hidangan menunjukkan adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh di dalam susunan hidangan dan perbandingannya yang satu terhadap yang lain Santoso,
2004.
2.5. Kebutuhan Gizi Anak Usia Dini
Keadaan kesehatan gizi tergantung dari tingkat konsumsi zat gizi yang terdapat pada makanan sehari-hari. Tingkat konsumsi ditentukan oleh kualitas
hidangan. Kualitas hidangan menunjukkan adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh di dalam suatu susunan hidangan dan perbandingan yang satu terhadap yang
lain. Kualitas menunjukkan jumlah masing-masing zat gizi terhadap kebutuhan tubuh. Kalau susunan hidangan memenuhi kebutuhan tubuh, baik dari segi kuantitas
maupun kualitasnya, maka tubuh akan mendapatkan kondisi kesehatan gizi yang sebaik-baiknya, disebut konsumsi adekuat. Kalau konsumsi baik dari kuantitas dan
kualitasnya melebihi kebutuhan tubuh, dinamakan konsumsi berlebih, maka akan terjadi suatu keadaan gizi lebih. Sebaliknya konsumsi yang kurang baik kualitas dan
kuantitasnya akan memberikan kondisi kesehatan gizi kurang atau kondisi defisit Sediaoetama, 2000.
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya, bila makanan tidak
dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu. Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein.
Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas Almatsier, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Bahan pangan penghasil zat pembangun adalah protein. Ada protein metabolik yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh dan protein struktural
sel. Kelompok rawan seperti bayi, balita, anak yang sedang tumbuh maupun ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan protein dalam jumlah besar sehingga
kebutuhan juga meningkat Sudiarti dan Indrawani, 2007. Kebutuhan zat gizi tidak sama bagi semua orang, tetapi tergantung banyak
hal, antara lain umur Soekirman, 2000. Di bawah ini adalah angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan pada bayi dan balita per orang per hari.
Tabel 2.1. Kebutuhan Zat Gizi Balita Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi AKG Rata-Rata Per Hari
No. Umur tahun
Energi kkal Protein gr
1. 1-3 1000
25 2. 4-6
1550 39
Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VII, Jakarta, 2004
Pola makanan anak yang dianjurkan berdasarkan bentuk makanan dan banyaknya makanan dalam ukuran rumah tangga dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.2. Pola Makanan Anak Per Hari Berdasarkan Bentuk Makanan Dan Banyaknya Makanan dalam Ukuran Rumah Tangga
Umur Bentuk Makanan
≥3 tahun
1-3 piring nasipengganti
2-3 potong lauk hewani
1-2 potong lauk nabati
1-1½ mangkuk sayur
2-3 potong buah-buahan
1-2 gelas susu
Sumber : DepKes RI, 2002
Universitas Sumatera Utara
2.6. Status Gizi