ANGGARAN RUMAH TANGGA KONFEDERASI KASBI
BAB I KONGRES
Pasal 1.
Kongres diselenggarakan setiap 4 tahun sekali dan merupakan pengambil keputusan tertinggi Konfederasi KASBI
Pasal 2.
Tempat dan waktu penyelenggaraan Kongres ditetapkan bersama pengurus pusat dan DBN.
Pasal 3
Tempat dan waktu penyelenggaraan kongres diberitahukan kapada setiap Anggota selambat-lambatnya 6 bulan sebelum acara tersebut direncanakan untuk
diselenggarakan Pasal 4
Semua resolusi yang diusulkan menjadi agenda kongres sudah harus dikirimkan kepada Pengurus Pusat melalui panitia Kongres selambat-lambatnya 2 bulan
sebelum kongres diselenggarakan. Bersama dokumen-dokumen kongres lainnya, semua resolusi tersebut akan dikirimkan kepada setiap Serikat buruh Anggota.
Resolusi yang diterima setelah batas waktu tersebut memerlukan persetujuan
Pengurus Pusat melalui panitia Kongres sebagai agenda kongres Pasal 5
PESERTA KONGRES
1. Kongres dihadiri oleh delegasi dari anggota Dewan Buruh Nasional,
Pengurus Pusat, Pengurus Konfederasi KASBI wilayah dan Serikat Buruh Anggota
2. Setiap Dewan Buruh Nasional dan Pengurus Pusat mempunyai hak suara dan
bicara, mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. 3.
Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara. 4.
Serikat buruh anggota mendapatkan hak mengirimkan delegasinya dalam kongres
5. Penyelenggara kongres :
a. SC sebagai pengarah penyelenggaraan kongres memiliki hak bicara, hak
suara sejumlah 5 suara, hak memilih dan hak dipilih. b.
SC sebagai pelaksana penyelenggaraan kongres memiliki hak bicara, hak suara sejumlah 3 suara, hak memilih dan hak dipilih.
Pasal 6. SYARAT SAHNYA KONGRES
Kongres dinyatakan Quorum sah oleh pimpinan sidang, apabila jumlah delegasi yang hadir minimal 23 dari jumlah seluruh delegasi yang berhak mengikuti
kongres atau apabila jumlah delegasi yang hadir minimal ¾ dari jumlah seluruh
delegasi yang memiliki hak suara. Pasal 7
a. Pengambilan keputusan dalam kongres dilakukan dengan cara musyawarah
mufakat. b.
Apabila musyawarah mufakat tidak mencapai kesepakatan maka atas permintaan delegasi, kongres dapat memutuskan pengambilan keputusan ini
dengan mekanisme pemungutan suara. c.
Dalam hal pengambilan keputusan diambil dengan cara pemungutan suara, tiap utusan delegasi berhak atas satu suara.
d. Pengambilan keputusan dalam kongres melalui pemungutan suara dilakukan
secara terbuka kecuali ditetapkan lain oleh pimpinan sidang