dan menetapkan dasar – dasar kebijakan yang telah digariskan pada rencana pendidikan, mendorong dan mendukung serta memfasilitasi pengembangan
program secara efektif dan efisien, meningkatkan kemampuan personal serta segenap potensi yang dimiliki untuk mempermudah dan mempercepat serta
memaksimalisasikan pencapaian tujuan, mengawasi segenap kegiatan dan mengarahkannya pada pencapaian tujuan yang tepat dan konkrit, mengkoordinasi
semua data dan keterangan serta volume pekerjaan sehingga dapat menjadi bahan pengkajian dan evaluasi pengembangan dan menyusun dan menetapkan serta
mengusahakan dan terjaminnya kelangsungan penyelenggaraan program dan pencapaian tujuan dengan baik.
Penataan Administrasi Pendidikan adalah salah satu fungsi pokok adminsitrasi pendidikan. Fungsi ini adalah seluruh upaya menyusun,
mengembangkan, membina suatu kualitas atau kondisi yang kondusif sehingga semua menjadi lancar, sempurna dan indah. Berdasarkan pendapat para ahli ada
beberapa fungsi administrasi yang bersifat manajerial penataan, antara lain menurut George Terry dan Henry Fayol dalam Notoadmojdo yaitu:
2.3.1. Perencanaan Planning dalam pembelajaran dan manajemen akademik.
Perencanaan berfungsi sebagai penentu awal dari apa saja yang akan dilakukan. Selain itu perencanaan untuk mengelola usaha, menyediakan segala sesuatu yang
berguna untuk jalannya suatu kegiatan dalam waktu tertentu, menggariskan kegiatan –kegiatan dan langkah–langkah berikutnya untuk mencapai tujuan
dengan penggunaan konsep–konsep yang matang dan metode serta tenaga yang terampil Hawari, 1975.
Sofjan A.R: Hubungan Proses Pembelajaran, Manajemen Administrasi Akademik Dengan Mutu Lulusan Akademi Kebidanan Bustanul Ulum Langsa Tahun 2004-2005, 2007.
USU e-Repository © 2008
Dalam administrasi pendidikan, untuk merealisasikan tujuan pendidikan hendaklah perencanaan tentang pengorganisasian materi pelajaran, dan proses
belajar mengajar, pembaharuan dan pengembangan metode, pembiayaan pendidikan dan kegiatan–kegiatan lainnya yang mendukung pelaksanaan
pengajaran termasuk penyediaan sarana dan fasilitas yang diperlukan.
2.3.2. Pengorganisasian Organizing dalam pembelajaran dan manajemen
akademik Pengorganisasian adalah kegiatan membangun struktur, penempatan tenaga kerja
pendidik, pemberian tugas, menetapkan hak dan kewajiban agar terdapat kesesuaian tindakan dalam usaha kerja sama itu disamping menentukan metode
kerja, menyusun alat–alat dan menggerakkan tenaga kerja atau pembahagian tanggung jawab dan wewenang. Demikian juga dalam mencapai tujuan
administrasi pendidikan, maka diperlukan pengorganisasian terhadap kegiatan pembelajaran maupun aspek yang mendukung proses pembelajaran tersebut
Fachruddin, 2003.
2.3.3. Pelaksanaan yang terdiri dari pengarahan directing dalam pembelajaran
dan manajemen akademik dan koordinasi. Pengarahan directing merupakan usaha yang sistimatis untuk mengarahkan
mekanisme organisasi. Kegiatan pengarahan berbentuk tugas pemimpin yang dilakukan terus menerus berjenjang ke bawah, tanpa pengarahan kemungkinan
kegiatan akan menyimpang dari garis yang ditentukan. Bentuk pengarahan antara lain : 1 Pengarahan berbentuk lisan dan 2 Pengarahan berbentuk tulisan nota
dinas, surat teguran dan lain sebagainya.
Sofjan A.R: Hubungan Proses Pembelajaran, Manajemen Administrasi Akademik Dengan Mutu Lulusan Akademi Kebidanan Bustanul Ulum Langsa Tahun 2004-2005, 2007.
USU e-Repository © 2008
Koordinasi Coordinating dalam pembelajaran dan manajemen akademik. adalah usaha untuk menyatukan arah dan upaya ini semua bidang dapat dibawa
dalam hubungan kerja sama yang harmonis dan saling mendukung sehingga tidak terjadi duplikasi atau determintatition minded. Melalui koordinasi setiap unit kerja
yang ada harus memiliki job description yang jelas untuk mencegah agar tidak terjadi duplikasi kegiatan ataupun keterlambatan dan saling tunggu menunggu
dalam menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan pada unit–unit kerja dengan klasifikasi kerja masing-masing.
2.3.4. Pengawasan controling dalam pembelajaran dan manajemen akademik.