Definisi Operasional METODE PENELITIAN

sederhana karena peneliti memperoleh sampel dengan cara kebetulan saja di lokasi penelitian dengan tidak menggunakan perencanaan tertentu. Sedangkan menurut Sugiyono 20012:85 sampling insidental adalah teknik sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Dikarenakan populasi yang tidak diketahui, menurut Kennet D. Baliley dalam Pasolong 2013:112, memberikan rujukan bahwa jumlah sampel minimum 100 responden, jika penelitian ingin menggunakan statistik. Menurut Borg and Gall dalam Mulyatiningsih 2013:24 menyatakan bahwa penelitian survei, sampel minimal adalah 100 orang untuk tiap-tiap sub kelompok mayor dan 20-50 orang untuk setiap sub kelompok minor. Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Waktu pengambilan sampel 1 bulan, Maret - April 2015 dari jam 11 pagi sampai dengan jam 3 siang.

G. Jenis Data

Menurut Purwanto dan Sulistyastuti 2011:19, data sering diartikan sebagai bukti empiris yang dihasilkan melalui observasi yang sistematis dengan menggunakan panca indera manusia dan peralatan bantu yang ada. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan sumbernya yaitu: a. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari lapangan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner dari masyarakat pengguna e-parking. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pihak lain, contohnya data yang diperoleh dari perpustakaan.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Sugiyono 2012:142, keusioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner yang digunakan peneliti bertujuan untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan obyektif, dengan menyebarkan angket yang berisi tentang pelaksanaan e-parking dan kepuassan masyarakat yang menjadi objek dalam penelitian ini.

I. Teknik Pengolahan Data

Setelah data yang diperoleh terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah dengan mengolah data tersebut dengan menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Editing Editing adalah tahap memeriksa kembali data yang berhasil diperoleh untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pengisiannya. Tahap ini diperlukan untuk proses berikutnya. 2. Koding Koding adalah tahap mengklasifikasikan jawaban dari responden menurut jenis pertanyaan untuk kemudian diberi kode dan dipindahkan dalam tabel kode. 3. Tabulasi Tabulasi adalah tahap mengelompokan jawaban-jawaban yang serupa secara teratur dan sistematis. Tahap ini dilakukan dengan cara mengelompokan jawaban-jawaban responden yang serupa. Kegiatan ini dilaksanakan sampai dengan terwujud tabel-tabel yang selanjutnya digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh.

J. Teknik Penentuan Skor

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono 2012:93, skala Likert dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, daan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Purwanto dan Sulistyastuti 2011:63, skala yang dikembangkan oleh Rensis Likert ini biasanya memiliki 5 atau 7 kategori peringkat dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Data yang dihasilkan dari instrument penelitian berskala Likert merupakan data ordinal.