Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kita semua tahu bahwa Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai jenis kesenian dan kebudayaan yang beragam. Sampai sekarang penelitian dan penggalian kebudayaan masih berlangsung, karena kebudayaan merupakan ciri kepribadian pemiliknya. Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. E. B. Tylor 1871 dalam tulisannya Primitive Culture, mencoba memberikan defenisi mengenai kebudayaan sebagai berikut terjemahannya : “Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat” Kebudayaan mempunyai ciri-ciri khusus yang berbeda dengan yang lain, karena masing-masing bangsa mempunyai latar belakang yang berbeda. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa sifat universal kebudayaan memungkinkan berwujudnya kebudayaan yang berbeda, tergantung pada pengalaman pendukungnya yaitu masyarakat. Setiap kebudayaan pasti mengalami perubahan atau perkembangan- perkembangan yang kontinu. Tak ada kebudayaan yang statis; setiap kebudayaan mempunyai dinamika. Gerak tersebut merupakan akibat dari gerak masyarakat yang Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. menjadi wadah kebudayaan. Akulturasi merupakan salah satu contoh gerak kebudayaan. Akulturasi merupakan proses dimana suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu, dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi 1964:115. Salah satu aspek kebudayaan asing tersebut yang masuk melalui proses akulturasi dan kini makin berkembang di negara kita adalah Capoeira. Capoeira adalah seni bela diri dari Brazil yang diciptakan oleh budak Afrika di Brazil pada sekitar tahun 1500-an yang hidup menderita dibawah tekanan majikan. Dengan semangat perjuangan mereka mengadakan perlawanan, mereka berhasil menciptakan jurus bela diri baru yang disebut Capoeira 1 1 Buka . Gerakan dalam Capoeira menyerupai tarian dan menitikberatkan pada tendangan. Pertarungan dalam Capoeira biasanya diiringi dengan musik dan nyanyian-nyanyian yang khas. Pada mulanya gerakan dalam Capoeira digunakan untuk menghindari pukulan atau tendangan para majikan namun para budak menyamarkan seni bela diri ini dengan latihan berkedok seni tari dan musik sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. www.berani.co.id artikel berita_koran berani.co.id.Capoeira dan Sejarahnya. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Salah satu ciri kodrati dari emosi manusia, ialah adanya desakan untuk ingin bebas. Dalam hal ini gerakan dalam Capoeira tercipta dari ungkapan yang didominir oleh emosi dan ekspresi rasa yang selalu ingin bebas berkembang. Mantle Hood dalam Music The Unknown mengatakan bahwa salah satu tujuan studi Etnomusikologi adalah “mempelajari semua musik bangsa-bangsa…dan meliputi musik-musik suku bangsa, musik rakyat, dan musik popular dari dunia Barat, dan hasil cangkokan dari musik-musik tersebut” 1963:217. Di manapun kesenian merupakan salah satu perwujudan kebudayaan. Semua kesenian dari berbagai kebudayaan, Barat maupun Timur, klasik maupun tidak, dipandang sejajar sebagai pokok penelitian. Cabang-cabang kesenian tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan sejarah. Berbagai lingkungan etnik yang berkembang dari masa ke masa sambil menyerap pengaruh-pengaruh hasil pergaulannya dengan dunia luar. Mengenai sejarah Capoeira, sebenarnya tidak ada catatan yang jelas. Ada tiga versi yang diyakini banyak orang. Pertama, Capoeira diciptakan di benua Afrika dan dibawa dalam bentuk yang sudah jadi ke tanah Brazil, oleh para budak. Kedua, Capoeira diciptakan oleh orang-orang Afrika dan keturunannya yang tinggal di daerah pedalaman Brazil. Ketiga, Capoeira diciptakan oleh orang-orang Afrika dan keturunannya yang tinggal di daerah perkotaan Brazil. Versi yang paling diyakini oleh para ahli sejarah adalah teori kedua. Capoeira diciptakan oleh orang-orang Afrika dan keturunannya yang tinggal di daerah pedalaman Brazil. Tepatnya, mulai Abad ke-16 tahun 1500-an. Orang-orang Afrika Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. yang tingal di sana, terdiri dari suku Yoruba, Dahomei, Hausa, dan Bantu. Kini, wilayah mereka telah menjadi negara Nigeria, Liberia, Angola, Kongo, dan Mozambik. Mereka yang membawa berbagai unsur kebudayaan yang ada di wilayahnya, menggabungkan dan mengolahnya dari sintesis tarian, pertarungan dan alat musik dari berbagai kebudayaan Afrika yang berbeda maka terciptalah Capoeira http:ms.wikipedia.orgwikiCapoeira. Seiring perkembangan waktu, Capoeira mulai dikenal sebagai bela diri yang agresif. Tahun 1888 banyak bekas budak miskin yang menganggur kemudian membentuk geng Capoeira untuk berbuat kejahatan. Pada tahun 1892 Capoeira sempat dilarang oleh pemerintah Brazil karena identik dengan kejahatan. Seiring perkembangan zaman, sekitar tahun 1930 Capoeira mulai merambah dunia akademi. Saat itu Capoeira mulai di legalkan. Capoeira mulai booming setelah masuk di Amerika. Capoeira mulai mendunia dan mulai booming di Indonesia sekitar awal tahun 1990-an. Latar belakang hebohnya olah raga ini berawal dari film layar lebar bertajuk Only The Strong. Film yang di bintangi Mark Dacascos ini menceritakan seorang guru yang berlatar belakang militer, dengan teknik bela diri dan olah raga Capoeira, berhasil membawa perubahan bagi sebuah sekolah yang terkenal dengan kenakalan muridnya. Dewasa ini Capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia, kota pertama tempat berkembangnya Capoeira adalah Yogyakarta, dan juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Perkembangannya Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. dimulai tahun 1998, perlahan namun pasti Capoeira makin berkembang. Banyak pemain yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur, seperti karate, tae kwondo, pencak silat, whusu, dan lain-lain. Di samping itu para Capoeirista pemain Capoeira tidak hanya mempelajari gerakan tarian tetapi juga harus dapat memainkan alat musik serta menyanyi karena keduanya sangat penting. Capoeira kemudian digemari oleh banyak kalangan karena keindahan gerakannya, sisi history budayanya dan dapat menggalang rasa persaudaraan setiap pemain. Dilihat lebih lanjut, gerakan Capoeira mirip dengan breakdance yaitu sama- sama membutuhkan kekuatan fisik yang menekankan kelenturan, kekuatan, dan kelincahan. Pada dasarnya, Breakdance dan Capoeira mempunyai persamaan dan perbedaan. Salah satu perbedaan utama adalah gerakan breakdance biasa di iringi dengan musik hip hop. Sedangkan sejak awal diciptakan, Capoeira wajib melibatkan tarian, musik, dan lagu. Belajar Capoeira tidak hanya untuk berlatih gerakannya, tetapi harus mempelajari filosofi, nyanyian, dan memainkan alat musik khas Brazil. Tujuannya adalah agar setiap pemain Capoeira semakin menjiwai Capoeira, disamping menciptakan suasana kekeluargaan sesama anggota. Dari suasana kekeluargaan inilah para anggota dapat menyerap filosofi Capoeira, yaitu “Capoeira dalam bahasa Brazil berarti rumput yang rendah. Maksudnya seorang Capoeirista tidak boleh sombong. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Mereka harus menghormati orang-orang dan menghindari permusuhan” http:www.capoeirabrasil.com. Kelompok-kelompok penggemar Capoeira mulai bermunculan. Medan sebagai salah satu daerah yang perkembangannya cukup pesat menjadi tempat berkembangnya salah satu komunitas Capoeira dan dapat kita jumpai pada UKM Seni Bela Diri Capoeira di Unika St Thomas Medan. Unika St Thomas adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Medan Sumatera Utara. Unika St Thomas adalah singkatan dari Universitas Katolik Santo Thomas yang resmi didirikan pada Tahun Akademik 19861987 status Unika Santo Thomas menjadi status Terdaftar, sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 038701986 tanggal 22 mei 1986 sampai sekarang masih aktif. Kampusnya terletak di Jalan. Setia Budi, nomor :479F Tanjung Sari Medan 2 Dalam tulisan ini penulis membahas perkembangan Capoeira di Unika St Thomas Medan yang mayoritas pemainnya adalah kalangan anak muda baik dari tingkat mahasiswa, maupun pelajar. Capoeira sebagai suatu seni bela diri yang identik dengan gerakan-gerakan akrobatik yaitu gerakan yang sangat unik yang memberikan secara bersamaan suatu keindahan dan kekuatan yang juga memberikan keseimbangan mental dan fisik. Salah satu yang membedakan Capoeira dengan bela diri lain dalam permainan Capoeira adalah musik. Musik memiliki hubungan yang erat dalam Capoeira, dimana musik berperan dalam mengiringi dan menentukan karakteristik permainan, misalnya musik yang dimainkan dengan tempo cepat maka . 2 Lihat,Buku Pedoman Universitas Katolik Santo Thomas 20072008. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. gerakan tarian menjadi cepat. Tetapi bila musik yang dimainkan dengan tempo lambat berarti gerakan tarian menjadi penuh trik-trik permainan bawah ground play. Sehingga membicarakan hubungan musik dengan gerakan tari merupakan satu hal yang menarik, dimana penggabungan antara musik dengan gerak tari merupakan sesuatu hal yang saling mempengaruhi dalam Capoeira. Capoeira dapat dikelompokkan ke dalam seni bela diri yang di dalamnya terdapat gerak tari yang bersifat hiburan. Dalam penyajiannya para pemain Capoeira harus benar-benar mengerti dan bisa menghayati hal-hal yang terkandung dalam gerakan agar pertunjukan yang disajikan dapat membuat penonton memahami dan mengerti makna gerakan tersebut. Menurut seorang informan Sudung Silalahi Instruktur Capoeira kecepatan para Capoeirista dalam melakukan gerakan ditentukan oleh musik. Tanpa musik tidak akan ada Jogo 3 , karena dengan adanya iringan musik, tepukan, dan sorakan dari Capoeirista yang lain dapat memacu semangat pemain saat melakukan ritual permainan atau Jogo dalam Roda 4 Dalam penyajian Capoeira yaitu saat melakukan ritual yang disebut Jogo, gerak tarian dimainkan oleh dua orang Capoeirista secara bergantian yang diiringi suara musik Samba dari ensambel musik tradisional Brazil yang terdiri dari instrumen musik berimbau kordophone, attabaque membranophone, pandeiro tamborin- membranophone, agogo idiophone, serta alat musik bantu lainnya. Seiring dengan . 3 Permainan dimana dua orang pemain Capoeira melakukan gerak tari 4 Tempat pemain Capoeira melakukan ritual permainangerak tari dan bentuknya suatu lingkaran. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. perkembangan zaman, tidak hanya alat musik ini saja yang digunakan tetapi juga menggunakan alat musik tambahan lainnya seperti gitar, suling, dan lain-lain. Sebagai salah satu fenomena budaya bangsa, penulis merasa tertarik untuk mengangkat kesenian ini kedalam suatu tulisan ilmiah dengan melihat lebih jauh keberadaan kesenian ini dalam perkembangannya yang sudah mulai diminati generasi-generasi muda sekarang khususnya di Kota Medan dilihat dari semakin banyaknya komunitas-komunitas Capoeira yang bermunculan di Medan. Maka dari itu, untuk kebutuhan penelitian dan penulisan maka penulis mencoba menuliskannya dalam sebuah skripsi dengan judul “SENI BELA DIRI CAPOEIRA DI UNIKA ST THOMAS MEDAN KAJIAN PERKEMBANGAN, STRUKTUR MUSIK, DAN HUBUNGAN MUSIK DENGAN GERAK TARI”.

1.2. Pokok Permasalahan