13
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Nasional
1. Definisi Perpustakaan Nasional
Dalam UU No.43 tahun 2007 Bab VII Pasal 21 ayat 1 menjelaskan bahwa Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen
LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan
rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di
ibukota negara. Pada tahun 1970, dalam konferensi umumnya yang ke 16,
UNESCO mengeluarkan Recommendations Concerning the International Standarization of Library Statistics yang memuat definisi perpustakaan
nasional adalah sebagai berikut:
1
Perpustakaan nasional
adalah perpustakaan
yang bertanggung jawab atas akuisisi dan pelestarian kopi semua
terbitan yang signifikan, yang diterbitkan di sebuah negara dan berfungsi sebagai deposit, baik berdasarkan undang-undang
maupun kesepakatan lain, dengan tidak memandang nama perpustakaan. Perpustakaan nasional juga umumnya menjalankan
fungsi sebagai berikut: menyusun bibliografi nasional, menyimpan dan memutakhirkan koleksi asing yang bernilai tinggi dan
representatif termasuk buku mengenai negara yang bersangkutan, bertindak sebagai pusat bibliografi nasional, menyusun katalog
1
Sulistyo- Basuki.
“Sejarah Perpustakaan
Nasional RI:
sebuah kajian
”. http:digilib.usu.ac.iddownloadfsperpus-zurni3.pdf Diakses pada tanggal 30 Juni 2011 jam
13.18 WIB.
14
induk, menerbitkan bibliografi nasional retrospektif. perpustakaan yang menyebut dirinya sebagai perpustakaan nasional namun
fungsinya tidak sesuai dengan definisi diatas tidak dapat dimasukkan ke kategori perpustakaan nasional.
2. Fungsi Perpustakaan Nasional
Fungsi utama perpustakaan nasional adalah menyimpan semua bahan pustaka yang tercetak dan terekam yang diterbitkan di suatu negara.
”Adapun fungsi Perpustakaan Nasional ialah: a.
Menyimpan setiap bahan pustaka yang diterbitkan di sebuah negara. b.
Mengumpulkan atau memilih bahan pustaka terbitan negara lain mengenai negara yang bersangkutan.
c. Menyusun bibliografi nasional artinya daftar buku yang diterbitkan di
sebuah negara. d.
Menjadi pusat informasi negara yang bersangkutan. Biasanya jasa ini diberikan atas jasa permintaan.
e. Berfungsi sebagai pusat antarpinjam perpustakaan di negara yang
bersangkutan serta antara negara yang bersangkutan dengan negara lain. Umumnya perpustakaan nasional tidak meminjamkan buku langsung ke
pembaca melainkan harus melalui perpustakaan.
f. Sebagai tugas tambahan biasanya perpustakaan nasional memberikan jasa
penerjemahan, latihan kerja bagi pustakawan, mencatat hak cipta atas buku, dan sebagainya.
”
2
3. Tugas Perpustakaan Nasional