Deasidifikasi Laminasi Menambal dan Menyambung

70 Kegiatan yang dilakukan oleh bidang konservasi antara lain deasidifikasi, laminasi, menambal dan menyambung, serta penjilidan. Untuk bidang transformasi mengerjakan kegiatan alih media bentuk dan bidang reprografi mengerjakan kegiatan dalam bentuk mikro. Dan untuk masing- masing kegiatan bidang konservasi, transformasi digital dan reprografi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Deasidifikasi

Deasidifikasi adalah proses menetralkan asam pada kertas. Sebelum dilakukan tahap deasidifikasi, maka langkah yang dilakukan oleh bagian konservasi PNRI dalam melestarikan buku langka yaitu proses bleaching. Langkah yang pertama pada buku langka yang akan di bleaching yaitu buku langka di paginasi atau diberi penomoran ulang setelah itu jilidan buku dibongkar secara hati-hati. Kemudian buku diberi kasa nyamuk berguna sebagai pegangan buku bila dimasukkan kedalam air larutan. Lalu buku direndam selama ± 5 menit di dalam air kran. Sambil menunggu buku yang direndam, buat larutan PK 25 gram dalam dua setengah liter air. Dari rendaman air kran tadi, buku diangkat dan direndam lagi ke dalam larutan PK yang telah dibuat selama kurang lebih tiga puluh menit. Langkah selanjutnya adalah membuat larutan asam oksalat 50 gram ke dalam dua setengah liter air, buku yang telah direndam tadi diangkat lalu dibilas dengan air bersih agar larutan PK hilang, kemudian 71 proses selanjutnya buku tersebut dimasukkan ke dalam larutan asam oksalat, proses ini dilakukan untuk menghilangkan noda dan sisa PK yang belum hilang. Selanjutnya buku diletakkan ke dalam air yang mengalir agar asam oksalat tadi berkurang. Setelah proses ini selesai, barulah ke tahap proses deasidifikasi cara yang dilakukan yang pertama adalah dengan menimbang Magnesium Hidro Karbonat yang dicampur dengan CO 2 kemudian dilarutkan ke dalam satu galon air agar larut. Larutan ini bersifat basa dan kertas bersifat basa, maka apabila buku dilarutkan ke dalam larutan tersebut maka kertas menjadi netral dan pH menjadi 7.

2. Laminasi

Laminasi adalah melapisi dua sisi dokumen yang rapuh dengan tissue jepang. Proses laminasi yang dilakukan terhadap buku langka di PNRI caranya sama dengan laminasi pada umumnya. Gambar 2. Tissue Jepang 72

3. Menambal dan Menyambung

Langkah-langkah perbaikan lain yang dilakukan oleh pihak perpustakaan bagian Preservasi Bahan Pustaka bidang konservasi adalah menambal dan menyambung. Kegiatan menambal yang dilakukan bidang konservasi adalah dengan cara menutup bagian bahan pustaka yang berlubang dengan menggunakan tissue jepang. Menambal dilakukan untuk merekatkan bagian yang robek atau patah karena lipatan pada kertas. Sedangkan untuk kegiatan menyambung buku langka yang telah rusak dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan mesin dan manual. Dengan cara mesin menggunakan bubur kertas palp sedangkan dengan cara manual menggunakan tissue jepang. Hasil yang diperoleh dengan cara mesin ini lebih banyak dibandingkan dengan cara manual yang lebih sedikit, karena dengan cara manual diperlukan ketelitian konservator yang mengerjakannya.

4. Penjilidan