Sejarah PT. Perkebunan Sumatera Utara.

BAB IV PENERAPAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA

A. Profil Perusahaan

1. Sejarah PT. Perkebunan Sumatera Utara.

PT. Perkebunan Sumatera Utara adalah perusahaan perseroan yang sebahagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, pada mulanya perusahaan ini didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Perda nomor 16 Tahun 1979 dengan bentuk badan hukum Perusahaan Daerah PD. Sesuai dengan perkembangan usaha dan untuk meningkatkan daya saing perusahaan, Pemda Sumatera Utara setelah memperhatikan masukan dari semua pihak melakukan perubahan bentuk badan hukum perusahaan dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas, perubahan bentuk badan hukum ini diharapkan akan memberikan ruang gerak yang luas untuk berusaha bagi perusahaan, perubahan bentuk badan hukum ini juga merupakan bentuk antisispasi era perdagangan bebas dan upaya turut serta membantu pemerintah dalam rangka menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan melakukan peningkatan peran dan fungsi Perusahaan Daerah Perkebunan Sumatera Utara agar mampu menarik minat investor untuk melakukan penyertaan modal. Perubahan bentuk badan hukum ini dilakukan dengan diterbitkannya Perda Provinsi Sumatera Utara No 4 tahun 2004 tentang Perubahan Bentuk Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Perkebunan menjadi Perseroan Terbatas PT Perkebunan Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara. Perubahan bentuk badan hukum ini juga ditandai dengan masuknya Koperasi Karyawan Perkebunan Kantor Medan sebagai pemegang saham di PT. Perkebunan Sumatera Utara, masuknya Koperas sebagai pemegang saham sejalan dengan tujuan perubahan bentuk badan hukum yang antara lain untuk meningkatkan modal perseroan dengan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk turut serta menanamkan modalnya, selain itu tujuan lain yang hendak dicapai dalam perubahan bentuk ini adalah meningkatkan daya saing perseroan dalam rangka mempersiapkan perusahan untuk mengikuti perkembangan ekonomi nasional dan ekonomi dunia, perubahan bentuk badan hukum ini juga bertujuan untuk memperluas wilayah kerja dan produk yang akan dihasilkan perusahaan kedepannya. Perubahan bentuk badan hukum perusahan sebagaimana yang tercantum didalam perda perubahan bentuk badan hukum adalah, pertama : Meningkatkan permodalan perseoan dengan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk turut serta menanamkan modalnya. Masuknya modal pihak ketiga dalam hal ini Koperasi merupakan pencapaian dari tujuan yang ingin dicapai dalam perubahan bentuk badan hukum tersebut saat ini 99 saham dimiliki oleh Pemda Sumatera Utara sisanya 1 dimiliki oleh Koperasi Karyawan. Jika persentase itu diterjemakan dalam bentuk nilai penyertaan modal atas modal dasar perseron sebesar Rp. 160.00.000.000,- seratus enam puluh milyar rupiah. Perda tersebut juga telah mengantisipasi manakala PT. Perkebunan Sumatera Utara akan menjual sebahagian sahamnya pada pihak ketiga lainnya dengan tetap memperhatikan ketentuan bahwa 51 saham perseroan harus tetap dimiliki oleh Pemda Sumatera Utara, hal ini Universitas Sumatera Utara dilakukan untuk tidak menghilangkan ciri PT. Perkebunan Sumatera Utara sebagai Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Kedua :Meningkatkan daya saing perseroan untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi nasional maupun gelobal, tujuan ini mengharapkan dengan perubahan bentuk badan hukum ini memberikan kepercayaan diri perusahaan dalam hal melakukan inovasi bisnis. Ketiga: memperluas wilaya kerja perusahaan, tujuan ini diimplementasikan dengan dilakukannya pembukaan unit baru di beberapa tempat. 2. Maksud, Tujuan dan Kegiatan Usaha Maksud dan Tujuan pendirian perusahaan seperti yang dinyatakan pada akte pendirian perusahaan adalah berusaha dalam bidang pertanian, industri dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut tersebut maka perusahaan dapat menjalankan usaha sebagai berikut : a. Menjalankan usaha dalam bidang pertanian dan pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang sehubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut termasuk di dalamnya pengembangan usaha bidang agrobisnis, agroindustri dan agrowisata. b. Menjalankan usaha dalam bidang industri dan produksi yang meliputi pemungutan hasil tanaman, pengelolaan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dan usaha lainnya Universitas Sumatera Utara yang mempunyai hubungan dengan usaha bidang pertanian baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan. c. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yang meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainnya sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan. Tujuan perseroan ditentukan berdasarkan visi dan misi perseroan, juga mempertimbangkan faktor kesinambungan pertumbuhan dan stabilitas usaha dalam jangka panjang. Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana termaksud di atas, Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang: a. Pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengolahan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta melakukan kegiatan- kegiatan lain sehubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut. b. Produksi meliputi perolehan hasil tanaman, pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. c. Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan barang lainnya sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. d. Pengembangan usaha bidang perkebunan, agrowisata dan agrobisnis. Perseroan dapat mendirikanmenjalankan perusahaan dan usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha bidang pertanian, baik secara sendiri- Universitas Sumatera Utara sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan lain sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang beriaku dan sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perseroan.

3. Profil Bisnis Perusahaan.