Pemilihan Bahan Makanan Penyimpanan Bahan Makanan

BAB V PEMBAHASAN

.

5.1 Pemilihan Bahan Makanan

Berdasarkan hasil penelitian pada prinsip pemilihan bahan makanan oleh 5 Lima pabrik roti yang berada dikelurahan lalang kecamatan sunggal kota medan, maka semua pabrik roti 100 telah menggunakan bahan baku makanan tepung, telur,mentega, garam, gula dalam kondisi baik tidak rusak, tidak membusuk serta tidak berbau.. Menurut Depkes RI 2004 tempat penjualan sumber bahan makanan yang baik dan memenuhi syarat antara lain: pusat penjualan bahan makanan dengan sistem pengaturan suhu yang dikendalikan dengan baik swalayan, tempat-tempat penjualan bahan makanan yang diawasi oleh pemerintah daerah dengan baik, industri pengawetan dan atau distributor bahan makanan yang telah berizin serta perusahaan yang mengkhususkan diri dibidang penjualan bahan makanan mentah. Pabrik roti memperoleh bahan baku dari tempat penjualan yang diawasi oleh pemerintah seperti pajak kampung lalang dan distributor Untuk mendapatkan bahan makanan yang baik perlu diketahui sumber-sumber makanan yang baik. Sumber makanan yang baik sering kali tidak mudah kita temukan karena jaringan perjalanan yang demikian panjang dan melalui jaringan perdagangan pangan Universitas Sumatera Utara

5.2 Penyimpanan Bahan Makanan

Berdasarkan hasil penelitian pada prinsip penyimpanan bahan makanan sebanyak 60 pabrik roti tidak menyimpan bahan baku tepung, telur, mentega, gula, garam di tempat yang bersih, dan tempat penyimpanan bahan bakunya juga tidak tertutup Menurut Depkes RI 2004 dalam hal ini juga untuk menghindari kontaminasi terhadap bahan berbahaya penyebab penyakit. Penyimpanan yang tidak baik dapat menyebabkan kerusakan bahan makanan tersebut Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terhadap lima 5 pabrik roti adalah bahwa semua pabrik roti telah menyimpan bahan baku tepung terpisah dari makanan jadi roti. Tetapi sebagian pabrik tempat penyimpanan bahan makanannya tidak baik sebab jarak bahan makanan dengan lantai tidak sesuai dengan jarak yang semestinya yaitu 15 cm, kemudian jarak bahan makanan dengan dinding yaitu 5 cm serta jarak makanan dengan langit-langit yaitu 60 cm, dan kondisi tempat penyimpanan bahan makanan sebagian pabrik terlihat sangat kotor sebab terlihat disudut ruangan terdapat kotoran tikus sebab tempat penyimpanan bahan makanan tidak dilengkapi dengan rat frofing penyekap tikus sehingga tikus atau sejenis serangga lainnya dapat masuk kedalam tempat penyimpaan bahan makanan dan akan mengkontaminasi bahan makanan yang tersimpan didalamnya.

5.3 Pengolahan Makanan