Dasar Perubahan Bentuk Badan Hukum Menjadi Perseroan Terbatas

c. Pertanggungan jawab likwidasi oleh likwidatur dilakukan kepada Pemerintah Daerah yang mendirikan Perusahaan Daerah dan yang memberikan pembebasan tanggung-jawab tentang pekerjaan yang telah diselesaikannya. d. Dalam hal likwidasi, Daerah termaksud pada ayat 1 bertanggung-jawab atas kerugian yang diderita oleh pihak ketiga apabila kerugian itu disebabkan oleh karena neraca dan perhitungan laba-rugi yang telah disahkan tidak menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Pemberesan atas harta BUMD yang dibubarkan dibagi menurut perimbangan nilai nominal saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham, sedang kepentingan fihak ketiga cukup terjamin dengan adanya jaminan Daerah termaksud pada ayat 4. Pasal ini juga memberi jaminan diperhitungkan pula segala sesuatu yang bersangkutan dengan karyawan BUMD yang akan dilikuidasi.

C. Perubahan Bentuk Badan Hukum BUMD

1. Dasar Perubahan Bentuk Badan Hukum Menjadi Perseroan Terbatas

Untuk memberikan ruang gerak bagi badan usaha yang dimiliki oleh Pemda, terutama bagi badan usaha yang bertujuan untuk mencari laba bagi peningkatan pendapatan asli daerah serta untuk meningkatkan kinerja BUMD. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998 tentang Bentuk Hukum BUMD tanggal 24 Pebruari 1998, peraturan ini memberikan penegasan tentang bentuk hukum BUMD. Universitas Sumatera Utara Jika dilihat dari konsideran peraturan menteri ini ada beberapa hal yang menjadi dasar dikeluarkannya peraturan ini, antara lain : a. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan BUMD menyongsong era globalisasi dengan mendorong peran swasta dan masyarakat dalam mengelola BUMD. b. Untuk memperjelas keikutsertaan swasta dan masyarakat dalam BUMD agar jelas kedudukan hukumnya dan mampu meningkatkan pengelolaan manajemen. Perubahan bentuk badan hukum didasari atas beberapa alasan yang menjadi problematika dalam pengelolaan BUMD, alasan ini dilihat dari aspek juridis dan non juridis. Secara juridis kebutuhan untuk merubah bentuk badan hukum suatu badan usaha sangat di pengaruhi oleh peraturan atau regulasi yang melingkupi badan usaha tersebut, dari sudut ini dapat dilihat apakah peraturan atau regulasi dapat mendukung atau memberikan kepastian pada dunia bisnis atau dunia usaha, jika dilihat dari aturan pokok yang ada sampai saat ini BUMD yang berbentuk Perusahaan Daerah atau PD, masih mengacu pada Undang-undang Nomor 5 tahun 1962 tentang Perusahan Daerah. Secara yuridis keberadaan peraturan ini masih berlaku, namun jika dilihat dari materi yang diaturnya sangat sulit untuk mengimplementasikannya dalam dunia usaha sekarang ini. Adanya kebijaksanan pemerintah yang tertuang didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 1998 tentang Bentuk Hukum BUMD yang menjadi dasar bagi perubahan suatu bentuk hukum BUMD, yang sejara juridis perubahan Universitas Sumatera Utara bentuk badan hukum ini dimaksudkan juga untuk memperjelas kedudukan hukum keikutsertaan pihak swasta dan masyarakat dalam hal kepemilikan BUMD.

2. Akibat Hukum Perubahan Bentuk Badan Hukum

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di Lingkungan Int

3 148 90

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penerapan Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara

35 350 429

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Go public di Indonesia

1 38 81

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Coorporate Governance) Terhadap Peningkatan Pendapatan Karyawan Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi

1 44 73

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129