Jenis Penelitian Obejek Penelitian Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah survai yang bersifat deskriptif, dengan melihat gambaran higiene dan sanitasi pengolahan makanan pada pabrik roti serta membandingkannya dengan KepMenkes RI No.942 MenkesSKVII2003. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di pabrik Roti a. pabrik A yang berlokasi di jl. Pinang baris medan b. pabrik B yang berlokasi di jl. Gatot subroto km 6,5 c. pabrik C yang berlokasi di jl. Klambir lima medan d. pabrik D yang berlokasi di jl. Klambir lima medan e. pabrik E yang berlokasi di jl. Klambir lima medan Adapun pertimbangan yang diambil dalam pemilihan tempat ini adalah 1. Karena pabrik roti ini merupakan pabrik roti yang terdekat dengan lokasi jalan raya. 2. jumlah konsumen yang mengkonsumsi cukup besar.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan mulai November sampai dengan Desember 2009. Universitas Sumatera Utara

3.2 Obejek Penelitian

Yang menjadi objek penelitian adalah semua karyawan yang bekerja di pabrik roti yaitu karyawan yang bekerja dibagian pemilihan bahan makanan, karyawan yang bekerja di tempat penyimpanan makanan, karyawan yang bekerja di bagian tempat pengolahan makanan, karyawan yang bekerja dibagian tempat penyimpanan makanan jadi serta karyawan yang bertugas sebagai pengangkutan makanan, dan juga sampai ke penyajian.. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dengan observasi langsung ke lokasi menggunakan lembaran observasi serta mengadakan wawancara langsung kepada penjamah makanan dan pimpinan usaha dengan instrumen yang disediakan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder tentang penerapan Higiene dan Sanitasi pengolahan makanan diperoleh dari pabrik roti

3.5. Defenisi Operasional

1 Roti adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti dan dipanggang 2 Proses Pengolahan roti adalah dimana bahan seperti tepung, telur, ragi dan berbagai bahan lainnya dicampur dan diolah sesuai dengan prosedur sehingga menciptakan roti yang berkualitas baik. 3. Pemilihan bahan makanan adalah Pemilihan bahan makanan yang masih segar, masih utuh yang diperoleh dari sumber yang resmi. Universitas Sumatera Utara 4.. Penyimpanan bahan makanan adalah penyimpanan bahan makanan pada tempat yang tertutup sehinnga tidak terjangkau tikus, serangga, binatang pengganggu lainnya. 5. Pengolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan yang siap saji 6. Penyimpanan makanan jadi adalah penyimpanan makanan yang sudah siap saji pada tempat yang tidak tercemar debu, tertutup, tidak dapat dijangkau tikus, serangga, dan binatang pengganggu lainnya. 7 Pengangkutan makanan adalah memindahkan makanan dari tempat pengolahan ke tempat penyajian. 8 Penyajian makanan adalah makanan disajikan pada tempat yang bersih, peralatan yang digunakan bersih, sikulasi udara dapat berlangsung, dan penyaji berpakaian bersih. 9 Memenuhi syarat adalah keadaan dimana hasil observasi sesuai dengan standar yang ditetapkan Kepmenkes RI, No. 942MenkesSKVII2003. 11. Tidak memenuhi syarat adalah dimana hasil observasi tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan Kepmenkes RI, No. 942MenkesVII2003.

3.6. Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Analisa Boraks pada Bubur Ayam yang Dijual di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

30 178 152

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Roti Kering Pada Dua Perusahaan di Kota Medan Tahun 2004

1 35 97

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 6 129

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 3 16

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 4 2

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 7 9

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

3 10 23

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 1 3

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 0 31

HYGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN ROTI PADA PABRIK ROTI PATEN BAKERY

0 0 5