Uji Normalitas Data Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

36

3.6.1.1 Uji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas menurut Karim 2011 adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak.Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distrbusi normal.Penelitian ini menggunakan uji statistik non parametis Kolmogorov-Smirnov K-S, grafik histogram dan grafik normal P-Plot. Menurut Gujarati 2008, Uji K-S dilakukan dengan membadingkan nilai K-S penelitian dengan nilai signifikansi 0,05, dimana apabila nilai K-S lebih besar dari nilai signifikansinya maka K-S normal. Uji normalitas dengan analisis grafik histogram dilakukan dengan melihat apakah data tidak mennceng skewness ke kiri atau ke kanan.Sementara untuk melihat apakah normalitas data dengan P-Plot, dapat dilihat dengan apakah data mengikuti garis yang memotong sumbu X dan Y.

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Karim 2011, uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi berganda. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Deteksi multikolienaritas pasa suatu model dapat dilihat yaitu jika nilai variance inflation factor VIF tidak 37 lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolienaritas.

3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Karim, 2011. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.Salah satu uji untuk mengetahui heteroskedastisitas ini adalah dengan melihat penyebaran dari varians residual pada diagram pancar scatterplot. Gujarati 2008 menyebutkan bahwa, cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 38

3.6.1.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Rancangan Sistem Kanban Untuk Mengurangi Non Value Added Activities Pada Proses Produksi di PT. Central Windu Sejati

28 218 205

Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Market Capitalization - Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 8

Pengaruh Working Capital Turnover, Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Market Capitalization Pada BUMN Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 0 12