60
a. Pengakuan Konfederasi oleh intasi pemerintah
Secara de yure K.KASBI sudah diakui disnakertrans Jakarta Timur dengan dikeluarkannya SK Nomer 514NPVII2005 pada tanggal 4 Agustus 2005.
Tetapi, de facto K.KASBI tidak didapatkan, misalnya seperti masuk dalam Tripartit nasional dan juga Dewan Pengupahan Nasional, atau pertemuan yang
diadakan depnakertrans yang membahas persoalan buruh, pengambilan kebijakan. Maka salah satu usaha K.KASBI adalah dengan meminta perlindungan dan
dukungan dari anggota DPR RI yang berkaitan dengan perburuhan yakni komisi IX DPR RI agar K.KASBI masuk dalam tripartit Nasional dan daerah, Dewan
Pengupahan Nasional dan pengambilan kebijakan ketenagakerjaan.
44
b. Perluasan struktur dan anggota
Perluasan struktur adalah perluasan wilayah kerja, utamanya wilayah yang belum ada anggota K.KASBI. Pada perluasan ini diperlukan tenaga organizer full
time, membuat geopolitik wilayah, pendataan wilayah yang menjadi prioritas.
c. Terlibat dalam penyelesaian kasus anggota
Ketika anggota mengalami kasus, maka yang menyelesaikan kasus adalah pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus pabrik bidang pendidikan dan
propaganda. Sesuai dengan tingkat dan keberadaan kasusnya.
d. Pembentukan litbang
Litbang lembaga penelitian dan pengembangan berperan untuk dapat tertatanya sebuah data yang akurat tentang industri, geopolitik serta menganalisis
agar semua yang direncanakan organisasi dapat berjalan dengan baik.
44
Wawancara dengan Nining Elitos Ketua Umum K. KASBI Jakarta, 20 September 2013.
61
e. Pembuatan dan penyebaran buku organisasi dan identitas
organisasi
Hal ini adalah untuk dapat dipahami oleh anggota-anggota K.KASBI dari program-program organisasi yang sebelumnya sudah pernah dibuat, dan saat ini
diperbaharui.
f. Penggalian sumber dana
Pada dasarnya prinsip organisasi K.KASBI adalah independen dan mandiri, karena dibentuk dan dijalankan oleh buruh itu sendiri untuk kepentingannya.
Dalam mencari suber dana meliputi dua sektor yaitu internal dan eksternal. Untuk dana internal, dengan cara membangun jiwa kemandirian organisasi
melalui iuran anggota dan dana lainnya. Iuran anggota diusahakan dengan rutinitas pembayaran. Sementara dana lainnya meliputi dari anggota baru, dana
mogok, dana darurat seperti adanya bencana. Adapun untuk dana eksternal, ini harus dipahami sebagai jalan alternatif mencari dana, dan tidak boleh melanggar
prinsip-prinsip organisasi dan tidak boleh mempengaruhi program perjuangan organisasi. Penggalangan dana ini bisa berupa kerja sosial ekonomi, pendidikan.
Sejalan dengan waktu, diadakan kongre K.KASBI yang ke-II di Malang, pada tanggal 24-27 Januari 2008, masa bakti 2008-2011. Pada kongres kali ini ada
yang berbeda dari kepemimpinan, yakni dari pemimpin laki-laki ke kepemimpinan perempuan.
45
Dengan hasil kongres K.KASBI yang diadakan di Malang melahirkan Nining Elitos sebagai ketua umum K.KASBI. Terpilihnya Nining Elitos menjadi
45
Wawancara dengan Simon SH Departemen Hubungan Internasional K.KASBI Jakarta, 27 September 2013.