sedangkan sisanya 37,0 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Standard Error of the Estimated artinya mengukur variasi dari nilai
yang diprediksi. Standard Error of the Estimated juga biasa disebut standar deviasi. Standard Error of the Estimated pada penelitian ini
adalah 1.72647, semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja pada karyawan PT. Indah Sakti Motorindo. Hal
ini didukung dengan teori dari Simbolon 2004:61 bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai, jika fungsi pengawasan dilakukan sebelum terjadinya
penyimpangan-penyimpangan sehingga lebih bersifat mencegah preventive control dibandingkan dengan tindakan-tindakan pengawasan sesudah terjadinya
penyimpangan, maka tujuan pengawasan adalah, menjaga hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana, ketentuan-ketentuan, dan instruksi yang telah
ditetapkan bena-benar diimplementasikan, sebab pengawasan yang baik akan tercipta tujuan perusahaan yang efektif dan efisien.Salah satu sasaran pokok
manajemen dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi ialah efisiensi yang semaksimal-maksimalnya. Seperti menurut Siagian 2003: 113
menyatakan bahwa fungsi organik pengawasan harus dilaksanakan dengan
Universitas Sumatera Utara
seefektif mungkin, karena pelaksanaan fungsi pengawasan dengan baik akan memberikan sumbangan yang besar pula dalam meningkatkan efisiensi.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian terdahulu, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Idris 2007 menunjukkan bahwa pengawasan
berpengaruh positif terhadap efisiensi kerja karyawan Pada PT. Asuransi Kredit Indonesia ASKRINDO Cabang Medan, serta penelitian yang dilakukan oleh
Saragih 2009 yang membuktikan bahwa komunikasi juga berpengaruh positif terhadap efisiensi kerja karyawan Pada Asuransi Bumiputera Cabang Pematang
Siantar. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel pengawasan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja.Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang dapat mengetahui apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaan
kegiatan yang berlangsung pada suatu perusahaan. Penyimpangan yang merugikan perusahaan akan dapat ditekan sekecil mungkin jika pengawasan yang
dilakukan pihak manajemen telah terlaksana dengan baik. Pengawasan kerja sangatlah penting dalam setiap pekerjaan baik itu organisasi kecil maupun
organisasi besar. Sebab dengan adanya pengawasan kerja yang baik maka suatu pekerjaan akan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil kerja
yang baik pula. Pengawasan yang dilaksanakan pimpinan bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, pengawasan terutama ditujukan agar rencana-rencana
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pengawasan dapat menilai sejauh mana prinsip efisiensi telah terjadi dari hasil pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pengawasan yang efektif membantu usaha dalam mengatur pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan yang bekerja di PT. Indah Sakti Motorindo, responden merasa pengawasan memiliki
pengaruh yang besar terhadap efisiensi kerja, yang terlihat dari jumlah jawaban dari setiap pernyataan variabel pengawasan. Responden setuju bahwa pengawasan
adalah carayang sangat baik untuk terus diterapkan oleh pimpinan perusahaan. Responden juga setuju bahwa bimbingan dan diskusi dengan atasan ketika
menghadapi pekerjaan dapat meningkatkan efisiensi kerja karyawan. Dilihat dari efisiensi kerja yang dilakukan oleh karyawan, maka dapat
digambarkan bahwa karyawan yang bekerja di PT. Indah Sakti Motorindo dalam melakukan efisiensi kerja di pengaruhi oleh pengawasan yang dilakukan oleh
atasan. Hal ini membuat mereka membutuhkan pengawasan dalam melakukan pekerjaannya agar dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan