Selanjutnya, proses terakhir yang dilakukan adalah Evaluation, setelah proses pemasaran terhadap pemasaran produk berjalan dan mulai menghasilkan konsumen,
maka perusahaan melakukan evaluasi peninjauan kembali atas keberhasilan dan kegagalan dari pemasaran yang dilakukan. Perusahaan mengidentifikasi hasil dari
pemasaran tersebut apakah mempengaruhi terhadap pendapatan perusahaan. Apakah produk tersebut berhasil terjual banyak di pasaran ataukah mengalami kegagalan
karena adanya jumlah konsumen yang sedikit tertarik terhadap produk tersebut. Hal ini bisa menjadikan acuan bagi perusahaan untuk dapat menciptakan dan
mengembangkan suatu produk baru yang lebih diminati oleh masyarakat.
Strategi yang digunakan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga lebih condong kepada strategi keunggulan biaya. Karena dalam strategi ini, perusahaan berusaha
menjadi produsen berbiaya rendah dalam industrinya, dilihat dari besaran premi yang rendah. Selain itu, perusahaan mempunyai cakupan pasar yang luas dan
melayani banyak segmen industri, bahkan juga beroperasi dalam sejumlah industri yang berkaitan. Yaitu perusahaan melakukan pemasaran kepada semua kalangan
dilihat berdasarkan kebutuhan dan kemampuan konsumen, juga adanya kerjasama terhadap lembaga-lembaga yang berkaitan.
3. Bentuk Competitive Advantage Produk Asuransi Pendidikan Syariah PT.
Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah memiliki program asuransi pendidikan
syariah yang dinamakan BRIngin Danasiswa Syariah. Program ini merupakan produk
asuransi jiwa yang dirancang untuk menjamin kepastian tersedianya dana pendidikan bagi putraputri sejak mulai masuk sekolah hingga perguruan tinggi.
1. Definisi dan persyaratan umum program asuransi pendidikan syariah BRIngin
Danasiswa Syariah Definisi dari program asuransi pendidikan BRIngin Danasiswa Syariah adalah
produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat yang dibutuhkan dalam merencanakan pendidikan bagi putraputri sejak taman kanak-kanak hingga
perguruan tinggi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Selain itu, program ini memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri serta dana tabungan
pendidikan dengan pilihan manfaat tambahan berupa pembebasan biaya kontribusi apabila pesera mengalami musibah cacat tetap total atau peserta terdiagnosa
menderita penyakit kritis.
Untuk persyaratan utama peserta mengikuti program BRIngin Danasiswa Syariah, yaitu :
1 Adanya peserta, yaitu pihak ayah dan ibu
2 Adanya pemegang polis
3 Adanya ahli waris utama, yaitu anak
Dengan ketentuannya sebagai berikut :
52
1 Usia peserta utama pada saat pengisian surat permohonan asuransi jwa syariah
SPAJS minimum peserta adalah 17 tahun, dan maksimum 60 tahun
52
Berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Kepala Divisi Operasional PT. Asuransi jiwa BRIngin Life Syariah, Basuki Achmad, SE. AAIJ, AAIS., Jakarta, 29 September 2014.
2 Usia ahli waris utamaanak pada saat pengisian surat permohonan asuransi
jwa syariah SPAJS, minimum 5 tahun dan maksimum 17 tahun 3
Masa asuransi dibatasi minimum 5 tahun dan maksimum 22 tahun 4
Usia peserta ditambah dengan masa asuransi tidak melebihi 65 tahun 5
Untuk pembayaran kontribusi dapat dibayarkan secara sekaligus tunggal atau reguler tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan
2. Manfaat yang didapatkan
1. Jika Peserta mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka
Ahli Waris akan mendapatkan : a.
Secara otomatis polis menjadi bebas premi dan Tahapan Dana Pendidikan tetap dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak
di masa mendatang hingga masa asuransi berakhir; b.
Apabila Peserta meninggal bukan akibat kecelakaan, maka Ahli Waris akan menerima Santunan duka sebesar 50 lima puluh
persen Rencana Dana Pendidikan sebagai Jumlah Uang Pertanggungan;
c. Apabila Peserta meninggal dunia akibat kecelakaan, maka Ahli
Waris akan menerima Santunan duka sebesar dan 100 Rencana Dana Pendidikan sebagai Jumlah Uang Pertanggungan;
2. Jika Peserta mengalami musibah cacat tetap total atau menderita penyakit
kritis dalam masa asuransi, maka secara otomatis polis menjadi bebas
premi dan Tahapan Dana Pendidikan tetap dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di masa mendatang hingga masa asuransi
berakhir; 3.
Jika Ahli waris atau anak sebagai Tertanggung mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka Peserta sebagai penerima manfaat
akan menerima Santunan duka sebesar Rp. 15.000.000 ditambah Nilai Tunai polis pada saat Ahli waris atau anak meninggal dunia dan
selanjutnya polis akan berakhir terminated; 4.
Jika Peserta mengundurkan diri dalam masa asuransi, maka Ahli Waris akan menerima Nilai Tunai pada saat mengundurkan diri;
Catatan : a.
Rencana Dana Pendidikan RDP adalah sejumlah dana yang direncanakan seak dini untuk digunakan sebagai biaya untuk masuk sekolah atau
perguruan bagi putraputri b.
Tahapan Dana Pendidikan TDP adalah biaya masuk sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan putraputri.
Contoh Ilustrasi Produk Danasiswa Syariah : Nama Orangtua Peserta Utama
: Hamdan Usia Peserta
: 30 Tahun Usia Anak
: 1 Tahun