39
3.6.2 Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi linear sederhana
untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen yaitu working capital turnover, EVA
dan MVA secara parsial terhadap variabel dependen yaitu market cap dengan model:
Y
1
= a + b
1
X
1
Y
1
= a + b
2
X
2
Y
1
= a + b
2
X
3
Kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel independen working
capital turnover, EVA dan MVA secara simultan terhadap variabel
dependen yaitu market cap dengan model: Y
1
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Dimana:
Y
1
= Market Cap a
= Konstanta b
1
, b
2
, b
3
= Parameter Koefisien Regresi X
1
= Working Capital Turnover WCT X
2
= Economic Value Added EVA
40 X
3
= Market Value Added MVA e
= Tingkat Kesalahan Pengganggu Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t t-test dan uji-F F-test.
• Uji signifikan parsial t-test
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh signifikan variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Hipotesis untuk uji-t adalah sebagai berikut: H
: b = 0, artinya working capital turnover, EVA dan MVA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap market cap.
H
1
: b ≠ 0, artinya working capital turnover, EVA dan MVA secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap market cap. Pada penelitian ini, nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada taraf nyata α = 5. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t ini
adalah: H
diterima jika : -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
H
1
diterima jika : t
hitung
t
tabel
-t
hitung
-t
tabel
41 • Uji signifikan simultan F-test
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh signifikan variabel independen secara simultan terhadap variabel
dependen. Hipotesis untuk uji-F adalah sebagai berikut: H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, working capital turnover, EVA dan MVA secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap market cap.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, artinya working capital turnover, EVA dan MVA secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
market cap .
Pada penelitian ini, nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada taraf nyata α = 5. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-F ini
adalah: H
diterima jika : F
hitung
≤ F
tabel
H ditolak H1 diterima jika
: F
hitung
F
tabel
61
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum
Penelitian ini menganalisis pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added
terhadap Market Cap
.Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009-
2013.Sampel pada penelitian ini merupakan sampel jenuh.Sampel jenuh digunakan karena populasi penelitian ini hanya berjumlah 20 perusahaan saja.
Daftar sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bab sebelumnya. Penelitian ini menggunakan 100 unit analisis, dimana data cross
section terdiri dari 20 perusahaan, dan data time series 5 tahun, namun karena
ada beberapa perusahaan sampel yang belum melakukan IPO pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, sehingga data yang diperoleh pada
perusahaan-perusahaan tersebut tidak lengkap selama 5 tahun lihat tabel 4.2. Hal ini menyebabkan jumlah sampel akhir penelitian ini menjadi 89 sampel
perusahaan.
Tabel 4.1 DaftarPerusahaan Sampel Yang Belum Melakukan IPO Pada Tahun 2009
No Nama Perusahaan
Kode IPO
1 Garuda Indonesia Persero Tbk.
GIAA 11-Feb-11
2 Krakatau Steel Persero Tbk.
KRAS 10-Nov-10
3 PP Persero Tbk.
PTPP 09-Feb-10
4 Semen Baturaja Persero Tbk.
SMBR 28-Jun-13
5 Waskita Karya Persero Tbk.
WSKT 19-Dec-12
Sumber : BEI Yearly Statistic