Jenis Penelitian Sifat Penelitian

24 2. Studi terhadap prosedur dan teknik penelitian 3. Suatu sistem dari prosedur dan teknik penelitian. 43 Adapun dalam penulisan tesis ini, digunakan metode penelitian sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, adapun jenis penelitian atau metode pendekatan yang dilakukan adalah metode penelitian hukum normatif yuridis normatif atau disebut juga penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka. 44 Ronny Hanitijo Soemitro menyatakan bahwa penelitian yuridis-normatif terdiri atas : 45 a. Penelitian inventarisasi hukum positif b. Penelitian terhadap asa-asas hukum c. Penelitian untuk menemukan hukum in-konkrito d. Penelitian terhadap sistematika hukum e. Penelitian terhadap sinkronisasi vertikal dan horizontal. Maka dengan kata lain peneliti akan melakukan penelitian hukum dengan melakukan abstraksi melalui proses deduksi dari hukum positif yang berlaku, yang merupakan sistematisasi hukum dan sinkronisasi hukum secara horizontal terhadap 43 Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2008, hal.5-6 44 Soejono Soekanto dan Sri Mamuji, 2003, Op.cit, hal.13-14 45 Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Ghalian Indonesia, Jakarta, 1982, hal.12 Universitas Sumatera Utara 25 perjanjian kredit secara cross collateral pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk, Cabang Imam Bonjol Medan.

2. Sifat Penelitian

Sebagai suatu hasil karya ilmiah yang memenuhi nilai-nilai ilmiah, maka menurut sifatnya penelitian yang dilaksanakan ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat deskriptif-analitis, maksudnya adalah suatu analisis data yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data yang lain. 46 Artinya penelitian ini termasuk lingkup penelitian yang menggambarkan, menelaah, dan menjelaskan secara tepat serta menganalisa peraturan perundang- undangan yang berlaku maupun dari berbagai pendapat ahli hukum, sehingga diharapkan dapat diketahui gambaran jawaban atas permasalahan mengenai Pemberian Kredit Secara Cross Collateral, khusunya implikasinya bila terjadi wan prestasi oleh debiturnya pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk Cabang Imam Bonjol Medan.

3. Sumber Data