Adapun tujuan utama dari kebijakan produk ini adalah untuk mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing. Kebijakan
produk merupakan suatu bagian yang terpenting dalam kegiatan pemasaran dan juga merupakan titik awal berhasil tidaknya kombinasi kebijakan bantuan pemasaran yang
dijalankan secara keseluruhan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu kerjasama dan koordinasi yang baik antar bagian-bagian yang ada.
2. Kebijakan Harga
Harga memegang peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar serta dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.
Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama dalam kondisi persaingan yang semakin tajam dewasa ini dan juga penting bagi kemampuan
perusahaan untuk mempengaruhi konsumen. “Harga adalah jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau
jasa” Simamora, 2000:574. Berdasarkan dari defenisi diatas, maka setiap perusahaan harus dapat
menetapkan harga yang paling tepat guna memberikan keuntungan yang optimum baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Pada situasi pasar yang semakin sulit belakangan ini, tinjauan atau kebijakan harga semakin penting. Adanya kenaikan dan penurunan daya beli menyebabkan
konsumen semakin peka terhadap harga. Perusahaanprodusen dituntut untuk lebih berhati-hati dalam menetapkan harga produknya. Bila perusahaan salah dalam
Universitas Sumatera Utara
menetapkan harga, maka dapat menimbulkan kesulitan dalam perusahaan dan bahkan dapat menyebabkan kerugian.
Setiap perusahaan perlu selalu memantau harga yang ditetapkan oleh pesaingnya agar menjadi perbandingan bagi perusahaan tersebut untuk dapat
menetapkan harga yang tepat dimana harga itu tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah bagi konsumen. Dalam hal ini, bagian pemasaran bagian tenaga penjualnya
mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencari dan mengumpulkan informasi yang berguna dalam penetapan harga karen merekalah yang berhubungan
langsung dengan konsumen. Penjual mempunyai beberapa tujuan dalam menetapkan harga produknya,
yakni : a.
Mendapatkan laba maksimal b.
Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih
c. Mencegah dan mengurangi persaingan
d. Mempertahankan market share.
3. Kebijakan Promosi
Laju penjualan maka perlu ditingkatkannya kegiatan promosi. Kegiatan promosi itu sendiri dilakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang
dihasilkan dan akan dipasarkan oleh suatu perusahaan dengan cara memberikan informasi tentang kehadiran, keunggulan dan manfaat dari produk atau jasa tersebut.
“Promosi adalah pengkomunikasian antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-
Universitas Sumatera Utara
pihak lainnya dalam saluran distribusi guna mempengaruhi sikap dan perilakunya.” Simamora 2000:754.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu : a.
Identifikasi terlebih dahulu target market audiencenya, dalam hal ini berhubungan dengan argumentasi pasar
b. Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan, mempengaruhi
atau mengingatkan c.
Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan denga isi pesan what to say, struktur pesan how to say it logically, gaya pesan creating a
strong present, sumber pesan who should develop it. Setelah memperhatikan faktor di atas, maka suatu perusahaan harus dapat
merumuskan kebijakan promosi secara tepat, karena dengan berhasilnya pelaksanaan kebijakan ini, perusahaan ini akan dapat meningkatkan volume penjualan dan
memperkecil biaya promosi sehingga laba dapat diperoleh. Menurut Lupiyoadi 2001:108-111, bauran promosi itu terdiri dari :
1. Periklanan Advertising