Proses Permohonan Kredit Analisis Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Secara Cross Collateral (Studi Di PT. Bank Mandiri (Persero), TBK Cabang Medan Imam Bonjol

45

C. Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero, Tbk

Pada dasarnya proses pemberian kredit dilaksanakan melalui tahap-tahap : proses permohonan, proses analisa, proses persetujuan. 56

1. Proses Permohonan Kredit

Permohonan kredit oleh debitur dibuat secara tertulis dengan menggunakan formulir “Aplikasi Permohonan Kredit” yang disediakan oleh bank. Formulir tersebut harus diisi secara lengkap dan benar sebelum diajukan oleh bank Account Officer. Formulir ini berfungsi untuk mengumpulkan data mengenai debitur sesuai dengan penjelasan dari debitur sendiri sebagai basic information dalam melakukan cross checking atas kebenaran informasi yang diberikan oleh debitur dan sebagai bukti adanya permohonan kredit dari debitur. Formulir ini harus diisi untuk setiap pengajuan fasilitas baru, perpanjangan kredit yang akan jatuh tempo, penambahan jumlah kredit dan permohonan perubahan syarat kredit. Pejabat bank berhak menolak permohonan calon debitur apabila dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Formulir aplikasi permohonan kredit memuat yaitu : a. Data pinjaman, berisi plafon yang diinginkan oleh calon debitur, tujuan peminjaman dan jangka waktu. b. Data pemohon, berisi identitas pemohon baik perorangan maupun badan usaha. Apabila calon debitur merupakan perorangan dan telah menikah, maka calon debitur harus mengisi data mengenai suamiistrinya. 56 Dokumen PT Bank Mandiri, Persero Tbk perihal Proses Pemberian Kredit Universitas Sumatera Utara 46 c. Data jaminan berisi data benda yang akan dijaminkan berikut kelengkapan dokumennya. d. Data pekerjaan berisi penjelasan mengenai nama dan alamat perusahaan tempat calon debitur bekerja apabila calon debitur adalah karyawan suatu perusahaan dan penjelasan mengenai usaha yang digeluti oleh calon debitur apabila debitur adalah wiraswastaprofessional. e. Data penghasilan, berisi mengenai penghasilan bersih yang diperoleh calon debitur apabila calon debitur adalah karyawan dan laba bersih sebelum pajak apabila calon debitur adalah wiraswastaprofessional. f. Data kekayaan yang dimiliki oleh calon debitur. g. Referensi bank, berisi mengenai bank dimana calon debitur telah memiliki rekening atau memiliki pinjaman. h. Sumber pembayaran kembali i. Check list kelengkapan dokumen, merupakan alat bantu untuk meneliti dokumen-dokumen kelengkapan administrasi yang harus dilengkapi oleh calon debitur agar analisa kelayakan kredit dapat lebih objektif. Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi oleh calon debitur minimal meliputi 1 Perorangan a Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku termasuk KTP penjamin dan suamiistri b Kartu keluarga Universitas Sumatera Utara 47 c Surat nikahperjanjian kawin harta terpisah ceraikematian, surat pernyataan belum menikah di atas materai d Akte kelahiran e Nama gadis ibu kandung f Surat persetujuan suamiistripenjamin untuk meminjami kreditmenjaminkan. g Asli surat keterangan penghasilan pada bulan terakhir atas nama calon debitur dan istrisuami serta penjamin yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang untuk kredit konsumsi h Nomor Pokok Wajib Pajak bagi nilai plafond sebagaimana yang ditentukan oleh ketentuan yang berlaku i Surat ijin praktekprofesi untuk professional j Identitas keanggotaan professional untuk professional 2 Badan Usaha a Akte pendirian perusahaan b Akte Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga c Kartu Tanda Penduduk para pengurus yang masih berlaku d SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan e TDP Tanda Daftar Perusahaan f Surat keterangan domisili g Nomor Pokok Wajib Pajak h Untuk badan usaha berbentuk persero Universitas Sumatera Utara 48 1 Akte pendirian perusahaan dan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga harus telah disahkan oleh pejabat yang berwenang dari Departemen Kehakiman dan telah didaftarkan di Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 2 Surat Pernyataan Anggaran Dasar terakhir 3 RUPS untuk menjaminkan harta perseroan dan pengumuman di 2 surat kabar harian bila yang dijaminkan merupakan sebagian besar harta kekayaan perseroan. 3 Koperasi a Akte pendirian koperasi b Surat keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha kcil yang dikeluarkan oleh kepala kantor wilayah departemen koperasi setempat c Susunan anggota pengurus dan pengawas koperasi yang didaftarkan pada kantor wilayah Departemen Koperasi setempat d KTP para pengurus koperasi e NPWP koperasi Adapun legalitas jaminan yang harus diberikan adalah sebagai berikut a. Tanah dan Bangunan 1 Asli sertifikat tanah atas nama calon debitur danatau suamiistri untuk perorangan atau atas nama penjamin 2 Asli Akte Jual Beli atas tanah yang akan dijaminkan Universitas Sumatera Utara 49 3 Asli bukti SPT PBB yang terakhir atas tanah dan bangunan yang akan dijaminkan 4 Izin Mendirikan Bangunan IMB dan blue print gambar bangunan yang terdapat di atas tanah yang dijaminkan 5 Denah lokasi b. Kendaraan Bermotor 1 Asli bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor BPKB atas nama calon debitur danatau suamiistri untuk perorangan atau atas nama penjamin 2 Faktur pembelian 3 Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK 4 3 tiga lembar blangko deposito kwitansi kosong yang telah ditandatangani oleh pemilik c. Deposito Berjangka 1 Asli advis Deposito yang dibuka di Bank Mandiri 2 Surat kuasa pencairan deposito 3 Surat persetujuan suamiistri d. Mesin-mesin 1 Faktur pembelian 2 Kwitansi pembelian 3 Daftar mesin-mesin yang dibuat diatas kertas berlogo dan ditandatangani serta ditempel perusahaan pemilik mesin-mesin tersebut 4 Fotokopi polis asuransi yang masih berlaku apabila diasuransikan Universitas Sumatera Utara 50 e. Barang dagangan 1 Daftar stok barang dagangan yang dibuat di atas kertas berlogo dan ditandatangani di atas materai 2 Fotokopi polis asuransi yang masih berlaku 3 Faktur pembelian 4 Penjamin f. Penjamin 1 Penjamin Pribadi Personal Guarantee harus mlengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sebagaimana dalam hal pengajuan kredit perorangan 2 Jaminan Perusahaan Corporate Guarantee harus melengkapi dokumen- dokumen dalam hal pengajuan kredit oleh badan usaha. Pada prinsipnya seluruh dokumen yang dipersyaratkan harus dilengkapi oleh calon debitur agar analisa kredit dapat dilakukan secara objektif. Apabila terdapat dokumen yang belum dilengkapinya oleh nasabah, maka account officer harus menyatakan kekurangan tersebut secara tertulis pada saat mengajukan proposal kredit ke komite kredit dan disertai dengan alasan mengenai ketidaklengkapan dokumen tersebut.

2. Proses Analisa Kredit