Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai

BAB III PERAN LEGISLATOR PEREMPUAN DI DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT KOTA BINJAI

D. Tinjauan Umum tentang DPRD Kota Binjai

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai DPRD Kota Binjai adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah 67 . Berdasarkan hasil Pemilu pada Tahun 2009, jumlah Anggota DPRD Kota Binjai Masa Jabatan Tahun 2009-2014 berjumlah 30 orang. Sesuai denganSK Gubernur Sumatera Utara Nomor 1713613.KTahun 2009 tentang pemberhentian Anggota DPRD Kota Binjai Masa Jabatan 2004-2009 68 , terdiri dari 11 Partai Politik yaitu Partai Golkar 7 Anggota, Demokrat 6 Anggota, PDI.P 4 Anggota, PPP 3 Anggota, PKS 3 Anggota , PAN 2 Anggota, PDS 1 Anggota, Hanura 1 Anggota, Patriot 1 Anggota, PBB 1 Anggota. DPRD Kota Binjai mempunyai alat kelengkapan yang terdiri dari Pimpinan, Badan Musyawarah, Komisi-komisi, Badan Legislasi Daerah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Alat Kelengkapan yang diperlukan dibentuk oleh rapat Paripurna 69 .

1. Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai

Pada pasal 1 angka 8 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai No. 1 tahun 2011 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai Periode 2009-2014, menyebutkan “alat kelengkapan DPRD adalah Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan 67 Lihat Pasal 1 ayat 4 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 68 Profil DPRD Kota Binjai, hlm.10 69 Lihat Pasal 1 Angka 8 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai Daerah Kota Binjai yang terdiri dari Pimpinan, badan musyawarah, komisi- komis, badan legislasi daerah, badan anggaran, badan kehorrmatan dan alat kelengkapan lain yang di perlukan dan dibentuk ol eh rapat paripurna”. a. Pimpinan DPRD Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil ketua DPRD kota Binjai 70 . Pimpinan DPRD terdiri atas 1 satu orang Ketua dan 2 dua orang Wakil Ketua. Pimpinan berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD 71 . Pimpinan DPRD mempunyai tugas 72 ; 1 memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil sidang untuk mengambil keputusan. 2 menyusun rencana kerja pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara Ketua dan Wakil Ketua. 3 melakukan Koordinasi dalam upaya penyinergikanpelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari alat kelengkapan DPRD. 4 Menjadi juru bicara DPRD. 5 melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD. 6 mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembagainstansi lainnya. 7 mengadakan konsultasi dengan Walikota dan Pimpinan lembagainstansi pemerintah lainnya sesuai dengan keputusan DPRD. 8 Mewakili DPRD di pengadilan. 9 melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 10 menyusun rencana anggaran DPRD bersama secretariat DPRD yang pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna. 11 menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD yang khusus diadakan untuk itu. b. Badan Musyawarah 70 Lihat Pasal 1 angka 9 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 71 Lihat Pasal 37 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 72 Lihat Pasal 41 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai Badan Musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD.Badan Musyawarah ini terdiri dari unsur-unsur fraksi berdasarkan perimbangan jumlah anggota dan paling banyak ½ setengah dari jumlah anggota DPRD. Susunan keanggotaan Badan Musyawarah ditetapkan dalam rapat paripuna setelah terbentuknya pimpinan DPRD, Komisi, Badan Anggara, dan fraksi 73 . Badan musyawarah mempunyai tugas 74 ; 1 Menetapkan agenda DPRD untuk 1 satu tahun sidang, 1 satu masa persidangan, atau sebagian dari suatu masasidang, perkiraan waktu penyelesaian suatu masalah, dan jangkawaktu penyelesaian rancangan peraturan daerah, dengan tidak mengurangi kewenangan rapat paripurna untuk mengubahnya. 2 Memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD. 3 Meminta danatau memberikan kesempatan kepada alat kelengkapan DPRDyang lain untuk memberikan keterangan penjelasan mengenai pelaksanaan tugasmasing-masing. 4 Menetapkan jadwal acara rapat DPRD 5 Memberi saranpendapat untuk mempelancar kegiatan 6 Merekomendasikan pembentukan panitia khusus dan 7 Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh rapat paripurna kepada Badan Musyawarah. Setiap anggota Badan Musyawarah memiliki kewajiban 75 ; 1 Mengadakan konsultasi dengan fraksi sebelum mengikuti rapat Badan Musyawarah,dan 2 Menyampaikan pokok-pokok hasil rapat Badan Musyawarah kepada fraksi c. Komisi 73 Lihat Pasal 46 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 74 Lihat Pasal 47 ayat 1 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 75 Lihat Pasal47 ayat 2 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai Komisi adalah pengelompokan anggota DPRD Kota Binjai secarafungsional berdasarkan tugas-tugas yang ada di DPRD 76 . Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD. Setiap anggota DPRD kecuali pimpinan DPRD, wajib menjadi anggota salah satu komisi. Jumlah komisi sebanyak 3 tiga komisi. Penempatan anggota DPRD dalam komisi dan perpindahannya ke komisi lain didasarkan atas usul fraksinya dan dilakukan pada setiap aal tahun anggaran 77 . Komisi mempunyai tugas 78 ; 1 mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 2 melakukan pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah dam rancangan keputusan DPRD, 3 melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi, 4 membantu pimpinan DPRD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan oleh Walikota danatau masyarakat kepada DPRD, 5 menerima, menampung dan membahasserta menindak lanjuti aspirasimasyarakat, 6 memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat daerah, 7 melakukan kunjungan kerja komisi yang bersangkutan atas persetujuan pimpinan DPRD, 8 mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat, 9 mengajukan usul kepadapimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas masing-masing komisi 10 memberikan laporan tertulis kepada pimpinan DPRD tentang hasil pelaksanaan tugas komisi. Komisi di DPRD Kota Binjai terdiri dari 3 tiga komisi,yaitu; 1 Komisi A Bidang Pemerintahan, Hukum,HAM dan Sosial Budaya 76 Lihat Pasal 1 angka 11 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 77 Lihat Pasal 48 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 78 Lihat Pasal 49 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai Komisi ini meliputi: Pemerintah Umum, Hukum dan HAM, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepegawaian Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik dan Linmas, Pemerintahan Masyarakatdanpemerintah Kelurahan, Ketertiban dan Keamanan, Komunikasi, Humas Media Cetak dan Elektronik, Pertanahan, Statistik, Narkotika, Sosial, Politik dan Organisasi Kemasyarakatan, Pelayanan Perizinan Terpadu, Tata Ruang Perumahan dan Pemukiman, Inspektorat 2 Komisi B Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Komisi ini meliputi: Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Koperasi, UKM dan Perindag, Pertanian dan Perikanan, LogistikUmum, Ilmu Pengetahuan dan teknologi, Agama, Sosial dan Tenaga Kerja, Pariwisata, Pemudadan Olahraga, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Penanggulangan Bencana, Lingkungan Hidup, Perpustakaan 3 Komisi C Bidang keuangan dan pembangunan Komisi ini meliputi: Pendapatan Daerah, Pendidikan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Perencanaan Pembangunan Daerah, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Kebersihan dan Petanaman, BUMN dan BUMD, Pertambangan dan Energi, Energi dan Telekomunikasi, Perbankan, Retrebusi Jumlah anggota komisi diupayakan sama. Ketua, wakil ketua, dan sekretari komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi dan dilaporkan dalam rapat Paripurna DPRD. Keanggotaan dalam Komisi di putuskan dalam rapat paripurna DPRD atas usul fraksi pada awal tahun anggaran. d. Badan Legislasi Daerah Badan legislasi daerah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap, dibentuk dalam rapat Paripurna DPRD 79 . Susunan keanggotaan Badan Legislasi Daerah dibentuk pada permulaan masa keanggotaan DPRD dan permulaan tahun sidang 80 . Badan Legislasi Daerah bertugas 81 ; 1 Menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas rancangan peraturandaerah berserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD. 2 Koordinasi untuk penyusunan program legislasi daerah antara DPRD dan pemerintah daerah. 3 Menyiapkan rancangan peraturan daerah usul DPRD berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan. 4 Melakukan pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi rancangan peraturandaerah yang diajukan anggota, komisi dan.atau gabungan komisi sebelum disampaikan kepada Pimpinan DPRD. 5 Memberikan pertimbangan terhadap rancangan peraturan daerah yang diajukan oleh anggota, komisi, dan atau gabungan komisi diluar prioritas rancangan peraturan daerah tahun berjalan atau diluar rancangan perdayang terdaftar dalam program legislasi daerah. 6 Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan rancangan peraturan daerah melalui koordinasidengan komisi danatau panitia khusus. 7 Memberikan masukan kepada pimpinan DPRD atas rancangan peraturan daerah yang ditugaskan oleh Badan Musyawarah, dan 8 Memberikan laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh komisi pada keanggotaan berikutnya. e. Badan Anggaran 79 Lihat Pasal 50 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 80 Lihat Pasal 51 ayat 1 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 81 Lihat Pasal 53 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai Badan anggaran merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada masa awal jabatan keanggotaan DPRD. Anggota badan ini diusulkan oleh masing-masing fraksi dengan mempertimbangkan keanggotaannya dalam tiap-tiap komisi dan paling banyak ½ setengahdari jumlah anggota DPRD 82 . Badan anggaran mempunyai tugas 83 ; 1 Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada Walikota dalam mempersiapkan rancangananggaran pendapatan dan belanja daerah paling lambat 5 lima bulan sebelum ditetapkannya APBD. 2 Melakukan konsultasi yang dapat diwakili oleh anggotanya kepada komisi terkait untuk memperoleh masukan dalam rangka pembahasan rancangan kebijakan umum APBD sertaprioritas dan plafon anggaran sementara. 3 Memberikan saran dan pendapat kepada Walikota dalam mempersiapkan rancangan peraturan daerah tetang perubahan APBD dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. 4 Melakukan penyempurnaan rancangan peraturandaerah tentang APBD dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan hasil evaluasi Gubernur bersama tim anggaran pemerintah daerah. 5 Melakukan pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah terhadap rancangan kebijakan umum APBD serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh walikota,dan 6 memberikan saran kepada Pimpinan DPRD dalam penyusunan anggaran belanja DPRD. f. Badan Kehormatan Badan Kehormatan dibentuk oleh DPRD dan merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap. Pembentukan Badan Kehormatan ditetapkan dengan Keputusan DPRD. Anggota Badan Kehormatan dipilih 82 Lihat Pasal 54 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai 83 Lihat Pasal 55 Peraturan DPRD Kota Binjai Nomor 1 tahun 2011 Tentang Tata Tertib DPRD Kota Binjai dari dan oleh anggota DPRD dengan jumlah 3 tiga orang, yaitu terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Badan Kehormatan 84 . Badan Kehormatan mempunyai tugas 85 ; 1 memantau dan mengevaluasi disiplin danataukepatuhan terhadap moral, kodeetik, danatau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjagamartabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD. 2 Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib danatau kode etik DPRD. 3 Melakukan penyelidikan,verifikasi, dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan DPRD, Anggota DPRD, danatau masyarakat. 4 Melaporkan keputusan Badan Kehormatan atas hasil penyelidikkan, verifikasi,dan klarifikasi kepada Rapat Paripurna DPRD. g. Alat Kelengkapan Lain Dalam hal diperlukan, DPRD dapat membentuk alat kelengkapan lain berupa Panitia Khusus. Panitia khusus merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tidak tetap. Panitia khusus dibentuk dalam Rapat Paripurna DPRD atas usul anggota setelah mendengar pertimbangan Badan Musyawarah. Pembentukan panitia khusus ditetapkan dengan Keputusan DPRD.

2. Peran Legislator Perempuan dalam Menjalankan Tugas di Alat