Efektifitas gerakan KSPSI daan K.KASBI dalam menuntut
84
penyelesaian masalah yang dihadapi anggota pekerjaburuh KSPSI dan K.KASBI berbeda, KSPSI lebih bersifat soft dan persuasif, dengan menggunakan cara atau
pola-pola intelektual seperti aksi-aksi yang terkemas lebih halus dan tidak anarkis, aksi intelektual dengan cara diskusi, seminar-seminar, dialog, diplomasi yang
meliputi semua elemen buruh dengan melibatkan pemerintah dan pengusaha sehingga harapan dari pekerja dapat disalurkan dengan baik.
38
Sedangkan gerakan buruh yang dilakukan K.KASBI lebih agresif dalam memprotes sistem-sistem
perburuhan yang mereka anggap merugikan dan menyengsarakan kehidupan buruh.
Seperti masalah outsourcing, dua organisasi ini memandang bahwa sistem outsourcing atau alih daya adalah sistem perbudakan modern yang dilakukan oleh
pengusaha kapitalis. Pekerja dirundung ketidakpastian dalam upah, jaminan sosial, jaminan kesehatan.
Dalam penyelesaiannya kedua organisasi pekerjaburuh di atas belumlah berhasil dalam menuntut pemerintah agar sistem outsourcing dihapuskan dari
dunia pekerjaanperburuhan di Indonesia. Semua itu dikarenakan sistem outsourcing telah menjelma sebagai senjata
ampuh bagi perusahaan dalam meraih keuntungan sebesar-besarnya. Kemudian peran pemerintah yang selaku pembuat kebijakan tidaklah berpihak kepada
pekerjaburuh. Harusnya pemerintah selaku pembuat kebijakan membuat tim untuk
mengawasi sistem tersebut, agar tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan
38
Beritasatu, “Ketua Kspsi Imbau Buruh Tak Demo Saat Mayday”, tersedia di http:m.beritasatu.commegapolitan45306-ketua-kspsi-imbau-buruh-tak-demo-saat-mayday.html;
internet; diunduh pada 28 Februari 2013.
85
perusahaan kepada pekerjaburuh, agar pekerjaburuh tidak lagi mendapatkan upah yang kecil, agar pekerjaburuh tidak lagi merasa ketakutan karena tidak
mendapatkan jaminan sosial, kesehatan, kelangsungan hidup layak bagi dirinya dan keluarganya, agar perusahaan juga tidak lagi mempekerjakan pekerjaburuh
secara outsourcing. Selanjutnya masalah UMP DKI Jakarta 2013, KSPSI dan K.KASBI telah
berupaya keras agar UMP DKI Jakarta 2013 dapat naik tinggi. Semua itu dilakukan dengan cara dan strategi masing-masing dari kedua organisasi tersebut.
Jika membandingkan efektifitas gerakan dalam mempengaruhi sebuah kebijakan pemerintah dan memperjuangkan kepentingan pekerjaburuh yang
dalam hal ini terkait UMP DKI Jakarta 2013 maka K.KASBI adalah organisasi yang cukup dapat mempengaruhi pemerintah atas kebijakannya dengan
menggunakan cara, pola dan strategi gerakannya. Semua itu dapat diukur dari perjuangan pekerjaburuh dari zaman Kolonial
Belanda hingga saat ini gerakan aksi massa dengan cara aksi demonstrasi menjadi cara yang dapat dikatakan efektif untuk dapat merubah kebijakan yang dianggap
pekerjaburuh tidak berpihak kepadanya.
39
Gerakan serikat pekerjaserikat buruh haruslah independen dan tidak berpihak kepada kepentingan politik. Karena jika gerakan serikat pekerjaserikat
buruh terlibat dalam kepentingan politik maka gerakan yang dilakukan tidak akan
39
Wawancara dengan Andito Suwignyo Pengamat Buruh Jakarta, 15 September 2013.
86
stabil dari kepentingan pekerjaburuh itu sendiri, cenderung akan berantakan karena terlalu banyak kepentingan di dalamnya.
40
Seperti yang dilakukan K.KASBI juga tidak semua dapat dikatakan berhasil atau benar. Serikat pekerjaserikat buruh haruslah mengutamakan diskusi terlebih
dahulu dengan elemen yang bersangkutan pemerintah, pengusaha, pekerja. Maka bila tidak dapat menghasilkan sebuah jawaban atau solusi barulah kekuatan
massa dapat dilakukan. Maka yang paling penting untuk menyelesaikan masalah pekerjaburuh
adalah serikat pekerjaserikat buruh haruslah memahami kondisi anggotanya di perusahaan-perusahaan. Ketidaktahuan serikat pekerjaserikat buruh pada
permasalahan pekerjaburuh yang dialami di perusahaan adalah membuat deretan panjang penderitaan pekerjaburuh.
Selanjutnya, penting untuk dilakukan serikat pekerjaserikat buruh adalah mendidik anggotanya dari pengetahuan-pengetahuan dunia perburuhan. Semua itu
dilakukan karena dengan pengetahuan pekerjaburuh mempunyai ideologi yang jelas, sehingga ketika menghadapi masalah-masalah mereka tidak lagi harus
dikorbankan perusahaan tempat merka bekerja.
40
Wawancara dengan Andito Suwignyo Pengamat Buruh Jakarta, 15 September 2013.
87
Tabel. I Perbandingan gerakan KSPSI dan K.KASBI dalam memperjuangkan
penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013 No
KSPSI K.KASBI
1. KSPSI menempuh dengan
jalur-jalur yang sifatnya ilmiah, seperti mengadakan forum
seminar, diplomasi, diskusi tripartit pemerintah,
pengusaha, pekerja. Pola awal yang dilakukan
K.KASBI dalam memperjuangkan kasus buruh
adalah diplomasi atau menawarkan konsep kepada
pemerintah dan aksi demosntrasi massa.
2. Melakukan diplomasi kepada
pengusaha terkait masalah penghapusan sistem
outsourcing. Melakukan diplomasi atau
menawarkan konsep kepada pengusaha terkait penghapusan
sistem outsourcing.
3. Mengadakan pertemuan dalam
bentuk seminar dan dialog dengan pemerintah dan
pengusaha terkait penghapusan sistem outsourcing
Melakukan aksi demonstrasi massa menuntut pemerintah agak
menghapus sistem outrsourcing
4. Mengawal dan mengawasi
praktek kecurangan di perusahaan.
Mengawal dan mengawasi praktek kecurangan di
perusahaan.
5. Melakukan diplomasi kepada
pemerintah terkait kenaikan UMP DKI Jakarta 2013.
Melakukan aksi demonstrasi massa di tiap-tiap wilayah agar
upah minimum dapat dinaikan.
6. Melakukan diplomasi kepada
pengusaha agar upah minimum dapat dinaikan
Melakukan aksi demonstrasi massa terkait kenaikan UMP DKI
Jakarta 2013 dengan memblokir jalan tol jakarta- cikampek.
88