Visi dan Misi K.KASBI

59

a. Kampanye anti neo liberal

Kampanye ini juga harus dapat dipahami oleh anggota-angoota K.KASBI dan massa buruh yang lain. Pada hal ini kampanye dapat dilakukan dengan menggunakan cara aksi massa, rapat akbar, selembaran. Kampanye ini berupa sebuah tulisan yang menjelaskan tentang sebuah kebijakan yang merugikan rakyat adalah merupakan turunan dari program neoliberal, dan dalam tunututan aksi seperti, Tolak UUK 132003, Tolak sistem kontak dan outsourcing, Tolak upah murah, Tolak kenaikan BBM, Stop PHK.

b. Membangun aliansifront yang terencana baik sektoral maupun

multi sektor Solidnya gerakan buruh adalah ketika sebuah aliansifront dapat terbentuk dengan baik, baik tingkat sektoral, pusat, wilayahkota. Adapun aliansi multi sektoral meliputi serikat petani, rakyat miskin kota, mahasiswa serta sektor lain yang memahami bahwa kebijakan neoliberal harus dilawan.

c. Solidaritas aksi

Aksi solidaritas dibangun ketika kaum buruh baik anggota K.KASBI atupun tidak, menghadapi kasus perburuhan.

d. Hub international

Hubungan internasional haruslah dibangun, karena dengan terbangunnya hubungan internasional dapat memahami kondisi, situasi perburuhan dunia. Disampin itu, untuk mengukuhkan eksistensi K.KASBI. Adapun Program perjuangan dalam tataran organisasi meliputi: 43 43 Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”. 60

a. Pengakuan Konfederasi oleh intasi pemerintah

Secara de yure K.KASBI sudah diakui disnakertrans Jakarta Timur dengan dikeluarkannya SK Nomer 514NPVII2005 pada tanggal 4 Agustus 2005. Tetapi, de facto K.KASBI tidak didapatkan, misalnya seperti masuk dalam Tripartit nasional dan juga Dewan Pengupahan Nasional, atau pertemuan yang diadakan depnakertrans yang membahas persoalan buruh, pengambilan kebijakan. Maka salah satu usaha K.KASBI adalah dengan meminta perlindungan dan dukungan dari anggota DPR RI yang berkaitan dengan perburuhan yakni komisi IX DPR RI agar K.KASBI masuk dalam tripartit Nasional dan daerah, Dewan Pengupahan Nasional dan pengambilan kebijakan ketenagakerjaan. 44

b. Perluasan struktur dan anggota

Perluasan struktur adalah perluasan wilayah kerja, utamanya wilayah yang belum ada anggota K.KASBI. Pada perluasan ini diperlukan tenaga organizer full time, membuat geopolitik wilayah, pendataan wilayah yang menjadi prioritas.

c. Terlibat dalam penyelesaian kasus anggota

Ketika anggota mengalami kasus, maka yang menyelesaikan kasus adalah pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus pabrik bidang pendidikan dan propaganda. Sesuai dengan tingkat dan keberadaan kasusnya.

d. Pembentukan litbang

Litbang lembaga penelitian dan pengembangan berperan untuk dapat tertatanya sebuah data yang akurat tentang industri, geopolitik serta menganalisis agar semua yang direncanakan organisasi dapat berjalan dengan baik. 44 Wawancara dengan Nining Elitos Ketua Umum K. KASBI Jakarta, 20 September 2013.

Dokumen yang terkait

Penerapan Ketentuan Pidana Mengenai Kebebasan Berserikat Pekerja / Buruh Dari Perspektif Uu No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh

3 82 143

Tugas Dan Fungsi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Dalam Menyelesaikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

0 24 5

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 4 15

IMPLEMENTASI UNDANG - UNDANG NOMOR 21 TAHUN TENTANG SERIKAT PEKERJA/BURUH DALAM MENUNJANG PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH

0 3 15

Buruh dan politik: studi tentang perjuangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (K.KASBI) dalam menuntut penghapusan sistem outsourching dan kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2013

8 89 177

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM MENCEGAH PENGATURAN PENGUPAHAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DI PT.SURYA SATRIA TIMUR GROUP.

0 4 12

Pola gerakan KSPSI (konfederasi serikat pekerja seluruh indonesia) cabang kota Surabaya dalam proses bargaining tuntutan kenaikan UMK tahun 2017 di kota Surabaya.

1 1 95

Resistensi Buruh Terhahap Kebijakan Sistem Outsourcing ( Studi kasus : Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) di kota Medan)

0 0 9

Undang-undang yang Baru tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh

0 0 45

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA/BURUH YANG AKAN MEMBENTUK SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DALAM PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH (STUDI KASUS PADA

0 1 50