Masa Perkembangan Capoeira di Indonesia

Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Capoeira kemudian mengajarkan Capoeira di Negara lain yang di kunjunginya, serta penyebaran melalui internet. Dalam pengajaran Capoeira, peralihan pengetahuan secara langsung sangat penting.

2.3.2 Masa Perkembangan Capoeira di Indonesia

Saat ini Capoeira dipelajari hampir diseluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia Capoeira mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta dan beberapa tempat lainnya di Indonesia. Banyak orang yang berminat mempelajari Capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam system bela diri dari Timur seperti karate, taekwondo, pencak silat, wushu, kungfu, dan lain-lain. Capoeira diperkirakan masuk ke Indonesia pada tahun 1998, perkembangannya sejak kedatangan Simon, Mahasiswa Australia yang bisa Capoeira ke Yogyakarta, yaitu kota pertama tempat berkembangnya Capoeira di Indonesia. Bisa di bilang, kota ini merupakan “ibu kota” Capoeira di Indonesia. Setelah Simon, ada juga Capoeirista yang lain datang ke Yogyakarta dan mengajarkan Capoeira. Tujuan mereka datang ke Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, disamping untuk melakukan studi tour dan juga ingin menjalin persahabatan yang erat diantara kedua Negara. Perlahan namun pasti, Capoeira makin berkembang. Kelompok-kelompok pengemar Capoeira mulai bermunculan http:www.kompas.com. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. “Capoeira sebenarnya merupakan bela diri. Lahir dari kebudayaan, musik, serta bahasa. Namun, tetap intinya adalah bela diri. Sebab, tujuan awal para budak membuat gerakan ini adalah untuk melarikan diri dari penjara dan meraih kebebasan” oleh Andrew Wilson, pendiri Capoeira di Indonesia. Andrew yang mendalami Capoeira sejak 1933 di Negara asalnya Brazil, merasamasih banyak yang salah menilai Capoeira. Karena seperti apa pun gerakan yang di pelajari adalah tetap bagian dari bela diri. Artinya mereka yang ingin mempelajari Capoeira harus memperhatikan teknik-teknik gerakan yang ada di setiap levelnya. Sebab dengan menempilkan teknik yang benar, orang akan mendapat manfaat yang optimal. Bukan sekedar gaya dalam setiap pertunjukan, juga pemahaman lebih mendalam mengenai Capoeira itu sendiri. Menyeleraskan gerak, ritme, serta body language merupakan inti dari Capoeira. Seni bela diri ini lahir dari hasil budaya kaum budak Afrika, yang dikembangkan menjadi model sebuah pertunjukan seni. Karena kaum budak tidak bisa mengembangkan ilmu bela diri secara frontal karena di cap pemberontak dan dihukum berat. Kemudian melalui seni gerak dan musik, gerakan-gerakan bela diri tersebut disisipkan secara perlahan-lahan. Lambat laun gerakan ini berevolusi hingga benar-benar membentuk sebuah metode bela diri baru yang mematikan. Namun, bungkusan dari bela diri tersebut terlihat begitu dinamis dan fashionable. Orang pun menikmati seni bela diri ini sebagai sebuah pertunjukan, bukan lagi tampilan gerakan dari martial art. Saat ini, Capoeira pun marak sebagai bagian dari dunia hiburan yang mendunia. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. Banyak yang mengembangkan Capoeira sebagai sebuah seni yang menarik untuk disaksikan seperti di beberapa tempat yang ada di Indonesia, karena gerakan bela diri ini terlihat gemulai layaknya sebuah tarian. Namun, bermacam aksi yang disuguhkan juga sangat atraktif, termasuk akrobatik maupun dengan jurus-jurus bela dirinya. Sementara itu, musik yang mengiringi muncul sebagai variasi hiburan yang unik dengan sajian tabuhan perkusi khas Brazil. Meski terlihat menyenangkan dan penuh warna, tak bisa dipungkiri bahwa inti dari Capoeira adalah sebuah olah raga yang keras yang bertujuan untuk bela diri. Kemasan yang menghibur itu menjadi daya tarik, karakteristik yang membuat bela diri ini terasa popular dan lebih menyenangkan untuk dimainkan. Para Capoeirista, juga mesti memahami bagaimana ritme dalam setiap gerakannya. Dalam latihan pun mereka sedikit banyaknya harus mempelajari bahasa serta musik Capoeira. Karena Capoeira berasal dari kebudayaan sehingga mereka harus mempelajari bahasa serta musik yang ada. Bila rutin melakukan latihan, kesehatan serta kebugaran tubuh bisa diperoleh dengan baik. Selain sangat efektif untuk menggantikan latihan fitness, latihan Capoeira juga membentuk tubuh menjadi well tone. Tubuh bukan hanya terlihat atletis, juga memiliki ritmis dinamis yang jauh lebih menarik. Tidak ada batasan umur untuk mempelajari Capoeira. Hanya saja motivasi orang bisa berbeda dalam mempelajari Capoeira. Indikasi ini bisa dilihat dari tiga unsur tersebut yaitu kesenian, akrobatik dan beladiri. Olah raga ini bukan hanya untuk kaum pria. Kaum hawa pun bisa mempelajari Capoeira. Ini terbukti dari begitu Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009. banyaknya wanita mempelajari Capoeira dalam rangka program diet dan body shaping. Pada anak usia 4-6 tahun, mereka menggunakan Capoeira dengan fersfektif meningkatkan kemampuan motorik anak : tangan, kaki, kepala, penglihatan periferik. Bagi anak usia 7-11 tahun yang dianggap telah berkembang kemampuan motoriknya, aspek social ditambahkan pad aspek fisik sehingga anak belajar kolektivitas : ada yang main musik, ada yang menyanyi, ada yang bermain, ada yang bertepuk tangan, semua terlibat dalam roda de Capoeira. Sekarang Capoeira terdapat dimana-mana. Di Indonesia, hampir setiap kota terdapat komunitas-komunitas Capoeira. Capoeira kemudian digemari oleh banyak kalangan karena keindahan geraknya, sisi historis budayanya dan dapat menggalang persaudaraan. Setiap pemain harus mengenal kemampuan bagian tubuhnya, sehingga ia mampu bergerak dengan cara apa saja. Capoeira memberikan warna tersendiri dalam dunia olah raga khususnya bela diri. Dibandingkan olah raga bela diri lainnya, gerakan Capoeira memang lebih indah dan terkesan hidup. Capoeira mempunyai ritualnya. Seni ini dipraktekkan dalam sebuah roda, yaitu lingkaran orang yang terlibat, yang sering disebutkan sebagai gambaran roda kehidupan dengan masing-masing orang memainkan peranannya. Marlan Manik : Seni Bela Diri Capoeira Di Unika St Thomas Medan Kajian Perkembangan, Struktur Musik, Dan Hubungan Musik Dengan Gerak Tari, 2009.

2.3.3 Masa Perkembangan Capoeira di Medan Khususnya Unika St Thomas