Istilah dan pengertian Seni Bela Diri Capoeira

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

BAB III DESKRIPSI PERTUNJUKAN CAPOEIRA DAN HUBUNGAN MUSIK

DENGAN GERAK TARI Pada bab ini akan didiskusikan tentang deskripsi pertunjukan dan bagaimana hubungan musik dengan gerak tari pada seni bela diri Capoeira. Namun sebelumnya, ada baiknya diuraikan lebih dulu tentang konsep atau istilah Capoeira. Dalam konteks ini penulis berargumen bahwa Capoeira adalah sejenis seni bela diri yang didalamnya ada unsur tari.

3.1 Istilah dan pengertian Seni Bela Diri Capoeira

Capoeira adalah salah satu bentuk seni bela diri yang berasal dari Brazil yang diciptakan oleh budak Afrika di Brazil pada zaman penjajahan. Capoeira sering digambarkan sebagai sebuah budaya. Budaya yang di dalamnya termasuk lagu khas, tarian yang dilakukan, yang memiliki latar belakang sejarah dan juga memiliki tradisi yang terhubung dengannya. Capoeira merupakan perpaduan dari tarian, permainan, dan seni bela diri, dan para pemain Capoeira meyakininya. Capoeira pada masyarakat Brazil, Capoeira merupakan simbol dari sebuah olah raga nasional dan hasil dari kebudayaan mereka yang semakin berkembang dengan diterimanya seni ini di Negara-negara lain. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari sejarah dan latar belakang Capoeira diciptakan sebagai ungkapan dan ekspresi dari rasa yang ingin bebas. Sehingga tercipta sebuah gerakan bela diri yang didalamnya ada tarian dan musik. Seperti yang dikemukakan oleh John Martin seorang penulis dan kritikus yang berasal dari Amerika Serikat menyatakan dalam bukunya yang berjudul The Modern Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Dance mengemukakan bahwa substansi baku tari adalah gerak. Gerak adalah pengalaman fisik yang paling elementer dalam kehidupan manusia. Gerak tidak hanya terdapat pada denyutan-denyutan di seluruh tubuh manusia untuk tetap dapat bertahan hidup, tetapi gerak juga terdapat pada ekspresi dari segala pengalaman emosional manusia. Gerak-gerak yang ekspresip itu disebut dengan Tari. Oleh karena itu dibawah ini adalah seperangkat pengertian tentang tari yang dikemukakan oleh beberapa tokoh ; Curt Such berpendapat bahwa : “Tari adalah seni, meskipun substansi adalah gerak. Tetapi gerakan-gerakan yang terdapat di dalam tari bukanlah realistis, namun gerak yang ekspresip” Menurut Susanne K Langer dalam bukunya Problema Of Art bentuk ekspresip adalah : “Suatu bentuk yang dapat mengetarkan perasaan manusia. Adapun gerakan yang indah itu adalah gerakan yang distilir, yang didalamnya terdapat ritme tertentu” Gerak jika diatur berdasarkan ritme tertentu akan menghasilkan suatu keindahan. Tarian capoeira yang merupakan gerakan-gerakan yang diatur berdasarkan gerak akrobatik yang dimainkan dengan ritme tertentu. Ritme tersebut tidak lain adalah musik pengiring Capoeira. Pendapat Danskunst tentang tarian adalah ; “gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang”. Selain terdapat gerak yang ekspresip, musik untuk mengiringi tarian, dibutuhkan juga ruang untuk mengungkapkan gerakan-gerakan Capoeira tersebut. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Penggunaan musik di dalam tarian didukung lagi dengan pendapat lain yang dikemukakan oleh Pangeran Suryodiningrat, beliau berpendapat bahwa tari adalah : “gerak-gerak dari seluruh tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama music, serta mempunyai maksud tertentu”. Tari tradisional terdiri dari tiga kelompok yaitu primitip, klasik dan rakyat. Dari ketiga jenis tersebut maka Capoeira merupakan jenis tarian rakyat. Tetapi meskipun demikian Capoeira terus mengalami perkembangan yang akhirnya tarian ini dapat di klasifikasikan kedalam bentuk tari kreasi baru yang masih bersumber dari materi-materi tradisional. Baca buku Arifni Netrirosa Sst berjudul praktek Tari Minang. Jika dilihat tari berdasarkan fungsinya maka pada mulanya Capoeira dikelompokkan pada jenis tarian upacara yang bersifat sacral dan megis namun pada masa sekarang ini Capoeira telah menjadi sebuah tarian pertunjukan yang disebut dengan Consert Dance. Sebab Capoeira menjadi jenis tarian yang dipertunjukkan sebagai hiburan. Lihat Buku Arifni Netrirosa hal 16. Beberapa alasan yang dapat mendukung pengelompokan tarian Capoeira kedalam kelompok tarian upacara adalah : 1. Gerak tari imitatif, meniru gerakan alam sekitar. Ada gerakan meniru gerakan burung Iuna dan permainan yang ditampilkan disertai trik-trik hiburan. Seni bela diri Capoeira merupakan imitatif dari gerakan yang tercipta dari ekspresi seseorang yang ingin bebas dan merdeka dari perbudakan. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. 2. Ungkapan gerak merupakan ekspresi kehendak jiwa penarinya. Oleh karena itu tidak ada gerakan yang baku pada Capoeira. Para penari memiliki kebebasan untuk mengekspresikan gerakan, seperti melompat, salto, akrobatik dan lain-lain. 3. Penghayatan tari terbatas pada lingkungan adat dan tradisi yang bersangkutan. 4. Iringan musik baik ritme maupun instrumennya sangat sederhana, terdengar monoton tetapi menggugah suasana. 5. Pada beberapa jenis tarian upacara seperti halnya Capoeira tidak hanya mempertimbangkan kostum, make up, dance group dan tata panggung sound system, lighting, dan dekorasi karena pada umumnya dilakukan di lapangan terbuka dan adakalanya memang dilakukan di dalam ruangan. Capoeira biasanya dilakukan secara kolektif kelompok. Oleh karena itu ditinjau dari jenis tari menurut koreografinya maka Capoeira adalah Group Coreography Tari kelompok. Dan sampai sekarang tidak pernah mengalami perubahan. Capoeira pada umumnya dimainkan oleh dua orang Capoeirista pada saat Jogo. Namun perlu diketahui bahwa pemain Capoeira sangat sering mengeluarkan istilah akrobatik pada saat wawancara. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu pemain Capoeira bernama Sandy mengatakan bahwa Capoeira adalah merupakan pertunjukan tari dan bela diri yang sangat menonjolkan unsur akrobatik, sebab gerakan Capoeira sangat berkenaan dengan ketangkasan. Dibawah ini adalah kutipan keterangan Sandy tentang Capoeira : Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Tidak ada batasan umur untuk mempelajari Capoeira. “Capoeira nggak monoton, jadi kita nggak bakalan bosan”, waktu kita bermain Capoeira, yang perlu kita tekannkan adalah kekompakan dan rasa percaya diri yang tinggi, dan…itu loh, stamina juga harus kuat. Makanya latihannya harus rutin, nggak boleh main-main, biar pertunjukannya bagus waktu berada di lapangan, apalagi sekarang Capoeira terus mengalami perkembangan. Bagi masyarakat yang merayakan dan memainkannya, Capoeira bukan sekedar tarian akrobatik maupun bela diri, tapi mereka juga harus sedikit banyaknya mempelajari bahasa serta musik dari Capoeira. “Capoeira berasal dari kebudayaan sehingga mereka juga harus belajar bahasa dan musik yang ada”Andrew Wilson pendiri Capoeira Indonesia,1993.

3.2 Deskripsi Pertunjukan Capoeira