Metode Dakwah Pengertian Dakwah

b Dakwah kelompok, yaitu dakwah yang dilakukan terhadap kelompok tertentu yang sudah ditentukan sebelumya, seperti kelompok pengajian, karang taruna, organisasi dan lain-lain. 3 Metode dari segi pelaksanaan, yaitu : a Cara Langsung, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara tatao muka antara komunikator dengan komunikan. b Cara tidak langsung, yaitu dakwah yang dilakukan oleh media seperti televisi, radio, penerbitan-penerbitan, internet dan lain- lain. 4 Metode dari segi penyampaian isi, yaitu : Cara serentak, cara ini dilakukan untuk pokok-pokok bahasan yang praktis dan tidak terlalu banyak kaitannya dengan masalah-masalah lainnya fokus terhadap suatu permasalahan. 21 Jadi kesimpulan metode dakwah adalah suatu cara bagaimana menyampaikan dakwah sehingga pesan dakwah yang disampaikan kepada mad’u mudah untuk dicerna, dipahami, dan meyakini. 22

f. Materi Dakwah

Materi dakwah tidak lain adalah al-Islam yang bersumber dari al- Qur’an dan al-hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, 21 Slamet Muhaemin Abda, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah, Surabaya: Usha Nasional, 1994 Cet ke-1 hal 80-87 22 Imam Zaidillah Al-wisral, Strategi Dakwah, Jakarta: Kalam mulia, 2002, Cet ke-1, ha 71 syari’ah dan akhlak dengan berbagai macam cabag ilmu yang diperoleh darinya. 23 Al- Qur’an adalah sumber ajaran Islam yaitu wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Wahyu Allah SWT itu diturunkan dalam bahasa Arab dan secara otentik terhimpun dalam al- Qur’an. Sedangkan Hadist atau as-Sunnah ditinjau dari segi bahasa berarti cara, jalan, kebiasaan, dan tradisi. Kebiasaan dan tradisi mencakup yang baik dan buruk. Kata as-Sunnah di dalam al- Qur’an diulang 16 kali pada 11 surat. Makna Sunnah secara etimologi menurut Muhammad Ajaj Al-Khatib identik dengan Al-Hadist, yaitu berupa ucapan, perbuatan atau ketetapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. 24 Menurut M. Syafaat Habib materi dakwah adalah seluruh ajaran agama Islam secara kaffah, tidak dipotong-potong. Ajaran Islam telah tertuang dalam Al- Qur’an dan as-Sunnah. 25

g. Media Dakwah

Bila dilihat dari asal katanya, media berasal dari bahasa Latin yaitu Medium yang artinya alat perantara, sedangkan pengertian 23 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997 hal 34 24 Srijanti, Purwanto S.K, Wahyudi Pramono. Etika Membangun Masyarakat Islam Modern, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, Cet Ke-2, hal 37 25 Syafaat Habib. Buku Pedoman Dakwah, Jakarta: Widjya, 2000 Cet Ke-1, hal 94 istilahnya media mempunyai arti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 26 Dakwah dapat didefinisikan sebagai penyebarluasan ajaran atau paham, dan media merupakan alat penyebaran itu. Jadi media dakwah adalah alat penyebaran ajaran atau paham. Maka, pengemasannya pun harus benar- benar bisa diterima mad’u yang notabene memiliki banyak pilihan untuk memilih media mana selayaknya dikonsumsi. Dalam artian, media dakwah harus bisa sedemikian mungkin untuk menarik simpati pasarnya. Dalam proses melakukan dakwah ada beberapa komponen yang tak bisa dipisahkan, salah satunya adalah penggunaan media sebagai alat untuk melakukan aktivitas dakwah. Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya : televisi, video, kaset rekaman, majalah, surat kabar. 27 Untuk mencapai sasaran dakwah yang tepat dan memperoleh tujuan yang akan dicapai maka dakwah sudah barang tentu memerlukan alat dan sarana sebagai agen pelayanan masyarakat, alat dan sarana tersebut adalah media dakwah. Media merupakan segala sesuatu yang 26 Asmuni Syukir. Dasar-Dasar Strategi Dakwah, Surabaya: Al-Iklas, 1983 hal 163 27 Wardi Bachtiar. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, hal 35