peneliti pada sebagian pabrik terlihat bahwa makanan yang sudah jadi roti diletakkan dalam rak tempat penyimpanan roti dan itu tidak tertutup sehingga memungkinkan debu
atau vektor sejenis lalat dapat menghinggapi roti, sementara terdapat 20 tempat penyimpanan makanan tidak dalam keadaan bersih karena berdasarkan pengamatan rak
tempat penyimpanan roti dalam keadaan berdebu, sehingga dapat menjadi sumber kontaminasi.
4.2.2.6 Pengangkutan Makanan
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada pabrik roti berdasarkan pengangkutan makanan dapat dilihat pada tabel 4.7:
Tabel 4.7 Distribusi Pembuatan Makanan Berdasarkan Pengangkutan Makanan roti Pada
Pabrik Roti di Kelurahan Lalang Kota Medan 2009
No Kriteria Penilaian Ya
Tidak Jlh
Jlh
1 Tersedia tempat khusus untuk mengangkut
makanan jadi 5 100 0 0
2 Tempat makanan diangkut dalam keadaan bersih
5 100
3 Pengangkutan makanan tidak melewati daerah
kotor 5 100 0 0
Berdasarkan tabel 4.7, diketahui bahwa penilaian dalam prinsip pengangkutan roti yang memenuhi syarat kesehatan pada pabrik roti diantaranya adalah semua pabrik
roti 100 mempunyai tempat khusus untuk mengangkut makanan jadi, tempat makanan diangkut dalam keadaan bersih, serta tempat makanan tidak melewati daerah kotor.
4.2.2.7 Penyajian Makanan Jadi Roti
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada pabrik roti berdasarkan penyajian makanan roti diketahui bahwa penilaian dalam prinsip penyajian roti yang memenuhi
Universitas Sumatera Utara
syarat kesehatan pada pabrik roti diantaranya adalah semua pabrik roti 100 peralatan untuk menyaji dalam keadaan bersih, peralatan dicuci setelah 1 kali pemakaian, peralatan
dicuci dengan sabun atau detergen, peralatan dicuci dengan air mengalir, peralatan dikeringkan terlebih dahulu setelah dicuci, tangan penyaji tidak kontak lansung dengan
makanan, penyaji tidak kontak langsung dengan makanan, penyaji berpakaian bersih, makanan disajikan dalam keadaan bersih, Sedangkan penilaian dalam penyajian yang
tidak memenuhi syarat kesehatan pada pabrik roti diantaranya adalah 20 tempat penyajian tidak bebas dari debu
4.2.2.8 Suplai Air
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada pabrik roti berdasarkan suplai air diketahui bahwa penilaian tentang suplai air yang memenuhi syarat kesehatan hasilnya
menunjukkan adalah semua pabrik roti 100 menggunakan sumber air yang berasal dari PDAM, dan air tersedia kapan pun dibutuhkan.
4.2.2.9 Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada pabrik roti berdasarkan fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi diketahui bahwa penilaian dalam fasilitas dan kegiatan
higienedan sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan diantaranya adalah semua pabrik roti 100 tersedia alat cuci, pembersih dan ketersediaan alat, tersedia fasilitas dan
higiene sanitasi karyawan, tempat cuci tangan serta kamar mandi.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.10 Bangunan dan Fasilitas
Hasil observasi yang peneliti lakukan pada pabrik roti berdasarkan bangunan dan fasilitas dapat dilihat pada tabel 4.8:
Tabel 4.8 Distribusi Pembuatan Makanan Berdasarkan Bangunan dan Fasilitas Pada Pabrik
Roti di Kelurahan Lalang Kota Medan 2009
No Kriteria Penilaian Ya
Tidak Jlh
Jlh
1 Konstruksi lantai rata
5 100
2 Konstruksi lantai tidak licin
5 100
3 Lantai tidak bersih
4 80
1 20
4 Konstruksi dinding rata
4 80
1 20
5 Konstruksi dinding tidak mudah dibersihkan
4 80
1 20
6 Konstruksi dinding tidak bewarna terang
4 80
1 20
7 Konstruksi Dinding tidak bersih
4 80
1 20
10 Konstruksi langit-langit mudah dibersihkan
5 100
11 Konstruksi langit-langit tidak bewarna terang
4 80
1 20
12 Konstruksi langit-langit
tidak bersih 4
80 1
20 13
Konstruksi pintu, jendela dan lubang angin tidak kuat
4 80 1 20 14
Konstruksi pintu, jendela dan lubang angin menutup dengan baik
5 100 0 0 15
Konstruksi pintu, jendela dan lubang angin menghilangkan bau tak enak
4 80 1 20
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa penilaian dalam prinsip bangunan dan fasilitas yang memenuhi syarat kesehatan pada pabrik roti diantaranya
adalah konstruksi lantai rata, kontruksi lantai tidak licin, Konstruksi pintu, Konstruksi pintu, jendela dan lubang angin menutup dengan baik.
Sementara penilaian dalam prinsip bangunan dan fasilitas yang tidak memenuhi syarat kesehatan pada pabrik roti diantaranya adalah terdapat 20 lantai tidak bersih,
konstruksi dinding tidak rata, konstruksi dinding tidak mudah dibersihkan, konstruksi dinding tidak bewarna terang, dinding tidak bersih, konstruksi langit-langit tidak mudah
dibersihkan, konstruksi langit-langit tidak bewarna terang, langit-langit tidak bersih,
Universitas Sumatera Utara
konstruksi pintu, jendela dan lubang angin tidak menghilangkan bau yang tidak enak. Konstruksi pintu, jendela dan lubang angin tidak kuat
4.2.2.11 Lingkungan Produksi