Struktur Organisasi Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia K.KASBI

56 26. Perhimpunan Buruh Kebun Indonesia PERBBUNI. Daerah Istimewa Yogyakarta DIY 27. Komite Persiapan Serikat Buruh Yogyakarta KP SBY. Sulawesi Selatan 28. Gabungan Serikat Buruh Nusantara GSBN. 29. Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia FSPBI. Batam 30. Forum Buruh Batam FORBI.

3. Visi dan Misi K.KASBI

Visi Terwujudnya organisasi buruh yang memperjuangkan nasib buruh dari penindasan pemilik modal, sehingga adanya keadilan bagi seluruh rakyat dan kaum buruh tanpa ada perbedaan ras, agama, jabatan. Dengan kata lain, menyelamatkan buruh dari penindasan dan penghisapan pemilik modal, sehingga dapat meraih kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi buruh. 39 Misi 1. Mempersatukan dan memperjuangkan kepentingan ekonomi dan politik kaum buruh Indonesia untuk mencapai kesejahteraan dan melawan semua bentuk penindasan. 2. Memperjuangkan kesejahteraan buruh beserta keluarganya. 3. Melindungi kepentingan kaum buruh dari sistem kapitalisme dan imperialisme. 39 Wawancara dengan Nining Elitos Ketua Umum K.KASBI Jakarta, 22 Oktober 2013. 57 4. Melawan sistem kapitalisme dan imperialisme. 40

4. Program Perjuangan

K.KASBI membagi program kerja yang disebut sebagai program perjuangan dalam tiga kategori yaitu dalam tataran teori, dalam tataran politik dan dalam tataran organisasi. Adapun program yang masuk dalam tataran teori adalah: 41

a. Membuat terbitan

Dalam jangka pendek, membuat Bintang Buruh terbit dalam satu kali tiap bulannya. Jangka panjang, Bintang Buruh terbit dalam satu bulan dua kali. Bintang Buruh diharapkan dapat dipahami dan dimengerti oleh setiap anggota K.KASBI. Dari setiap Bintang Buruh terbit, anggota K.KASBI diwajibkan untuk mengadakan diskusi tiap-tiap wilayahnya masing-masing agar anggota mempelajari dan memahami. Bahsa sederhana adalah keharusan yang dipakai untuk menulis Bintang Buruh untuk membuat anggota memahami. Dari setiap Bintang buruh yang terbit, anggota K.KASBI harus menggati ongkos cetak Bintang Buruh agar sirkulasi keuangan organisasi dapat berjalan dan digunakan untuk kegiatan organisasi.

b. Membuat dan merumuskan kurikulum pendidikan buruh

Adapun dalam pendidikan meliputi dari pendidikan untuk pemula, diberikan kepada massa aktif dibasis pabrik dengan materi: pengorganisasian, hak-hak normatif, sejarah gerakan buruh Indonesia, dilakukan dalam waktu minimal 3 bulan sekali. Pendidikan untuk lanjutan diberikan kepada kader maju, pengurus 40 Wawancara dengan Nining Elitos Ketua Umum K.KASBI Jakarta, 22 Oktober 2013. 41 Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”. 58 pabrik untuk melakukan pengorganisasian, dengan materi: filsafat, ekonomi politik, sejarah perkembangan masyarakat, sejarah gerakan buruh internasional, gerakan buruh dan gerakan politik. Pendidikan lanjutan ini dilakukan minimal 3 bulan sekali dalam satu wilayah.

c. Selebaran dan pamlet

Tidak hanya buletin dan pamlet yang harus diterbitkan K.KASBI, melainkan selembaran yang memang perlu untuk diterbitkan. Hal ini sejalan dengan kepentingan K.KASBI agar angota-angota mengetahui hak-hak buruh, karena dalam buletin dan pamlet itu berisikan penyadaran terhadap hak-hak buruh. Selembaran dan pamlet berguna untuk menyebarluaskan informasi yang lebih mudah dimengerti oleh anggota-anggota K.KASBI atau bahkan buruh yang berada di pabrik dan di luar K.KASBI.

d. Pendidikan kader buruh nasional

Pendidikan kader buruh nasional adalah pendidikan yang sentral, agar organisasi ini dapat memperluas jaringan dan anggota. Pendidikan ini dilakukan dalam enam bulan sekali, dengan materi pendalaman filsafat, ekonomi politik, gerakan buruh internasional, gerakan buruh, dan juga gerakan politik. Sedangkan program-program K.KASBI yang berkaitan dengan tataran politik antara lain ialah: 42 42 Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”. 59

a. Kampanye anti neo liberal

Kampanye ini juga harus dapat dipahami oleh anggota-angoota K.KASBI dan massa buruh yang lain. Pada hal ini kampanye dapat dilakukan dengan menggunakan cara aksi massa, rapat akbar, selembaran. Kampanye ini berupa sebuah tulisan yang menjelaskan tentang sebuah kebijakan yang merugikan rakyat adalah merupakan turunan dari program neoliberal, dan dalam tunututan aksi seperti, Tolak UUK 132003, Tolak sistem kontak dan outsourcing, Tolak upah murah, Tolak kenaikan BBM, Stop PHK.

b. Membangun aliansifront yang terencana baik sektoral maupun

multi sektor Solidnya gerakan buruh adalah ketika sebuah aliansifront dapat terbentuk dengan baik, baik tingkat sektoral, pusat, wilayahkota. Adapun aliansi multi sektoral meliputi serikat petani, rakyat miskin kota, mahasiswa serta sektor lain yang memahami bahwa kebijakan neoliberal harus dilawan.

c. Solidaritas aksi

Aksi solidaritas dibangun ketika kaum buruh baik anggota K.KASBI atupun tidak, menghadapi kasus perburuhan.

d. Hub international

Hubungan internasional haruslah dibangun, karena dengan terbangunnya hubungan internasional dapat memahami kondisi, situasi perburuhan dunia. Disampin itu, untuk mengukuhkan eksistensi K.KASBI. Adapun Program perjuangan dalam tataran organisasi meliputi: 43 43 Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”.

Dokumen yang terkait

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

3 82 143

Tugas Dan Fungsi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Dalam Menyelesaikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

0 24 5

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 4 15

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 3 15

Buruh dan politik: studi tentang perjuangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (K.KASBI) dalam menuntut penghapusan sistem outsourching dan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2013

8 89 177

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM MENCEGAH PENGATURAN PENGUPAHAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DI PT.SURYA SATRIA TIMUR GROUP.

0 4 12

Pola gerakan KSPSI (konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia) cabang kota Surabaya dalam proses bargaining tuntutan kenaikan UMK tahun 2017 di kota Surabaya.

1 1 95

Resistensi Buruh Terhahap Kebijakan Sistem Outsourcing ( Studi kasus : Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) di kota Medan)

0 0 9

Undang-undang yang Baru tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh

0 0 45

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA/BURUH YANG AKAN MEMBENTUK SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DALAM PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH (STUDI KASUS PADA

0 1 50