GCG Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN

nominal, penyederhanaan proses pendirian dan perubahan anggaran dasar perseroan. 2. Sosialisasi dan Implementasi Good Corporate Governance Mengingat konsep corporate governance belum memasyarakat dalam dunia usaha di Indonesia, dipandang perlu untuk mensosialisasikan corporate government tersebut kepada para pelaku pasar modal regulator dan Self Regulatory Organization SROs. Sosialisasi ini diperlukan guna memberikan pemahanan yang komprehensif mengenai corporate governance kepada pihak- pihak tersebut. Selanjutnya setelah sosialisasi perlu diikuti dengan implementasi corporate governance agar pengelolaan perusahaan dapat dilakukan dengan baik. Untuk itu, dipandang perlu membentuk semacam pusat kajian corporate governance yang berfungsi antara lain memberikan konsultasi dan evaluasi terhadap ketaatan dalam menerapkan good corporate governance khususnya bagi perusahaan terbuka di Indoensia.

2. GCG Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN

Didalam penjelasan umum Undang Undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN Bab VI. Paragraf II, bahwa pembentukan Undang Undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN dimaksud adalah untuk memenuhi visi pengembangan BUMN dimasa yang akan datang dan meletakan dasar-dasar atau perinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Lebih lanjut pada Paragraf III juga menyebutkan bahwa Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN memberikan aturan yang Universitas Sumatera Utara dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk mengelola dan pengawasan berlandaskan pada prinsip efisiensi dan produktifitas guna peningkatan kinerja dan nilai BUMN, serta menghindarkan BUMN dari pengeksploitasian diluar prinsisp- prinsip tata kelola yang baik. Dengan demikian dari penjelasan umum nampak bahwa Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN memberikan aturan yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengelola perseroan secara baik berdasarkan pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance yakni transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Selain tunduk pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. BUMN juga tunduk pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas bagi BUMN yang berbentuk Perseroan. Hal ini terlihat pada Pasal 11 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang memberikan penjelasan bahwa terhadap persero berlaku segala ketentuan dan prinsip-prinsip yang berlaku bagi perseroan terbatas sebagaimana yang berlaku dalam undang-undang. Dengan demikian sama dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas juga telah mengakomodir tata cara pengelolaan perusahaan termasuk Persero secara baik. Penerapan GCG Pada BUMN berdasar pada Pasal 2 ayat 1 Keputusam Menteri Badan Usaha Milik Negara No KEP-117MBU2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara, Selanjutnya untuk mencapai kwalitas yang baik dalam melaksanakan GCG pada BUMN tersebut Universitas Sumatera Utara Menteri BUMN membuat Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-14MBU2010 yang pada prinsipnya antara lain ingin mencapai hal hal berikut : 1. Kualitas pelaksanaan GCG pada BUMN harus menjadi prioritas untuk ditetapkan sebagai Indikator Kerja Utama Key Performance IndicatorKPI dalam kontrak manajemen tahunan BUMN, sehingga pelaksanaan GCG menjadi salah satu unsur dalam system reward and recognition dalam pengurusan dan pengfawasan BUMN 2. Direksi dan Dewan KomisarisDewan Pengawas diharapkan memiliki program kerja yang jelas dan terarah dalam rangka pencapaian target kinerja GCG berdasarkan KPI tersebut serta dituangkan dalam RKAP Selanjutnya sebagai upaya untuk menyelaraskan dengan adanya pembaharuan hukum di bidang perseroan terbatas dan badan usaha milik negara, serta memperhatikan perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis dan kompetitif, maka untuk lebih meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance, Menteri Negara BUMN melakukan penyesuaian terhadap Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117M-MBU2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01MBU2011 tentang Penerapan tata Kelola Yang Baik Good Corporate Governance Pada BUMN. 57 57 Konsideran Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01MBU2011 tentang Penerapan tata Kelola Yang Basik Good Corporate Governance Pada BUMN Dalam peraturan tersebut ditegaskan tatakelola yang baik adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses Universitas Sumatera Utara dan mekanisme pengelolaan perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. Prinsip tata kelola yang baik dalam peraturan tersebut meliputi Transparansi transparency, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Akuntabilitas accountability, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Pertanggungjawaban responsibility, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Kemandirian independency, yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Kewajaran fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan. Dijelaskan lebih lanjut dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01MBU2011 tentang Penerapan tata Kelola Yang Baik Good Corporate Governance Pada BUMN bahwa tujuan penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik pada BUMN adalah untuk, Pertama,mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan BUMN. Kedua, mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan Universitas Sumatera Utara fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ PerseroOrgan Perum. Ketiga, mendorong agar Organ PerseroOrgan Perum dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial BUMN terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN. Keempat, meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian nasional. Kelima, meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional

C. Prinsip GCG pada BUMD

1. Pelaksanan GCG pada BUMD.

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di Lingkungan Int

3 148 90

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penerapan Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara

35 350 429

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Go public di Indonesia

1 38 81

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Coorporate Governance) Terhadap Peningkatan Pendapatan Karyawan Di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi

1 44 73

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129