Pengertian Modal kerja Pentingnya Modal Kerja dan Sumber Daya

12 berinvestasi. Tidak sedikit pula investor yang memilih untuk menyebarkan uangnya ke dalam berbagai perusahaan dengan Market Cap yang beragam Yasmin dan Yusuf, 2008 Yasmin dan Yusuf 2008 menyebutkan bahwa untuk menghitung Market Cap, digunakan rumus berikut : Market Cap = Companys Shares Outstanding × Current Market Price

2.1.2 Working Capital Turnover

2.1.2.1 Pengertian Modal kerja

Supadmini dan Darmawati 2008 menyatakan bahwa terdapat beberapa definisi modal kerja yang lazim digunakan, yaitu: 1. Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Kelebihan ini disebut modal kerja bersih Net Working Capital . Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Definisi ini bersifat kualitatif, karena menunjukkan kemungkinan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar daripada utang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang. 13 2. Modal kerja adalah jumlah aktiva lancar. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto gross working capital. Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dan unsur-unsur aktiva lancar, misalnya kas, surat-surat berharga, piutang, dan persedian. 3. Modal kerja adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek Current Income yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut. Definisi ini berdasarkan konsep fungsional, yaitu fungsi dana tersebut dalam menghasilkan pendapatan.

2.1.2.2 Pentingnya Modal Kerja dan Sumber Daya

Modal kerja sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup, agar memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan, misalnya dapat menutupi kerugian dan mengatasi keadaan krisis atau darurat tanpa membahayakan keadaan keuangan perusahaan. 14 Kelebihan modal kerja, khususnya dalam bentuk kas dan surat-surat berharga, tidak menguntungkan, karena hal ini berarti laba tersebut tidak digunakan secara produktif. Dana yang menganggur, pendapatan yang rendah, investasi pada proyek- proyek yang tidak diinginkan, atau fasilitas pabrik dan perlengkapannya yang tidak perlu, semuanya merupakan operasi perusahaan yang tidak efisien Supadmini dan Darmawati ,2008. Menurut Nuzula 2010, Modal kerja menurut jenisnya dapat dibedakan menjadi dua golongan, yakni sebagai berikut : 1. Modal Kerja Permanent Permanent Working Capital Modal kerja ini harus selalu ada pada perusahaan agar dapat berfungsi dengan baik. 2. Modal Kerja Variabel Variable Working Capital Modal kerja ini jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan dalam satu periode. Untuk itu, dikenal dengan istilah modal kerja seasonal dan darurat.

2.1.2.3 Manajemen Modal Kerja Working Capital

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Rancangan Sistem Kanban Untuk Mengurangi Non Value Added Activities Pada Proses Produksi di PT. Central Windu Sejati

28 218 205

Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Market Capitalization - Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 8

Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 12