Metode Penelitian Perlindungan Konsumen Perusahaan Gas Negara Dalam Memperoleh Hak Informasi (Studi Pada Pt Pgn (Persero) Tbk Distribusi Wilayah Iii)

1. Diharapkan masyarakat selaku konsumen dan sebagai pemohon danatau pengguna informasi publik pada Perusahaan Gas Negara dapat mengetahui apa saja yang menjadi hak-haknya, khususnya hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa yang akan digunakan. 2. Agar masyarakat pada umumnya mengetahui apa saja peran Perusahaan Gas Negara dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dalam hal memenuhi hak-hak dari konsumen seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 3. Diharapkan Perusahaan Gas Negara semakin menyadari kewajibannya selaku pelaku usaha dalam memenuhi apa saja yang menjadi hak konsumen khususnya hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur. Dan juga diharapkan pelaku usaha semakin memberikan pelayanan yang optimal dalam memenuhi hak-hak konsumen.

D. Metode Penelitian

Suatu penulisan skripsi haruslah dimulai dengan mengumpulkan data-data untuk sebagai bahan dalam menyelesaikan skripsi. Untuk mendukung penyelesaian skripsi ini, penulis mengumpulkan data dengan melakukan penelitian. Didalam dunia penelitian, termasuk penelitian hukum dikenal berbagai jenismacam dan tipe penelitian. Pembedaan jenis ini didasarkan dari sudut mana peneliti memandang atau meninjaunya. Penentuan jenismacam penelitian dipandang penting karena ada kaitan erat antara jenis penelitian itu dengan sistematika dan metode serta analisis data yang harus dilakukan untuk setiap penelitian. Hal demikian perlu dilakukan guna mecapai nilai validitas yang tinggi, baik data yang dikumpulakn maupun hasil akhir penelitian yang dilakukan. 10 1. Jenis penelitian Adapun metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah: Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis empiris yuridis sosiologis. Penelitian yuridis empiris, adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menemukan kebenaran dengan menggunakan metode berpikir induktif dan kriterium kebenaran koresponden serta fakta yang digunakan untuk melakukan proses induksi dan pengujian kebenaran secara koresponden adalah fakta yang mutakhir. 11 Penelitian yuridis sosiologis adalah penelitian yang didasarkan pada data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian di lapangan dengan didukung oleh penelitian kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 12 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.PGN PERSERO Tbk SBU III Medan, dengan pertimbangan bahwa tempat penelitian itu adalah yang menjadi sorotan 10 Suratman dan Philips Dillah, Metode Penelitian Hukum, Alfabeta, Bandung, 2014, hal 44. 11 Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodelogi Penelitian, CV.Mandar, Bandung, 2002, hal 23. 12 Ronitijo Soemitro, Methodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalatia Indonesia, Semarang, 1998, hal 11. dalam penulisan skripsi ini sehingga didapat data-data dan bahan tertulis mengenai masalah yang akan diteliti. 3. Sumber data Dalam penelitan hukum empiris penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber asalnya yan belum pernah diolah oleh orang lain. Untuk memperoleh data primer penulis melakukan studi lapangan, yaitu dengan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara. Metode wawancara sering dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam pengumpulan data primer di lapangan. Hal ini dikarenakan pewawancara dapat bertatap muka langsung dengan responden di lapangan untuk menanyakan segala hal yang menjadi isi atau materi wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan perlindungan konsumen dalam memperoleh hak informasi pada PT Perusahaan Gas Negara persero Tbk SBU III. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis yang sebelumnya sudah pernah diolah oleh orang lain. Untuk memperoleh data sekunder, penulis melakukan studi kepustakaan. Dalam penelitian hukum empiris sosiologis, studi kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang dipergunakan bersama dengan metode lain seperti wawancara. Studi kepustakaan adalah penelitian terhadap bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan sebagai bahan untuk mendukung keberhasilan penelitian. Studi kepustakaan atau data sekunder terdiri dari: 1 Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang berasal dari norma dan kaidah dasar yaitu pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi, peraturan pemerintah yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1965 tentang Pembubaran Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara Dan Pendirian Perusahaan Listrik Negara P.L.N Dan Perusahaan Gas Negara P.G.N dan peraturan lainnya yang setaraf. 2 Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer berupa keterangan, kajian, analisis tentang hukum positif seperti makalah, skripsi, tesis, atau seminar serta pendapat pakar hukum. 3 Bahan Hukum Tersier, yaitu merupakan bahan yang mendukung, memberikan penjelasan bagi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum. 4. Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan skripsi ini digunakan dua metode penelitian yaitu : Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu dengan melakukan analisis data sekunder dalam bentuk bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang berkaitan dengan skripsi ini, serta melakukan penelitian lapangan Field Reseacrh, yaitu penelitian secara langsung melalui wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dengan skripsi penulis. Yakni Abirul Trison Syahputra selaku staf bagian perwakilan hukum pada PT PGN persero Tbk SBU Wilayah III dan Anisya Nesiyanti selaku staf bagian perwakilan Human Capital Management pada PT PGN persero Tbk Pusat. 5. Analisis Data Terhadap data yang sudah dikumpul yang mencakup data bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini, yaitu dengan mempelajari secara utuh dan menyeluruh untuk memperoleh jawaban yang akurat mengenai skripsi ini. Analisis kualitatif dilakukan jika diantaranya : a. Data yang terkumpul tidak berupa angka-angka yang dapat dilakukan pengukuran; b. Data tersebut sukar diukur dengan angka; c. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pengamatan. Metode kualitatif tidak hanya bertujuan untuk mengungkap kebenaran tetapi juga untuk memahami kebenaran tersebut dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa.

E. Keaslian Penulisan