Uji Reliabilitas Teknik Analisis a. Metode Analisis Dekriptif Metode Regresi Linear Sederhana Uji Hipotesis

Pertanyaan r hitung r tabel Validitas P1 0.557 0.361 Valid P2 0.622 0.361 Valid P3 0.638 0.361 Valid P4 0.401 0.361 Valid P5 0.473 0.361 Valid P6 0.525 0.361 Valid P7 0.513 0.361 Valid P8 0.731 0.361 Valid P9 0.507 0.361 Valid P10 0.677 0.361 Valid Sumber: Hasil olahan SPSS 16.0 For Windows Juni.2011

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama Sugiyono, 2007:110. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau r tabel maka pertanyaan reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Dan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 atau nilai Cronbach Alpha 0.80.berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Uji Realibilitas Universitas Sumatera Utara Cronbachs Alpha N of Items .847 10 Sumber: Hasil olahan SPSS 16.0 For Windows Juni.2011 Pada 10 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0.847. Ini berarti 0,847 0,60 dan 0,847 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen dalam penelitian ini.

3.10. Teknik Analisis a. Metode Analisis Dekriptif

Merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun, dan menganalisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti.

b. Metode Regresi Linear Sederhana

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana. Persamaan yang digunakan adalah: Y = a + bx + e Keterangan : Y = Efisiensi kerja karyawan a = Konstanta X = Pengawasan b = Koefisien Regresi

c. Uji Hipotesis

Universitas Sumatera Utara

1. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji-t dimaksudkan untuk menguji apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi, maka perlu di uji signifikansinya a. Kriteria pengujian Ho : b 1 = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas pengawasan dengan variabel terikat efisiensi kerja. Ha : b 1 ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan dari pengawasan variabel bebas terhadap efisiensi kerja variabel terikat. b. Kriteria pengambilan keputusan Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2.Uji Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel bebas yang diteliti yaitu pengawasan X dengan efisiensi kerja Y sebagai variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana nilai R 2 berada pada 0 R 2 1. Sebaliknya, jika Koefisien Determinasi R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT Indahsakti Motorindo