Analisis Tabel Silang PEMBAHASAN

82

IV.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang akan memuat tentang penilaian data dalam suatu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif.Namun, analisis tabel silang ini tidak dapat dijadikan penentu utama untukmelihat bagaimana penilaian data yang satu dalam hubungannya dengan data yang lainnya. Dalam analisis data silang ini, penulis akan menyajikan tiga jenis data. Yang pertama, adalah frekuensi menonton iklan Maybeline di televisi dengan ketertarikan memebeli produk Maybeline. Kedua, slogan “Maybe It’s Maybeline” dengan kepemilikan produk Maybeline. Tabel 28 Frekuensi menonton iklan Maybeline di televisi dengan Kertarikan untuk membeli produk tersebut setelah melihat iklan Maybline di televisi iklan Maybeline di televisi membuat tertarik untuk membeli produk tersebut Total tidak tertarik kurang tertarik tertarik sangat tertarik frekuensi menonton iklan Maybeline di televisi 1 kal sehari 14 16 21 2 53 2-3 kali sehari 3 8 9 1 21 3-4 kali sehari 1 3 4 4-5 kali sehari 1 1 Total 17 25 34 3 79 Sumber: FC2 dan FC 20 83 Tabel 28 menjelaskan hubungan antara frekuensi menonton iklan Maybeline di televisi dengan ketertarikan untukmembeli produk tersebut setelahmelihat iklan Maybeline di televisi. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari 53 orang responden yang menonton iklan Maybeline di televisi satu kali dalam sehari, 14 orang yang menyatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk membeli produk Maybeline setelah melihat iklannya, ada 16 orang yang menyatakan kurang tertarik untuk membeli produk Maybeline, ada 21 orang yang menyatakan tertarik untuk membeli produk Maybeline setelah melihat iklannya di televisi, serta ada 2 orang yang menyatakan sangat tertarik untuk membeli produk Maybeline setelah melihat iklannya di televisi. Selanjutnya, dari 21 orang responden yang menonton iklan Maybeline di televisi dua sampai tiga kali sehari, ada 3 orang yang menyatakan tidak tertarik untuk membeli produk, ada 8 orang yang menagatakan kurang tertarik untuk membeli produk Maybeline, ada 9 orang yang mengatakan tertarik untukmembeli produk Maybeline, serta ada 1 orang responden yang menyatakan sangat tertarik untuk membeli produk Maybeline setelah melihat iklannya di televisi. Selanjutnya, dari 4 responden yang menonton iklan Maybeline di televisi empat sampai lima kali dalam sehari, 1 orang menyatakan bahwa mereka masih kurang tertarik untuk membeli produk Maybeline, da nada 3 orang yang menyatakan bahwa mereka tertarik untuk membeli produk Maybeline setelah melihat iklannya di televisi. Dan yang terakhir, terdapat 1 orang responden yang menyatakan menonton iklan Maybeline empat sampai lima kali dalam sehari menyatakan bahwa dia tertarik untuk membeli produk Maybeline setelah melihat iklannya di televisi. Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa responden yang tertarik untuk membeli produk Maybeline setetah melihat ikalnnya yaitu sebanyak 34 orang responden. Frekuensi menonton iklan Maybeline di televisi tidak terlalu mempengaruhi ketertarikan responden untuk membeli produk. Semakin sering responden melihat iklan Maybeline di televisi, tidak menjamin membuat mereka tertarik untuk membeli produk Maybeline, namun, 84 responden yang bahkan hanya melihat satu kali iklan Maybeline di televisi dalam sehari lebih banyak yang yang tertarik untuk membeli produk tersebut setelah melihat iklannya di televisi. Tabel 29 Slogan maybe its Maybeline pada iklan Maybeline di televisi dengan kepemilikan salah satu produk Maybeline Memiliki salah satu produk Maybeline Total tidak ada memiliki1- 2 produk memiliki3- 4 produk memiliki semua jenis produk Slogan maybe its Maybeline pada iklan Maybeline di televisi. tidak mengingat 4 5 9 kurang mengingat 13 5 1 1 20 mengingat 16 16 9 2 43 sangat mengingat 5 2 7 Total 33 31 12 3 79 Sumber: FC7 dan FC23 Tabel 29 menunjukkan hubungan antara slogan “Maybe Is’s Maybeline” di televisi dengan kepemilikan produk Maybeline. Dari tabel tersebut, dapat terlihat bahwa dari total 9 responden yang mengatakan tidak mengingat slogan Maybeline, 4 orang menyatakan tidak memiliki produk Maybeline, dan terdapat 5 orang yang megatakan memiliki satu sampai dua produk Maybeline. Selanjutnya, dari 20 responden yang menyatakan kurang mengingat slogan Maybeline, 13 orang mengatakan tiidak memiliki produk Maybeline, ada 5 orang yang menyatakan memiliki satu sampai 2 produk Maybeline, ada 1 orang yang menyatakan memiliki tiga sampai 4 produk, serta 1 orang yang menyatakan memiliki semua produk Maybeline. Selanjutnya, dari 43 responden yang menyatakan mengingat slogan dalam iklan Maybeline di televisi, ada 16 orang yang menyatakan tidak memiliki produk maybeline, ada 85 16 orang juga yang menyatakan memiliki satu sampai dua produk Maybeline, ada 9 orang yang menyatakan memiliki tiga sampai empat produk maybeline, dan ada 2 orang yang menyatakan bahwa mereka memiliki semua jenis produk Maybeline. Selanjutnya, dari 7 ornag responden yang menyatakan mereka sangat mengingat slogan iklan Maybeline di televisi, 5 orang menyatakan memiliki satu sampai dua produk, dan 2 orang menyatakan bahwa mereka memiliki tiga sampai empat produk Maybeline. Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat bahwa 33 orang responden menyatakan tidak memiliki produk Maybeline, dan ada 31 orang responden yang menyatakan bahwa mereka memiliki satu sampai dua jenis produk Maybeline. Dari hasil perhitungan tabel silang diatas, iklan sepertinya bukan menjadi faktor yang fundamental dalam kepemilikan produk Maybeline, bisa kita lihat diatas, ada responden yang tidak mengingat slogan produk Maybeline, tetapi dia memiliki satu sampai dua produk Maybeline.

IV.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Pengaruh Iklan, Kualitas dan Harga Shampoo Dove Terhadap Keputusan Membeli Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

14 162 113

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Iklan Kartu Xl Dan Tindakan Membeli (Buying Actions) Pengguna Telepon Selular (Studi Kasus Tentang Pengaruh Iklan Televisi Kartu Xl Versi “Kawin Sama Monyet” Terhadap Tindakan Membeli Kartu Xl Oleh Siswa-Siswi Smu Negeri 10 Medan)

1 32 128

Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Terhadap Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Pada Mahasiswa Fisip USU

4 29 126

BAB II URAIAN TEORITIS A. Kerangka Teori - Iklan di Televisi dan Keputusan Membeli

0 0 35

Iklan di Televisi dan Keputusan Membeli

0 0 12