A. Bank Muamalat Indonesia
1. Sejarah singkat
Bank Muamalat Indonesia lahir sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI. Akta pendirian PT Bank Muamalat Indonesia ditandatangani pada tanggal 1 November
1991. Pada saat penandatanganan akta pendirian ini terkumpul komitmen pembelian saham sebanyak Rp84 miliar. Pada tanggal 3 November 1991, dalam acara
silaturahim Presiden di Istana Bogor, dapat dipenuhi dengan total komitmen modal disetor awal sebesar Rp106.126.382.000,00. Dengan modal awal tersebut, pada
tanggal 1 Mei 1992, Bank Muamalat Indonesia mulai beroperasi.
3
2. Produk berbasis less cash society
Produk yang telah dikembangkan Bank Muamalat Indonesia saat ini yang berbasis dengan less cash society yaitu:
Shar-e Full Protek, merupakan kartu multiguna bertabungan dan memiliki manfaat asuransi syariah yang dapat digunakan untuk penarikan tunai bebas
biaya di semua ATM di Indonesia ATM Muamalat, ATM Bersama, ATM BCAPRIMA dan ATM yang tergabung dalam jaringan Malaysian Electronic
Payment System MEPS, antara lain Maybank, Hong Leong Bank, Southern Bank dan Affin Bank. Selain itu dapat digunakan sebagai kartu debit di semua
3
Muhammad Sya fi’i Antonio, “Bank Syariah dari Teori ke Praktek”, Jakarta: Gema Insani,
2001, h.25.
merchant Debit BCAPRIMA dan sekaligus sangat memungkinkan sebagai kartu anggota dalam sebuah organisasi.
4
Shar-e Syariah Mega Cover. Hampir sama fungsinya dengan Shar-e Full Protek. Shar-e Fitrah Card, adalah kartu dengan berbagai macam fungsi, yaitu Kartu
ATM, Kartu Debit dan transaksi perbankan lainnya, selain itu memiliki fungsi sebagai kartu diskon, juga berfungsi sebagai kartu Asuransi yang memberikan
manfaat Asuransi Jiwa Berjangka, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Penyakit Kritis, Santunan Harian Rawat Inap serta produk investasi proteksi Unit
Link.
5
Shar- e Ta’awun Card, adalah kartu multi fungsi, berfungsi sebagai kartu ATM,
kartu Debit, kartu tabungan serta dapat digunakan untuk semua transaksi perbankan, kartu asuransi serta beberapa fungsi lain.
6
3. Layanan berbasis less cash society