Metode Pengambilan Data Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Ilham Hidayah Napitupulu : Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi, 2009 USU Repository © 2008 dengan demikian jumlah sampel yang diambil layak untuk dilakukan pengujian, karena masih berada pada antara 132 sampai 144 sampel.

4.4. Metode Pengambilan Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer digunakan kuisioner yang diberikan kepada siswa yang menjadi responden. Kuisioner akan diberikan secara langsung kepada responden, kuisioner yang diberikan diadopsi dan dimodifikasi dari peneliti terdahulu, yaitu Rissyo 2006 untuk variabel independen “Kecerdasan Emosional”, sementara untuk variabel moderating “Minat”, kuisioner dibuat sendiri oleh peneliti. Untuk data sekunder akan diambil dari data file sekolah, yaitu daftar nilai siswa atau foto copy rapor siswa yang sudah kelas tiga pada tahun ajaran 20082009.

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini mempunyai tiga jenis variabel utama, yaitu : a. Variabel Dependen, tingkat pemahaman siswa terhadap akuntansi. Ini akan ditunjukkan dari hasil pengujian variabel-variabel yang mempengaruhi variabel ini. Tingkat pemahaman siswa diukur dari nilai masing-masing siswa yang mengikuti materi pelajaran akuntansi, nilai rapor pelajaran akuntansi akan digunakan sebagai alat ukurnya, pelajaran akuntansi yang akan diuji sebanyak 18 delapan belas mata pelajaran. Dengan demikian, dalam pengujian ini dilakukan Ilham Hidayah Napitupulu : Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi, 2009 USU Repository © 2008 dengan skala interval. Nilai siswa akan diambil dari data file sekolah dan akan dikelompokkan, ke dalam kelompok A, B, C, D, dan E. Skala pengukuran nilai siswa ini akan ditentukan sebagai berikut : Nilai Siswa Interval Bobot Nilai Kriteria Nilai A Nilai B Nilai C Nilai D Nilai E Ü 80 70 - 79 60 - 69 50 - 59 49 5 4 3 2 1 Sangat Baik Baik Cukup Baik Cukup Buruk b. Variabel Independen, variabel ini ada dua, yaitu Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional. Kecerdasan emosional ini mempunyai indikator tiga jenis, yaitu Pembisa, Pendorong dan Pembatas. Indikator Variabel adalah faktor yang mempengaruhi dari variabel independen yang akan diuji. Dalam hal ini variabel Kecerdasan Emosional. Alat ukur Kecerdasan Intelektual adalah nilai total rapor siswa yang telah diselesaikan sampai semester empat yang selanjutnya akan dikelompokkan pada klasifikasi A, B, C, D dan E, bobot dari setiap klasifikasi pengukuran ini sama dengan bobot yang digunakan dalam pengukuran variabel dependen. Untuk variabel Kecerdasan Emosional alat ukur yang digunakan adalah hasil jawaban kuesioner yang diberikan kepada siswa, dimana penilaian itu diberi bobot 1 Ilham Hidayah Napitupulu : Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi, 2009 USU Repository © 2008 sampai 5. Skala pengukuran yang digunakan untuk kecerdasan emosional ini adalah skala interval dimana akan digunakan kuisioner dengan dua kelompok pertanyaan, yang pertama untuk indikator “Pembisa” dan “Pendorong” mempunyai tingkatan, yaitu : Sangat Sesuai, Sesuai, Ragu-ragu, Tidak Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai dan yang kedua untuk indikator “Pembatas” mempergunakan kuisioner dengan tingkatan Tidak Pernah, Jarang, Kadang- kadang, Sering, dan Sangat Sering. c. Variabel Moderating, yakni variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel indevenden dan dependen Sugiyono, 2006. Pada penelitian ini variabel moderating adalah Minat Siswa dengan alat ukurnya adalah kuesioner dengan bobot penilaian tertinggi 5 dan terendah 1. Pada variabel moderating “Minat”, skala yang digunakan sama dengan variabel kecerdasan emosional, dengan tingkatan Tidak Pernah, Jarang, Kadang-kadang, Sering, dan Sangat Sering. Moderating dalam penelitian ini digunakan uji selisih mutlak, yaitu selisih mutlak dari kecerdasan intelektual dengan minat yang selanjutnya akan menjadi Moderating1 dan selisih mutlak dari kecerdasan emosioan dengan minat yang selanjutnya akan menjadi Moderating2. Variabel-variabel yang ada dapat dilihat pada table definisi operasional berikut : Ilham Hidayah Napitupulu : Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.5.1. : Definisi Operasional Variabel Jenis Variabel Definisi Variabel Skala Variabel Dependen : - Pemahaman Akuntansi Variabel Independen : - Kecerdasan Intelektual - Kecerdasan Emosional Indikator : - Pembisa - Pendorong - Pembatas Variabel Moderating : - Minat Siswa Sejauh mana siswa memang benar mengetahui dan mengerti tentang akuntansi, yang paling tidak siswa mengetahui apa fungsi dari akuntansi. Kecerdasan seorang siswa dilihat dari hasil uji yang dilakukan dengan menghasilkan angka dan skala yang telah ditentukan dari penguji. Dalam hal ini, akan dilihat nilai dari siswa Nilai Raport. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan seorang siswa mengendalikan dirinya untuk mengontrol semua gejolak yang terjadi atau yang datang dari dirinya, seperti rasa senang, sedih, marah, ambisi dan lain-lain. Pembisa merupakan suatu kemampuan yang dimiliki untuk mampu menyeimbangkan semua kecerdasan emosional, berupa keinginan dan lainnya. Pendorong merupakan suatu daya yang bisa memotivasi seorang siswa, sehingga mampu memberikan suatu hasil yang baik dan bisa memahami akuntansi dengan baik pula. Pembatas merupakan suatu keadaan yang bisa menciptakan seorang siswa memiliki rasa tanggung jawab yang maksimal sehingga mampu memahami akuntansi dengan baik Minat siswa merupakan suatu keinginan yang tidak dapat dipaksakan oleh siapapun untuk melakukan apa yang disukanya, Minat disini adalah keinginan siswa yang benar-benar datang dari dasar hatinya untuk mempelajari akuntansi dan minat siswa untuk memperdalam pelajaran akuntansi, tetapi terkadang minat itu diperkenalkan kepada mereka terlebih dahulu, sehingga mereka mengenalnya dan menyukainya. Interval Interval Interval Interval Interval Interval Interval Ilham Hidayah Napitupulu : Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi, 2009 USU Repository © 2008

4.6. Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahamn Akuntansi dengan Minat Sebagai Variabel Moderating Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Sumatera Utara

4 27 109

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KECERDASAN Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Stu

0 2 16

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PERILAKU BELAJAR, DAN BUDAYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA JURUSAN Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, Dan Budaya Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Di U

0 1 18

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL PADA PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN KECERDASAN EMOSI DAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

1 10 12

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN MINAT SEBAGAI PEMODERASI

0 0 9

PENGARUH MINAT BELAJAR, PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Susi Susanti

0 0 8

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI

0 0 19