Perbekalan Farmasi Tarif Indonesia

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dosis awal pasien DM muda 0,7-1,5 Ukg berat badan. Untuk terapi awal, regular insulin dan insulin kerja sedang merupakan pilihan dan diberikan 2 kali sehari. Untuk DM dewasa yang kurus 8-10 U insulin kerja sedang diberikan 20-30 menit sbeelum makan pagi dan 4-5 U sebelum makan malam, DM dewasa gemuk 20 U pagi hari dan 10 U sebelum makan malam. Dosis ditingkatkan secara bertahap sesuai hasil pemeriksaan glukosa darah dan urin Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI, 2007.

2.6 Perbekalan Farmasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197MENKESSKX2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obat, bahan obat, alat kesehatan, reagensia, radiofarmasi, dan gas medis.

2.7 Kartu jakarta sehat KJS

2.7.1 Definisi Kartu Jakarta Sehat

KJS merupakan suatu program jaminan pemeliharaan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui UP. Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat dalam bentuk bantuan pengobatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2012.

2.7.2 Tujuan KJS

Tujuan dibuatnya KJS adalah memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi penduduk Provinsi DKI Jakarta terutama bagi keluarga miskin dan kurang mampu dengan sistem rujukan berjenjang Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2012.

2.7.3 Sasaran Program KJS

Kartu jakarta sehat ini berlaku untuk semua penduduk DKI Jakarta yang mempunyai KTP Kartu Keluarga DKI Jakarta yang belum memiliki jaminan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kesehatan, diluar program Askes, atau asuransi kesehatan lainnya Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2012.

2.7.4 Manfaat KJS

Adapun manfaat diberlakukannya KJS adalah : 1. Rawat Jalan diseluruh Puskesmas Kecamatan Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. 2. Rawat Jalan Tingkat Lanjut RJTL di Pemberi Pelayanan Kesehatan PPK tingkat II, RSUD, RS vertikal dan RS Swasta yang bekerjasama dengan UP. Jamkesda wajib dengan rujukan dari Puskesmas. 3. Rawat Inap RI di Puskesmas dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan UP. Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 2012.

2.8 Tarif Indonesia

Case Based Groups INA CBG’S Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 69 tahun 2013, tarif Indonesian - Case Based Groups yang selanjutnya disebut Tarif INA-CBG’s adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit. Sistem INA CBG’s digunakan sebagai aplikasi pengajuan klaim rumah sakit, puskesmas dan semua Penyedia Pelayanan Kesehatan PPK bagi masyarakat miskin Indonesia. Sistem Casemix INA CBG’s adalah suatu pengklasifikasian dari episode perawatan pasien yang dirancang untuk menciptakan kelas-kelas yang relatif homogen dalam hal sumber daya yang digunakan dan berisikan pasien dengan karakteristik klinik yang sejenis George Palmer, Beth Reid. Case Base Groups CBG, yaitu cara pembayaran perawatan pasien berdasarkan diagnosis-diagnosis atau kasus-kasus yang relatif sama. Rumah sakit akan mendapatkan pembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang dihabiskan oleh untuk suatu kelompok diagnosis. Dalam pembayaran menggunakan sistem INA CBG’S baik rumah sakit maupun pihak pembayar tidak lagi merinci tagihan berdasarkan rincian pelayanan yang diberikan, melainkan hanya dengan menyampaikan diagnosis keluar pasien UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan kode DRG DiseaseRelated Group. Besarnya penggantian biaya untuk diagnosis tersebut telah disepakati bersama antara providerasuransi atau ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Perkiraan waktu lama perawatan length ofstay yang akan dijalani oleh pasien juga sudah diperkirakan sebelumnya disesuikan dengan jenis diagnosis maupun kasus penyakitnya Permana, 2012. 34

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Operasional

3.1.1 Variabel Bebas 3.1.1.1 Penggolongan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Definisi : Penggolongan obat antidiabetes yang digunakan untuk pengobatan diabetes melitus. Skala : Nominal Kategori : a. Sulfonilurea b. Biguanid c. Tiazolidindion d. Meglitinid e. Penghambat α-glukosidase f. Penghambat dipeptidil peptidase-4 g. Sekuestran asam empedu h. Bromokriptin i. Obat Antidiabetes Injeksi j. Produk kombinasi 3.1.2 Variabel Terikat 3.1.2.1 Ketepatan Indikasi Definisi : ketepatan pemilihan obat antidiabetes yang sesuai dengan indikasi berdasarkan pedoman pengobatan. Skala : Nominal Kategori : i. Tepat ii. TidakTepat

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010.

0 33 107

Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember 2014

2 74 92

Analisis Potensi Interaksi Obat Diabetes Melitus Pada Resep Obat Pasien Rawat Jalan Di RSAL Dr.Mintohardjo

2 42 84

Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik Terhadap Pasien Tuli Mendadak di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat Periode 2014

2 16 74

Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) di RUMKITAL (Rumah Sakit Angkatan Laut) Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat

0 15 0

Uji Efektivitas Terapi Oksigen Hiperbarik Pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat

1 30 88

EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN ANAK EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN ANAK TUBERKULOSIS PARU DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI PERIODE JAN

4 11 14

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15

EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 13

PEMANTAUAN TERAPI OBAT PASIEN DIABETES MELITUS NEUROPATIK DI RUMAH SAKIT TNI ANGKATAN LAUT DR. MINTOHARDJO | Saragi | SOCIAL CLINICAL PHARMACY INDONESIA JOURNAL 836 2664 1 PB

0 0 7