Syarat Dapat Dicapainya Efisiensi Kerja Hubungan Pengawasan dengan Efisiensi Kerja

maka antara efisiensi dan disiplin adalah satu unsur penting dalam efisiensi.Unsur disiplin sesungguhnya berkaitan erat dengan unsur kesadaran, sebab disiplin ini timbul juga dari kesadaran. Hanya bedanya kalau kesadaran timbulnya atau prosesnya dapat memakan waktu lama dan sulit dilaksanakan sedangkan disiplin dapat ditumbuhkan dalam waktu yang relatif singkat dan pada mulanya dapat dipaksakan dengan menggunakan suatu aturan, apabila disiplin dapat diwujudkan dengan baik amaka semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik.

2.1.10. Syarat Dapat Dicapainya Efisiensi Kerja

Syarat dapat dicapainya hasil efisiensi kerja anatara lain: a. Berhasil guna atau efektif Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, artinya target tercapati sesuai dengan waktu yang ditetapkan. b. Ekonomis Usaha pencapaian tujuan yang efisien termasuk biaya, tenaga kerja, material, waktu, dan lain-lain. c. Pelaksanaan kerja yang dapat di Pertanggungjawabkan Membuktikan bahwa di dalam pelaksanaan kerja, sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan setepat-tepatnyadan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan yang telah ditetapkan. d. Pembagian kerja yang nyata Berdasarkan pemikiran bahwa tidak mungkin manusia seorang diri mengerjakan segala macam pekrjaan dengan baik. Sebab Universitas Sumatera Utara bagaimanapun juga kemampuan setiap orang terbatas. Oleh sebab itu harus ada pembagian kerja yang nyata, yaitu berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja, dan waktu yang tersedia. e. Prosedur kerja yang praktis Pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan yang merupakan kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan lancar.

2.1.11. Hubungan Pengawasan dengan Efisiensi Kerja

Banyak cara yang dapat dilakukan dan harus ditempuh untuk meningkatkan efisiensi kerja dalam suatu perusahaan. Efisiensi dapat ditingkatkan dengan rencana yang baik. Efisiensi dapat ditingkatkan melalui organisasi yang sederhana, efisiensi dapat tercapai apabila kesimpangsiuran wewenang dan tanggung jawab dapat dicegah serta ada pendelegasian wewenang yang sistematis. Efisiensi dapat pula dicapai melalui sistem penggerakan yang merangsang para bawahan bekerja dengan ikhlas, jujur, dan loyal. Singkatnya efisiensi dapat ditingkatkan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi organik dan fungsi pelengkap dengan setepat-tepatnya. Salah satu sasaran pokok manajemen dalam menjalankan kegiatan- kegiatan dalam suatu organisasi ialah efisiensi yang semaksimal-maksimalnya. Seperti menurut Siagian 2003: 113 menyatakan bahwa fungsi organik pengawasan harus dilaksanakan dengan seefektif mungkin, karena pelaksanaan fungsi pengawasan dengan baik akan memberikan sumbangan yang besar pula dalam meningkatkan efisiensi. Universitas Sumatera Utara

2.2. Penelitian Terdahulu