Peran Buruh Sebagai Kelompok Kepentingan

68 pekerjaburuh, dikarenakan kebutuhan pokok di Indonesia tiap tahun harganya meningkat seperti biaya sewa rumah, biaya makan, tagihan listrik yang setiap tahunnya naik, mereka juga harus memikirkan kelangsungan hidup. 4 Itu semua terjadi karena kebijakan ekonomi politik pemerintah Indonesia dari zaman Orde Baru sampai saat ini posisi buruh hanya dijadikan komoditi, yang tenaganya digunakan tetapi buruh diberikan upah hanya sekedar untuk dapat makan saja. 5 Dari dua kasus di atas outsourcing dan UMP, kelompok pekerjaburuh selalu merespon kebijakan dengan cara dan gayanya. Itu semua dilakukan karena kelompok pekerjaburuh mempunyai kepentingan yang harus dicapai. Seperti misalnya kelompok pekerjaburuh melakukan demosntrasi menuntut pemerintah agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti sistem outsourcing dihapuskan, karena sistem itu membuat nasib pekerjaburuh dalam bekerja mengalami ketidakpastians dalam bekerja. Tidak hanya itu, kelompok pekerjaburuh juga harus berjuang mengatasi persoalan upah yang menjadi isu sentral perburuhan di Indonesia. Kepentingan dari kelompok pekerjaburuh adalah bagaimana pemerintah dapat meralisasikan tuntutan pekerjaburuh terkait upah. Karena selama ini menurut pekerjaburuh upah yang didapatnya belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak bagi pekerjaburuh itu sendiri. Semua protes atau tanggapan dari kelompok pekerjaburuh terangkum dalam sebuah keadaan ruang publik, di mana warga negara bebas menyampaikan 4 Wawancara dengan MuhammadAdlan Ketua Bidang Humas KSPSI Jakarta, 18 September 2013. 5 Wawancara dengan Nining Elitos Ketua Umum K.KASBI Jakarta, 22 Oktober 2013. 69 pendapat. Sehingga memungkinkan kelompok pekerjaburuh dapat mengeluarkan pandangan, pendapat, kebutuhannya, menyampaikan kegelisahannya, dan kepentingan politiknya kepada pemerintah. Tidak dapat dipungkiri bahwa ruang publik merupakan prosedur komunikasi yang memungkinkan warga dapat menyatakan sikap,ruang publik juga dapat menciptakan nuansa atau kondisi yang memungkinkan warga dapat menggunakan argumen. 6 Dari sinilah lahir sebuah himpunan kekuatan yang solid bagi warga negara kelompok pekerjaburuh agar dapat merespon segala keputusan atau kebijakan yang tidak rasional menurut mereka.

B. Strategi gerakan KSPSI dalam menuntut penghapusan sistem

outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013 KSPSI lahir pada tahun 20 Februari 1973. Sampai saat ini usianya 40 tahun. Dengan umur yang cukup matang menjadikan KSPSI organisasi pekerja tertua di Indonesia dari zaman Orde Baru sampai saat ini. Kematangan usia menjadikan KSPSI sebagai organisasi pekerja yang telah banyak menangani kasus-kasus pekerja. Sejalan dengan usianya, KSPSI juga telah mengalami banyak masalah perburuhan. Sampai saat ini masalah yang berkaitan dengan pekerja tak kunjung selesai perselisihannya. Itu semua diakibatkan sistem ketenagakerjaan yang ada di Indonesia belumlah berpihak pada pekerja. 6 F.Budi Hardiman, Demokrasi Deliberatif, 134. 70 Dewasa ini semua organisasi pekerja sepakat bahwa isu utama dari gerakan pekerja adalah mengenai tentang sistem outsourcing dan mengenai upah. 7 Dua kasus di atas adalah kasus yang tidak ada henti-hentinya didengung-dengungkan oleh kelompok pekerja. Menurut KSPSI sistem outsourcing atau alih daya adalah sistem di mana pekerja mengalami tekanan sikologis yang berat karena pekerja dapat diperjual belikan, diperas gajinya, diperas dari segala aspek yang berkaitan dengan pekerja, itu semua dilakukan oleh penyedia jasa kerja. 8 Ketidakpastian terhadap pekerja semakin nyata, pekerja tidak lagi memilik kepastian bekerja. Kapan pekerja masih dapat bertahan bekerja, kapan pekerja harus berhenti bekerja. Ketidakpastian dalam upah, pekerja yang berstatus outsourcing dalam menerima upah tidaklah utuh, ini disebabkan adanya pemotongan upah kepada jasa penyalur kerja. Kondis ini yang membuat pekerja dirundung ketidakpastian dalam hidup. Mereka harus memikirkan biaya kebutuhan hidup selama sebulan kedepan dengan gaji yang telah dipotong oleh jasa penyalur kerja. Ketidakpastian dalam jaminan sosial, pekerja outsourcing tidak pernah dapat kepastian dalam jaminan sosial. Ketika pekerja mendapatkan masalah dalam kehidupannya perusahaan dan jasa penyalur pekerjaan enggan tahu masalah yang dihadapi buruh outsourcing. 9 7 Wawancara dengan MuhammadAdlan Ketua Bidang Humas KSPSI Jakarta, 18 September 2013. 8 Wawancara dengan MuhammadAdlan Ketua Bidang Humas KSPSI Jakarta, 18 September 2013. 9 Wawancara dengan MuhammadAdlan Ketua Bidang Humas KSPSI Jakarta, 18 September 2013. 71 Pada pelaksanaannya, pekerjaan yang di-outsourcingkan tidak hanya pada pekerjaan yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama, melainkan termasuk juga pada pekerjaan yang merupakan kegiatan utama perusahaan tersebut. Sementara pekerjaan yang dapat di-outsourcingkan adalah cleaning service, catering, security, Usaha penunjang di pertambangan dan perminyakan, Usaha penyediaan angkutan bagi pekerjaburuh. 10 Itu semua terjadi karena pengawasan dari sistem outsourcing tidaklah terjadi, sehingga perusahaan dapat menempatkan pekerjaan apa saja untuk di- outsourcingkan. Perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang besar, dan tenaga kerjanya dapat berjalan efesien dengan pekerja yang fokus terhadap bidangnya atau ahlinya. Selain itu, masalah yang cukup serius yang dialami pekerja adalah masalah upah. Dari tahun ke tahun masalah yang berkaitan dengan upah tidak serta merta dapat diselesaikan secara damai atau baik-baik. Keadaan ini menimbulkan adanya protes dari pekerja, seperti yang dilakukan para pekerja di Indonesia pada tahun 2012 menuntut kenaikan UMP DKI naik pada tahun 2013. Proses perjuangannya adalah di akhir tahun 2012. Di mana pekerja berada pada titik kejenuhan untuk mengatasi kebutuhan hidupnya selama sebulan dengan gaji RP. 1.529.150,00. Dengan gaji tersebut pekerja harus mengatur dengan rapih pengeluaran sehari- harinya, agar gajinya tidak habis di pertengahan bulan. Karena kondisi yang seperti itu, maka kelompok pekerja di akhir tahun selalu menuntut pemerintah agar upah dapat dinakian di awal tahun. Seperti pada 10 Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 72 akhir tahun 2012 terjadinya protes pekerja dengan sekala besar menuntut perbaikan kehidupan, terutama masalah gaji. Dengan keseriusan pekerja dalam mengawal tuntutannya, maka pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan keputusan tentang Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomer 189 Tahun 2012 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013. 11 Pada Undang-Undang tersebut dijelaskan pada pasal 1 bahwa Upah Minimum Provinsi Jakarta tahun 2013 sebesar Rp. 2.200.000,00 tiap bualannya. 12 Keputusan ini menandakan besaran 43, 8 yang didapat oleh pekerja yang pada tahun 2012 gajinya sebesar Rp. 1.529. 150 menjadi 2, 2 juta perbulannya untuk tahun 2013. Adapun peran KSPSI dalam mengawal perjuang pekerja dalam menuntut penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013 adalah dengan cara menempuh jalur-jalur diplomasi, melibatkan pihak Pemerintah, Pengusaha, Pekerja tripartit yang dilakukan secara konsisten. Filosofisnya adalah pekerja harus disejajarkan dengan pengusaha dan pemerintah dalam kasus yang berkaitan dengan pekerja. Maka ketika pekerja sudah sejajar dengan pengusaha dan pemerintah, apapun keinginan dari tripartit dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Cara ini diharpkan agar semua pihak yang berkaitan dalam masalah pekerja tidak ada yang merasa dirugikan, serta semuanya transfaran. 13 11 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012 Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013. 12 Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012 Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013 pasal 1. 13 Wawancara dengan MuhammadAdlan Ketua Bidang Humas KSPSI Jakarta 18 September 2013.

Dokumen yang terkait

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

3 82 143

Tugas Dan Fungsi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Dalam Menyelesaikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

0 24 5

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 4 15

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 3 15

Buruh dan politik: studi tentang perjuangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (K.KASBI) dalam menuntut penghapusan sistem outsourching dan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2013

8 89 177

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM MENCEGAH PENGATURAN PENGUPAHAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DI PT.SURYA SATRIA TIMUR GROUP.

0 4 12

Pola gerakan KSPSI (konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia) cabang kota Surabaya dalam proses bargaining tuntutan kenaikan UMK tahun 2017 di kota Surabaya.

1 1 95

Resistensi Buruh Terhahap Kebijakan Sistem Outsourcing ( Studi kasus : Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) di kota Medan)

0 0 9

Undang-undang yang Baru tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh

0 0 45

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA/BURUH YANG AKAN MEMBENTUK SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DALAM PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH (STUDI KASUS PADA

0 1 50