Berita di Media Online
7. Membawa perubahan
Pembangunan megamal atau pusat perbelanjaan di kota anda layak untuk menjadi berita. Keberadaan megamal akan membawa perubahan. Misalnya, fisik
kota berubah, arus lalu lintas berubah, bahkan gaya hidup warga pun akan mengalami perubahan. Pembangunan megamal itu pada awalnya menyerap tenaga
kerja, maupun setelah diresmikan bangunan tersebut akan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja.
8. Mengandung aksi
Peristiwa yang mengandung unsur aksi atau gerakan massal biasanya menarik untuk dijadikan berita. Contoh aksi-aksi unjuk rasa.
9. Tindakan pemerintah
Tindakan pemerintah akan menjadikan berita jika ada kaitannya dengan lahirnya peraturan baru atau perundangan baru, peresmian, hasil sidang kabinet.
Tetapi, seringkali berita dapat dimulai sebagai akibat dari pengumuman pemerintah yang kemudian diikuti dengan penjelasan dari pemerintah.
10. Seremonial
Peristiwa yang sifatnya perayaan atau peringatan dapat menjadi berita. Misalnya, peringatan hari lahir kota Jakarta yang selalu diperingati oleh warga
ibukota dengan berbagai program. Yang juga menjadi berita adalah perayaan keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Waisak, kenaikan Isa Almasih.
Berita biasanya menyangkut persiapan menjelang hari-hari tersebut, tempat atau perbelanjaan yang penuh dengan orang berbelanja, dan acara ritual pada perayaan
tersebut.
11. Kriminalitas
Berita mengenai peristiwa-peristiwa kejahatan memiliki peminat dalam jumlah besar. Jenis peristiwanya sangat beragam, muali dari pencurian,
perampkan bank, penipuan, hingga pembunuhan dan pemerkosaan. Saat ini setiap media mempunyai program kriminal.
12. Informasi ringan mengenai pengembangan diri dan keterampilan praktis
Pengembangan diri merupakan sesuatu yang baru di dunia junalistik dan jarang dilirik oleh wartawan karena dianggap tidak ada nilai beritanya. Namun,
belakangan disadari bahwa peminat acara ini ternyata banyak. Seperti cara berkebun, mengelola keuangan rumah tangga, merawat wajah, dan lain-lain.
13. Mengandung unsur entertainment
Dunia hiburan saat ini menjadi sumber informasi yang diminati banyak orang. Bahkan saat ini berita dunia hiburan merupakan andalan untuk
meningkatkan rating lembaga penyiaran. Dunia media massa Indonesia kini dimeriahkan oleh berbagai jenis program hiburan, baik di radio, televisi, maupun
media cetak. Lalu, Berita dapat dibagi ke dalam beberapa macam, tergantung dari segi
melihatnya, seperti:
23
a. Sifat kejadian
Dilihat dari segi sifat kejadiannya berita dibedakan antara berita yang terduga, seperti perayaan hari nasional, dan berita yang tak terduga, seperti
ledakan bom, kebakaran, kecelakaan lalu lintas, pembunuhan, dan semacamnya.
23
Sudirman Tebba, Jurnalistik baru, Ciputat: Kalam Indonesia, 2005, h.55-56
b. Cakupan isi berita
Dilihat dari segi cakupan isinya berita itu terbagi pada berita politik, ekonomi, kebudayaan, pendidikan, hukum, seni, agama, kejahatan, olahraga,
militer, laporan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebaginya. c.
Bentuk penyajian berita Berita juga dapat dibedakan dari bentuk penyajiannya seperti berita
langsung, berita komprehensif dan feature. Berbagai berita dan pemberitaan semua disampaikan melalui sarana
media. Media merupakan saluran komunikasi yang dapat diterima melalui panca indera. Media yang digunakan bisa media elektronik maupun media massa.
24
Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi yang
memandang bahwa dalam komunikasi antar manusia, media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia, seperti mata dan telinga. Akan
tetapi media komunikasi yang dimaksud disini adalah media massa.
25
Istilah media massa merujuk pada alat atau cara terorganisasi untuk berkomunikasi secara terbuka dan dalam jarak jauh kepada banyak orang
khalayak dalam jangka waktu yang ringkas.
26
Media massa pada awalnya dikenal dengan istilah pers berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Secara harfiah pers berarti cetak
dan secara maknawiyah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara
24
H.A.W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. Ke 5, h.24
25
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h.123
26
Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010, h.198
tercetak. Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers dalam pengertian sempit dan pers dalam pengertian luas. Pers dalam arti luas
adalah meliputi segala penerbitan, termasuk media massa elektronika, radio siaran, televisi siaran, sedangkan pers dalam arti sempit hanya terbatas pada media
massa cetak, yakni surat kabar, majalah dan buletin kantor berita.
27
Media massa
mempunyai peranan
penting dalam
penyebaran informasiberita kepada masyarakat juga kepada pemerintah pejabat-pejabat
pemerintah dan dalam pembentukan pendapat umum.
28
Informasi yang disampaikan di media massa pada umumnya dinilai masyarakat memiliki
kredibilitas yang tinggi, sehingga apa yang diungkapkan dianggap suatu kebenaran yang ada dimasyarakat. Informasi tersebut juga mampu mempengaruhi
pikiran, perasaan, sikap dan perilaku manusia.
29
Makin berkembangnya teknologi informasi, maka media informasi juga mengalami perubahan dan memungkinkan terjadi komunikasi dua arah. Saat ini
hampir keseluruhan media cetak baik surat kabar maupun majalah telah pula mengembangkan media online yang membuka kesempatan para pembacanya
untuk berkomentar mengenai informasi yang disampaikan. Sedangkan sebelumnya media elektronik telah banyak pula membuka kesempatan pendengar
atau pemirsanya memberikan umpan balik langsung.
30
Media online merupakan media yang menggunakan internet. Sepintas lalu orang akan menilai media online merupakan media elektronik, tetapi para pakar
memisahkannya dalam
kelompok tersendiri.
Alasannya media
online
27
Diah Wardhani, Media Relation: Sarana Membangun Reputasi Organisasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h.20-21
28
Ibid, h.7
29
Ibid, h.7
30
Ibid, h.22
menggunakan gabungan proses media cetak dengan menulis informasi yang disalurkan melalui sarana elektronik, tetapi juga berhubungan dengan komunikasi
personal yang terkesan perorangan.
31
Sebagian kalangan mengkategorikan internet ke dalam media massa, karena pesannya bisa diterima oleh banyak orang. Namun ada pihak yang tidak
sependapat dikarenakan karakteristik media internet sangat berlawanan dengan media massa. Informasi melalui media online, hanya dapat dibaca, jika khalayak
aktif mencari. Hal itulah yang menunjukan perbedaannya dengan media massa seperti televisi yang kini makin banyak dipilih masyarakat dalam memperoleh
berita terkini.
32
Setiap jenis media massa memiliki kelebihan dan kekurangan. Termasuk pada media online. Media online memiliki kelebihan tersendiri, informasinya
lebih “personal”, yang dapat diakses siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Tentu dengan syarat; ada sarananya, berupa perangkat komputer dan jaringan
internetnya. Kelebihan lain, informasi yang disebarkan dapat di-update setiap saat, bila perlu setiap detik. Lebih dari itu, media online juga dilengkapi fasilitas
pencarian berita dan pengarsipan berita yang dapat diakses dengan mudah.
33
Lalu berikutnya adalah kelemahan media online. Kelemahan media online terletak pada peralatan dan kemampuan penggunaannya. Media online harus
menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet yang hingga saat ini biayanya cukup mahal di negeri kita ini. Saat ini, belum seluruhnya wilayah di
31
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, h.13
32
Diah Wardhani, Media Relation: Sarana Membangun Reputasi Organisasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h.22
33
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, h.22
Indonesia memiliki jaringan internet, di samping diperlukan keahlian tertentu guna memanfaatkannya, dan mungkin juga belum banyak orang menguasainya.
34
Selain kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, media online atau media internet juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
35
1. Sifat komunikasinya dua arah interaktif
2. Komunikatornya bisa lembaga dan personal
3. Isi pesannya lebih personalindividual
4. Informasi diterima publiknya tidak serentak namun sesuai dengan kebutuhan
komunikannya 5.
Publiknya bisa homogen Penulisan dan penayangan berita online hampir sama dengan penulisan
dalam media cetak, khususnya surat kabar. Namun, perbedaannya dalam pola pemuatannya, di mana medianya adalah di internet. Umumnya, ketika berita
online dibuka, awalnya hanya muncul judul dan lead atau intro berita. Bila ingin mengetahui lebih jauh, pembaca atau pemirsa internet harus membuka meng-
klik halaman atau link lanjutannya.
36
Bila itu dilakukan, baru muncul informasi yang lebih lengkap. Dengan cara itu, pengguna internet dapat memilih informasi
yang diinginkannya. Selain itu, biasanya media online “dinikmati” sendiri.
37