Bentuk Competitive Advantage Produk Asuransi Pendidikan Syariah PT.

premi dan Tahapan Dana Pendidikan tetap dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di masa mendatang hingga masa asuransi berakhir; 3. Jika Ahli waris atau anak sebagai Tertanggung mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka Peserta sebagai penerima manfaat akan menerima Santunan duka sebesar Rp. 15.000.000 ditambah Nilai Tunai polis pada saat Ahli waris atau anak meninggal dunia dan selanjutnya polis akan berakhir terminated; 4. Jika Peserta mengundurkan diri dalam masa asuransi, maka Ahli Waris akan menerima Nilai Tunai pada saat mengundurkan diri; Catatan : a. Rencana Dana Pendidikan RDP adalah sejumlah dana yang direncanakan seak dini untuk digunakan sebagai biaya untuk masuk sekolah atau perguruan bagi putraputri b. Tahapan Dana Pendidikan TDP adalah biaya masuk sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan putraputri. Contoh Ilustrasi Produk Danasiswa Syariah : Nama Orangtua Peserta Utama : Hamdan Usia Peserta : 30 Tahun Usia Anak : 1 Tahun MTA Manfaat Takaful Awal : Rp 85.000.000,- Masa Perjanjian : 17 Tahun Cara Bayar Kontribusi : Tahunan Kontribusi : Rp 5.000.000,- Manfaat Asuransi yang Diterima : Tahapan Dana Pendidikan Usia 4 Tahun, dibayarkan 5 dari RDP = Rp 4.250.000,- Usia 5 Tahun, dibayarkan 10 dari RDP = Rp 8.500.000,- Usia 6 Tahun, dibayarakan 15 dari RDP = Rp 12.750.000,- Usia 12 Tahun, dibayarkan 20 dari RDP = Rp 17.000.000,- Usia 15 Tahun, dibayarkan 25 dari RDP = Rp 21.250.000,- Usia 18 Tahun, dibayarkan 30 dari SNT = Rp 10.496.782,- Usia 19 Tahun, dibayarkan 35 dari SNT = Rp 8.992.418,- Usia 20 Tahun, dibayarkan 40 dari SNT = Rp 7.007.406,- Usia 21 Tahun, dibayarkan 50 dari SNT = Rp 5.513.077,- Usia 22 Tahun, dibayarkan 50 dari SNT = Rp 5.783.217,- Apabila Peserta Utama mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka secara otomatis polis menjadi bebas premi dan Tahapan Dana Pendidikan tetap dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di masa mendatang hingga masa asuransi berakhir yaitu sebesar Rp 91.509.683,- Apabila Penerima Hibah mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka Peserta sebagai penerima manfaat akan menerima Santunan duka sebesar Rp. 15.000.000,- ditambah Nilai Tunai polis pada saat Ahli waris atau anak meninggal dunia dan selanjutnya polis akan berakhir terminated. Misal meninggal pada tahun ke-7, maka akan mendapatkan nilai tunai sebesar Rp 13.159.557,- Apabila Peserta Utama mengundurkan diri dalam masa asuransi, maka Peserta akan menerima nilai tunai. Misal, mengundurkan diri pada tahun ke-14 maka akan mendapatkan dana sebesar Rp 36.768.229,- Tabel 4.4 Tabel Tahapan Dana Pendidikan 3. Segi Keunggulan Premi Apabila dilihat dari segi keunggulan harga premi yang ditawarkan, besaran minimum PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah adalah sebesar Rp 200.000,- Dua Ratus Ribu Rupiah bulan. Adapun besaran maksimum premi tidak dibatasi selama peserta dapat memenuhi kewajiban pembayaran premi tersebut. Sedangkan cara pembayaran premi bisa secara sekaligus tunggal dan reguler tahunan, semesteran, triwulan, ataupun bulanan. Masa asuransi dipengaruhi oleh usia anak dengan rumus = usia anak + masa asuransi ≤ 22 tahun dan usia peserta dengan berdasarkan rumus = usia peserta = masa asuransi ≤ 65 tahun. 53 4. Akad yang Digunakan PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah Dalam Program Danasiswa Syariah Akad yang digunakan dalam program Danasiswa Syariah di PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah yaitu berdasarkan akad Wakalah bil Ujrah, dimana peserta asuransi memberikan amanah kepada PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah untuk mengelola kontribusi peserta menjadi Dana Investasi Peserta, Dana Tabarru’ dan Ujrah. 4. Teknologi Adanya teknologi tentu sangat dibutuhkan oleh pihak perusahaan, karena teknologi juga sangat berperan serta dalam perkembangan perusahaan tersebut. PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah menggunakan sistem Web Base yang dinamakan 53 Berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Kepala Divisi Operasional PT. Asuransi jiwa BRIngin Life Syariah, Basuki Achmad, SE. AAIJ, AAIS., Jakarta, 29 September 2014. SYARIAH ONLINE. Sistem ini memberikan kemudahan komunikasi antar kantor cabang dan pusat perusahaan. Untuk pembayaran premi yang paling unggul melalui Must Debit dengan menggunakan SKPRS Surat Kuasa Pendebitan Rekening Syariah yang bekerjasama dengan Bank BNI dan BRI Syariah. SKPRS bisa dibuat apabila ada nasabah yang telah memiliki rekening di Bank BNI dan BRI Syariah, maka nasabah tersebut bisa membuat surat kuasa tersebut. Artinya, tiap bulan perusahaan bisa mendebit rekening nasabahnya secara otomatis. Sehingga, tiap bulannya dana yang telah disimpan di Bank akan terpotong otomatis untuk pembayaran premi. Kemudian cara yang kedua bisa melalui ATM, yaitu ATM BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri BSM, meskipun cara ini baru coba dirintis oleh perusahaan, tetapi sudah mulai efektif berjalan. 54 5. Pelayanan Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dalam hal pelayanan, pihak perusahaan memiliki pelayanan yang cukup baik, seperti dalam hal komunikasi antar nasabah dengan perusahaan. Seperti adanya layanan tagihan, perusahaan telah menyediakan di kantor cabang melalui layanan email, ataupun call center 021-500 087. Dan apabila ada nasabah yang menunggak, perusahaan memiliki grace period yaitu masa leluasa atau 54 Berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Kepala Divisi Operasional PT. Asuransi jiwa BRIngin Life Syariah, Basuki Achmad, SE. AAIJ, AAIS., Jakarta, 29 September 2014. masa tenggang dalam pembayaran premi yang ada dalam perjanjian asuransi. Selama masa grace period, maka peserta masih dicover oleh perusahaan asuransi. Dan jika diluar masa grace period, maka perusahaan tidak lagi meng-cover peserta. Selain itu, perusahaan juga ada program SMS BLAST, yaitu sebagai reminder bagi peserta yang pembayaran preminya medekati masa grace period. Program ini juga masih tergolong baru, tetapi sudah mulai berjalan. Ini merupakan usaha untuk meminimalisir terjadinya penunggakan terhadap pembayaran premi peserta. 55 Sedangkan untuk proses pembuatan polis kepada peserta, PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah memiliki jangka waktu yang diserahkan maksimal 14 Tujuh hari kerja selama proses penerimaan sampai dengan polis diserahkan. Adapun dalam hal pelayanan pemberian klaim, proses selambat-lambatnya 14 Empat Belas hari kerja selama posisi data lengkap. 56

4. Strategi Pemasaran PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah

Pemasaran yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah yaitu melalui dua jalur distribusi, jalur pertama adalah melalui branch kantor cabang penjualan yang ada di 9 kota seperti Jakarta dengan dua kantor cabang, Bandung, Surabaya, Semarang, Pekanbaru, Jambi, Padang, Makassar. Dan membuka cabang 55 Berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Kepala Divisi Operasional PT. Asuransi jiwa BRIngin Life Syariah, Basuki Achmad, SE. AAIJ, AAIS., Jakarta, 29 September 2014. 56 Berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Kepala Divisi Operasional PT. Asuransi jiwa BRIngin Life Syariah, Basuki Achmad, SE. AAIJ, AAIS., Jakarta, 29 September 2014. lagi di Bengkulu dan Banjarmasin. Kemudian jalur yang kedua adalah melalui jalur korporasi atau chief corporation sale, yaitu adanya kerjasama korporasi dengan lembaga lain. Untuk strategi yang dilakukan oleh pihak perusahaan adalah melalui media website. Selain itu, adanya tenaga agen juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan produk asuransi pendidikan syariah itu sendiri. Para agen diharuskan mengikuti pendidikan dan pelatihan di bagian pendiidkan dan pelatihan diklat agar bisa mengetahui kriteria dan sifat calon peserta. Dengan begitu, maka dapat lebih mudah untuk menarik minat peserta mengikuti program tersebut. Para agen juga memiliki daya kreativitas, seperti adanya strategi untuk mendekati target pemasaran dengan melakukan promosi secara mendalam karena adanya hubungan dekat. Perusahaan tidak membuat ketetapan strategi untuk agen mengikutiya. Tetapi, lebih kepada daya kreativitas agen bagaimana memasarkan produk tersebut kepada calon peserta. Terkadang, ada juga agen yang melakukan kerjasama dengan pihak Rumah Sakit katakanlah bidan atau perawat. Jadi ketika ada yang melahirkan, agen bisa menawarkan produk tersebut dengan lebih mudah. Selain itu, ada juga marketing personal yang melakukan kerjasama dengan pihak sekolah untuk menawarkan produk asuransi pendidikan syariah dengan melakukan kegiatan demo produk yang ditujukan langsung kepada orangtua siswa. 57 57 Berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Kepala Divisi Operasional PT. Asuransi jiwa BRIngin Life Syariah, Basuki Achmad, SE. AAIJ, AAIS., Jakarta, 29 September 2014. Melihat dari adanya pemilihan terhadap segmen pasar tertentu, seperti Rumah Sakit dan Sekolah maka strategi yang cocok digunakan oleh PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah adalah strategi fokus yang mengkombinasikan antara diferensiasi dan keunggulan biaya. Kemudian adanya inovasi produk juga timbul dari promosi yang dilakukan langsung ke lokasi oleh para agen untuk memasarkan produknya, sehingga bisa lebih memahami karakteristik dan keinginan konsumen. Dengan begitu agen bisa melaporkan hasil dari kegiatan pemasaran tersebut kepada pihak perusahaan untuk menghasilkan ide baru sebagai inovasi dan perkembangan produk. C. Perbandingan Keunggulan Produk Asuransi Pendidikan Syariah di PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah Tabel 4.5 Perbandingan Keunggulan Produk Asuransi Pendidikan Syariah No. Kriteria Bentuk Keunggulan PT. Asuransi Takaful Keluarga PT. Asuransi Jiwa BRIngin Life Syariah 1. Keunggulan Produk : 1. Segi Premi 2. Cara Pembayaran Besaran premi minimum Rp 250.000,- Triwulan. Dengan harga Rp 100.000,- bulan Secara sekaligus tunggal dan reguler tahunan, semesteran, Besaran minimum sebesar Rp 200.000,- bulan Secara sekaligus tunggal dan reguler tahunan, semesteran, 3. Masa Pembayaran 4. Manfaat yang Diterima triwulan, ataupun bulanan Ditentukan dari usia anak pada saat mulai mengikuti asuransi tersebut dengan berdasarkan perhitungan aktuaria yaitu, 18 th - Usia Penerima Hibah Usia Anak. 1. Besaran dana tahapan pendidikan : TK : 10 SD : 10 SMP : 15 SMA : 20 PT : 40 PT Ke-1 :25 PT Ke-2 : 35 PT Ke-3 : 50 PT Ke-4 : 100 2. Apabila Peserta Utama dan Penerima Hibah hidup sampai masa perjanjian berakhir, maka akan menerima Dana Tahapan Pendidikan sebesar Rp 98.648.190,- 3. Apabila Penerima Hibah meninggal dunia dalam masa asuransi, maka akan diberikan Dana Santunan sebesar 10 dari MTA yaitu sebesar Rp 8.500.000,- dan polis berakhir, triwulan, ataupun bulanan Dipengaruhi oleh usia anak dengan rumus = usia anak + masa asuransi ≤ 22 tahun dan usia peserta dengan berdasarkan rumus = usia peserta = masa asuransi ≤ 65 tahun. 1. Besaran tahapan dana pendidikan : TK A : 5 ; TK B : 10 SD : 15 SMP : 20 SMA : 25 PT Ke-1 : 30 PT Ke-2 : 35 PT Ke-3 : 40 PT Ke-4 : 50 PT Ke-5 : 100 2. Apabila Peserta Utama mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka secara otomatis polis menjadi bebas premi dan Tahapan Dana Pendidikan tetap dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di masa mendatang hingga masa asuransi berakhir yaitu sebesar Rp 91.509.683,- 3. Apabila Penerima Hibah mengalami musibah meninggal dalam masa asuransi, maka Peserta sebagai penerima manfaat akan menerima Santunan