12
D. Kerangka Konseptual
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kepada kita semua untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia, mulai dari suatu yang paling kecil sampai paling besar. Salah satu amanah tersebut sebagaimana termaktub dalam Pasal 28B ayat 1 UUD 1945
yang menyatakan bahwa setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui keturunan yang sah. Pasal 28B ayat 2 UUD
1945 m n t k n “ t p n k b rh k t s k l ngsung n h up, tumbuh n b rk mb ng s rt b rh k t s p rl n ung n r k k r s n n skr m n s ”.
Melahirkan anak di luar nikah merupakan suatu aib khususnya bagi keluarga dan masyakat pada umumnya. Sehingga lahir di luar nikah tersebut
bukanlah hal yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun, lebih-lebih oleh anak yang di lahirkan tersebut. Semua anak pasti ingin dilahirkan dari perkawinan
yang sah seperti anak-anak lainnya. Hukum islam yang notabene fikih memberikan kedudukan berbeda
terhadap anak yang lahir di luar nikah dengan anak yang lahir dari perkawinan yang sah. Bagi anak yang lahir di luar nikah menurut ulama fiqih seperti
f ’ , H mb l , n l k m ng takan bahwa anak yang lahir di luar nikah hanya mempunyai nasab dengan ibunya tidak kepada ayahnya. Hukum tersebut
ditransformasikan ke dalam UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan s b g m n P s l 43 t 1 ng b rbun “Anak yang dilahirkan di luar
13
perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya
”.
Maqâ s îd Syarî’ merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang tujuan-
tujuan syariat diturunkan. Para ulama mengatakan bahwa tujuan dari pada syariah itu adalah untuk kemashlahatan bagi manusia.
14
tingkat kemashlatan tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu primer
rur t, skunder hajiyyât, tersier tahsîniyyât.
15
E. Metode penelitian
1. Tipe Penelitian
Untuk mengkaji pokok permasalahan, penelitian ini menggunakan metodepenelitian hukum normatif, karena penelitian terhadap azaz hukum,
singkronisasi hukum, sejarah hukum, dan perbandingan hukum. 2.
Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan yaitu pendekatan perundang-
undangan Statute Approach dan pendekatan konsep Conceptual Approach.
3. Sumber
a. Sumber primer yang penulis gunakan adalah data-data yang berhubungan
langsung dengan judul yang penulis teliti diantaranya adalah Putusan Mahkamah Konstitusi No.46PUU-III2010,
N z r t -M q s
14
Yusuf al-Qadharawi, Fiqih Praktis Bagi Kehidupan Modern, Kairo: Makabah Wabah, 1999, h.79.
15
Ar-Raysuni, Nazariyat al-Maqashid, hal 343