ustadz Jefri Al Buchori meninggal dengan husnul khatimah atau sering disebut dengan kesudahan yang baik.
Menurut pandangan penulis, jika ingin membahas kebaikan hidup dan akhir yang baik seseorang, ada baiknya jika lebih banyak memasukan ayat
maupun hadis yang dapat mendukung sebuah pemberitaan. Dengan akhiran hidup yang baik yang dialami oleh ustadz Jefri Al Buchori tentu akan memberi
informasi dan pelajaran bagi para pembaca.
b. Struktur Skrip
Tabel 4.14 Perbandingan dari struktur skrip
Media Judul Berita
Hasil Analisis
Dalam Republika
Online Animo Umat Muslim
Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar
Pada berita ini Republika Online
mengambil nara sumber dari Rozak, 30 salah satu warga Depok mengenai niat
dan semangatnya untuk ikut serta dalam pensholatan jenazah ustadz Jefri Al
Buchori
Yusuf Mansyur: Allah Sangat Sayang Ustaz
Uje Republika Online mengambil sumber
dari kerabat maupun sahabat dari ustadz Jefri Al Buchori, ustadz Yusuf Mansyur
yang merasa sangat menyayangkapan kepergian
Uje dan
menjelaskan mengenai hari baik dalam wafatnya
ustadz Jefri dan mengutip satu hadis riwayat Muslim, yang menyatakan tidak
ada seorang Mukmim yang meninggal pada hari Jumat, kecuali diampunkan
dosanya.
MUI Merasa Kehilangan Ustadz Jefri
Al-Buchori Disini Republika Online mengambil
sumber dari Ketua MUI Komisi Fatwa, KH. Maruf Amin yang mengatakan
tentang
rasa kehilangannya
atas kepergian
dai muda
yang telah
mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dalam
KOMPAS. com
Di Masjid Istiqlal, Jenazah Ustaz Jeffry
Diiringi Takbir, Tahlil, dan Tangis
Pada berita ini, Ruslia, salah seorang pelayat merupakan satu-satunya yang
menjadi nara sumber. Menurut Ruslia yang sengaja datang ke masjid tersebut
untuk melayat almarhum ustadz Jefri, beliau telah mengajarkan agama Islam
dengan baik
dan mudah
dimengerti.Tentu ini sebuah kehilangan besar bagi Ruslia.
Ungu: Uje, Hamba yang Disayang Tuhan
KOMPAS.com memasukkan pendapat dari personil grup band Ungu, Enda dan
Rowman.
Basuki: Khotbah Uje Enak Banget Didengar
KOMPAS.com memasukkan pendapat dari wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama mengenai tanggapan Basuki tentang sosok Uje di matanya.
Untuk memperkuat pandangannya, Republika Online dan KOMPAS.com mengambil narasumber atau sumber berita yang memiliki kedekatan dengan
ustadz Jefri maupun tidak, namun mereka tetap sama-sama merasa kehilangan beliau, seperti: beberapa masyarakat umum, yaitu Ruslia dan Rozak yang ditemui
di Masjid Istiqlal, memiliki niat dan semangat untuk tetap ikut serta dalam pensholatan jenazah ustadz Jefri Al Buchori.
Kemudian sahabat dan kerabat yang dekat dan sangat mengenal sosok ustadz Jefri Al Buchori, KOMPAS.com mengambil tanggapan dari narasumber
salah satu band yang sempat bekerjasama dengan ustadz Jefri Al Buchori yaitu grup band Ungu. Dan Republika Online memilih narasumber sesama pendakwah
yaitu ustadz Yusuf Mansyur. Selanjutnya narasumber dari tokoh Islam maupun tokoh nasional seperti
Ketua MUI Komisi Fatwa, KH. Maruf Amin dan Basuki Tjahaja Purnama selaku wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari sumber yang berbeda didapatkan inti yang
sama. Yakni sumber-sumber tersebut sangat menyayangkan kepergian ustadz Jefri Al Buchori dan merasa sangat kehilangan akan sosok dai muda yang memiliki
cara sendiri untuk menarik perhatian umat dalam berdakwah.
Penulis melihat bahwa dari segi narasumber yang diambil sudah tepat dan baik. Karena memilih narasumber yang berbeda dan dari berbagai kalangan.
Sehingga isi dari suatu pemberitaan pun lebih terasa kaya rasa dan warna.
c. Struktur Tematik
Tabel 4.15 Perbandingan dari struktur tematik
Media Judul Berita
Hasil Analisis
Dalam Republika
Online Animo Umat
Muslim Menshalatkan
Jenazah Uje Sangat Besar
Kepedulian masyarakat
terhadap almarhum ustadz Jefri Al Buchori.
Yusuf Mansyur: Allah Sangat
Sayang Ustaz Uje Kasih dan sayang Allah SWT kepada
salah satu umat-Nya.
MUI Merasa Kehilangan Ustadz
Jefri Al-Buchori Kesedihan dan rasa kehilangan mendalam
bagi Majelis Ulama Indonesia MUI terhadap kepergian salah satu dai muda
yang dimiliki Indonesia.
Dalam KOMPAS.com
Di Masjid Istiqlal, Jenazah Ustaz
Jeffry Diiringi Takbir, Tahlil, dan
Tangis Lafadz takbir, tahlil dan tangis mengiringi
kepergian ustadz Jefri Al Buchori.
Ungu: Uje, Hamba yang Disayang
Tuhan Rasa Kasih dan sayang Tuhan kepada
hamba-Nya.
Basuki: Khotbah Uje Enak Banget
Didengar Dakwah ustadz Jefri Al Buchori dapat
diterima dan dipahami berbagai kalangan.
Pada setiap beritanya Republika Online dan KOMPAS.com mengandung tema besar. Berbagai tanggapan mengenai meninggalnya ustadz Jefri Al Buchori
dari banyak pihak. Rasa duka yang mendalam dan kehilangan atas kepergian sosok beliau merupakan rangkuman dari semua tema besar. Bukan hanya
kehilangan sosoknya saja, namun juga kehilangan karena tidak akan melihat dan mendengar lagi dakwah ustadz Jefri Al Buchori yang memiliki caranya sendiri
yang berbeda dalam menyampaikan dakwahnya. Namun dibalik rasa duka dan kehilangan tersebut, banyak hikmah dari peristiwa meninggalnya ustadz Jefri Al
Buchori yang dapat diambil. Melihat hal di atas, penulis berharap agar tidak hanya menonjolkan berita
rasa duka dan gaya berdakwah seorang ustadz Jefri Al Buchori, namun juga lebih menonjolkan lika liku perjalanan masa lalu dan kebaikan ustadz Jefri sewaktu
hidupnya yang mungkin akan dapat lebih banyak memberi hikmah dan pelajaran bagi para pembaca.
d. Struktur Retoris
Tabel 4.16 Perbandingan dari struktur retoris
Media Judul Berita
Hasil Analisis
Dalam Republika
Online Animo Umat
Muslim Menshalatkan
Jenazah Uje Sangat Besar
Republika Online memasukan ilustrasi gambar yang menggambarkan sejumlah
kerabat dan para jamaah sedang membawa jenazah almarhum ustadz
Jefri Al Buchori. Dan disekitarnya nampak penuh dengan masyarakat yang
melihat dan mengiringi jenazah beliau.
Yusuf Mansyur: Allah Sangat Sayang
Ustaz Uje Republika Online memasukan ilustrasi
gambar foto Ustadz Yusuf Mansyur. Salah seorang ustadz sekaligus kerabat
dekat ustadz Jefri Al Buchori yang yakin akan rasa sayang dan cinta Allah
SWT kepada beliau. Sehingga ilustrasi gambar
yang ditampilkan
oleh Republika Online dapat mendukung
judul berita yang dipilih yaitu “Yusuf
Mansyur: Allah Sangat Sayang Ustaz Uje”.
MUI Merasa Kehilangan Ustadz
Jefri Al-Buchori Republika Online memasukan ilustrasi
gambar foto Ustadz Jefri Al Buchori. Gambar ini ditampilkan untuk para
pembaca agar dapat mengenang sosok ustadz Jefri Al Buchori agar dapat
sedikit mengobati rasa kehilangan