strategi dakwah dalam pembinaan akhlak muslimah dan mengikuti selama 6 bulan dalam pengajian dan rapat rutin Badan Musyawarah
Organisasi Islam Wanita Indonesia BMOIWI.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Berbentuk tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara
langsung. Pewawancara disebut interviewer yaitu yang mengajukan pertanyaan, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interviewe
yang memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.
13
Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan ketua presidium
BMOIWI Dr. Azizah, MA, sekretaris jendral yaitu Sudaryani Soeyoed, B. Sc, dan wakil sekretaris jendral yaitu Maryam.
Wawancara sudah dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara agar pertanyaannya terarah. Adapun pertanyaan dalam
wawancara yang dilakukan yaitu terkait program pembinaan akhlak muslimah yang diterapkan BMOIWI tentang strategi dakwah.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Ini dilakukan untuk
memperoleh data-data mengenai hal yang akan diteliti, dan juga yang berhubungan dengan objek penelitian. Adapun dokumen yang
13
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 186.
peneliti peroleh yaitu dari buku bacaan tentang BMOIWI, profil BMOIWI, dan foto-foto terkait kepengurusan BMOIWI.
b. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah di baca dan diinterpretasikan. Dalam
menganalisa data, peneliti mengolah data dari hasil observasi dan wawancara, data tersebut disusun dan dikategorikan berdasarkan hasil
wawancara, dokumen maupun laporan, yang kemudian dideskripsikan ke dalam bentuk bahasa yang mudah dipahami.
14
Teknik analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Tahap pertama adalah pengumpulan data, peneliti mencoba
memilah data yang relevan dengan strategi dakwah dalam pembinaan akhlak muslimah.
2. Tahap kedua adalah penyajian data, setelah data mengenai strategi
dakwah dalam pembinaan akhlak muslimah diperoleh, maka data tersebut di susun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual gambar,
tabel dan sebagainya. 3.
Tahap ketiga adalah penyimpulan atas apa yang disajikan.
5. Teknik Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan konsep penting dalam sebuah penelitian kualitatif. Untuk menentukan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan.
14
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998, cet ke-2, h. 78.