ada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Variabel X Kualitas Pelayanan 1. Tangibles Bukti Langsung 2. Reability Kehandalan 3. Responsiveness Ketanggapan 4. Assurance Jaminan 5. Emphaty Empati Variabel Y Tingkat Kepuasan Masyarakat 1. Availability of Service Keberadaan Pelayanan 2. Responsiveness of Service Ketanggapan Pelayanan 3. Timeliness of Service Jangka Waktu Pelayanan 4. Professionalism of Service Profesionalisme Pelayanan Berdasarkan kerangka pikir, maka dapat ditarik hipotesis penelitian ini yaitu, Ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Dimana jika: t hit ≤ t tab, Ho diterima dan Ha ditolak t hit ≥ t tab, Ho ditolak dan Ha diterima Keterangan: Ho: Hipotesis nol, juga disebut dengan hipotesis yang diuji dengan statistik. Hipotesis ini mempunyai bentuk dasar atau memiliki statement yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel X dan Variabel Y yang akan diteliti, atau variabel independen X tidak mempengaruhi variabel dependen Y. Ha: Hipotesis Alternatif, merupakan lawan dari hipotesis nol. Hipotesis alternatif dapat langsung dirumuskan apabila ternyata pada suatu penelitian, hipotesis nol ditolak. Hipotesis ini menyatakan ada hubungan antara variabel X dan variabel Y.