Pengujian Hipotesis dan Interpretasi Data

Ha : terdapat korelasi antara pengelolaan kelas dengan prestasi belajar siswa Ho : tidak terdapat korelasi antara pengelolaan kelas dengan prestasi belajar siswa Pengujian kebenaran dari hipotesis yang telah diajukan di atas, dilakukan dengan cara dikonsultasikan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses perhitungan atau dikenal dengan “r” observasi ro dengan besar “r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment rt. Untuk mengetahui rt perlu diketahui terlebih dahulu derajat bebasnya db atau df, yang rumusnya sebagai berikut: df = N – nr = 44 – 2 = 42 Dengan df sebesar 42, jika dikonsultasikan dengan “r”, masing-masing untuk r = 5 sebesar 0,304 dan untuk r = 1 sebesar 0,393 jika dilihat dari harga r tabel , ternyata r xy lebih besar dari pada r tabel 0,44 0,30, maka pada taraf signifikansi 5 hipotesis altenatif Ha diterima, sedangkan hipotesis nihil Ho ditolak, berarti bahwa pada taraf signifikansi 5 itu memang terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara variabel x dan variabel y. selanjutnya karena pada taraf signifikansi 1 r xy atau ro adalah lebih besar dari tabel 0,44 0,39, maka pada taraf signifikansi 1 itu hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak, berarti bahwa pada taraf signifikansi 1 itu terdapat korelasi yang signifikan antara variabel x dan variabel y. Selanjutnya untuk mengetahui besarnya kontribusi yang memberikan variabel x dalam menunjang keberhasilan variabel y, maka harus diketahui terlebih dahulu suatu koefesiensi yang disebut koefesiensi determinan dengan rumus sebagai berikut: KD = r xy 2 x 100 = 0,44 2 x 100 = 0,1936 x 100 = 19.36 Dari perhitungan di atas diperoleh hasil koefesiensi determinan sebesar 5, maka dapat diketahui bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dapat mempengaruhi prestasi belajar siswanya sebesar 19,36 dan ini berarti 80,64 lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dengan demikian pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru dengan baik maka akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik pula. Walaupun pengelolaan kelas bukanlah satu-satunya faktor dalam menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar yang diraih siswa. Faktor tersebut dapat berupa faktor eksternal lainnya seperti kualitas pengajaran, lingkungan belajar, sarana pengajaran dan kurikulum. Kemungkinan juga faktor internal diantaranya tingkat kecerdasan, bakat, minat, motivasi, dan sebagainya.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari jawaban siswa mengenai pengelolaan kelas guru, sebagian besar siswa berpendapat bahwa guru MTs Al-Kautsar Depok berada pada kualifikasi sedang. 2. Prestasi Belajar Siswa MTs Al-Kautsar Depok tergolong sedang. Hal ini terbukti dengan variasi prestasi belajar siswa antara nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 61, menghasilkan rata-rata prestasi belajar siswa full day sebesar 71,5 dari jumlah 44 siswa. 3. Terdapat korelasi positif dan signifikan antara pengelolaan kelas yang dilakukan guru dengan Prestasi Belajar Siswa MTs Al-Kautsar Depok. Pengelolaan Kelas guru tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa 19.36. Adapun 80.64 lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. 53

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mempunyai harapan dan mengajukan beberapa saran antara lain: 1. Meskipun prestasi belajar siswa dapat dikualifikasikan sedang, akan tetapi siswa diharapkan lebih meningkatkan prestasi belajarnya baik secara konseptual maupun praktis. 2. Bagi kepala sekolah atau wakabid kurikulum, setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan pembinaan serta pengawasan terhadap pengelolaan kelas yang dilakukan guru lebih ditingkatkan. Karena, tanpa adanya pengawasan yang intens tidak menutup kemungkinan kinerja guru akan menurun. 3. Khusus untuk tenaga pengajar, penulis berharap bisa lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal pengelolaan kelas, terutama pada indikator: memusatkan perhatian, dan dalam indikator mendorong siswa bekerjasama dalam kelompok kerja yang dibentuk guru. Dengan demikian diharapkan akan memberikan iklim pembelajaran yang harmonis dan berkualitas baik secara akademik maupun non akademik. 4. Meskipun dalam penelitian yang dilakukan penulis tidak memberikan kesimpulan yang negatif, untuk peningkatan kualitas sekolah yang bersangkutan, penulis berpendapat perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa terutama pada siswa full day.

Dokumen yang terkait

Hubungan Kematangan Sosial dengan Tingkat Stres pada Siswa Full Day School Al-Baitul Amien Jember

1 4 20

Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Program Boarding School (Studi Kasus Di Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Boarding School Depok)

7 52 103

Pelaksanaan pengelolaan kelas pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar Depok

1 10 0

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Hubungan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kalimantan Selatan

0 3 18

PERBEDAAN STATUS GIZI DAN KARAKTERISTIK KELUARGA PADA SISWA SD ANTARA PROGRAM FULL DAY SCHOOL DENGAN NON FULL Perbedaan Status Gizi Dan Karakteristik Keluarga Pada Siswa SD Antara Program Full Day School Dengan Non Full Day School Di Desa Tulakan Kabup

0 3 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI WONOGIRI Pengelolaan Pembelajaran Full Day School Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wonogiri.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Full Day School Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wonogiri.

0 2 8

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI WONOGIRI Pengelolaan Pembelajaran Full Day School Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wonogiri.

0 1 20

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-MA’RUF MARGODADI KEC. SUMBEREJO KAB.TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 2 119