Teknik-teknik Pengawasan Pengertian Efisiensi Kerja

2. Agar pelaksanaan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan dapat tercapai, jika fungsi pengawasan dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan-penyimpangan sehingga lebih bersifat mencegah preventive control dibandingkan dengan tindakan-tindakan pengawasan sesudah terjadinya penyimpangan, maka tujuan pengawasan adalah, menjaga hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana, ketentuan-ketentuan, dan instruksi yang telah ditetapkan bena-benar diimplementasikan, sebab pengawasan yang baik akan tercipta tujuan perusahaan yang efektif dan efisien. 2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengawasan Menurut Reksohadiprojo 2000:152, beberapa faktor yang mempengaruhi pengawasan adalah: 1 Perubahan yang selalu terjadi, baik dari luar maupun dari dalam organisasi. 2 Kompleksitas organisasi memerlukan pengawasan formal karena adanya desentralisasi kekuasaan. 3 Kesalahanpenyimpangan yang dilakukan anggota organisasi memerlukan pengawasan.

2.1.7. Teknik-teknik Pengawasan

Proses pengawasan pada dasarnya dilakukan dengan mempergunakan dua macam teknik, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Pengawasan Langsung Pengawasan yang dilakukan apabila pimpinan organisasi melakukan sendiri terhadap kegiatan yang sedang dijalankan oleh bawahan. b. Pengawasan Tidak Langsung Pengawasan dari jarak jauh. Artinya, pengawasan dilakukan melalui laporan yang disampaikan oleh para bawahan, baik itu tertulis maupun lisan.

2.1.8. Pengertian Efisiensi Kerja

Secara umum efisiensi kerja adalah: Perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasil yang dicapai. Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu maupun hasilnya. Menurut Miraza 2004: 87 efisiensi adalah pemakaian biaya ataupun bentuk pengorbanan lainnya dari setiap komponen pada setiap aktivitas usaha yang berjalan secara wajar. Komponen tersebut meliputi biaya, waktu dan tenaga kerja. Sedangkan menurut Siagian 2003: 113 efisiensi adalah perbandingan yang negatif antara input dengan output.Negatif karena sumber, alat dan tenaga kerja yang dipergunakan lebih kecil dari hasil yang diperoleh. Artinya suatu pekerjaan tugas dikatakan efisiensi dalam penyelenggaraannya apabila input pengorbanan yang dikeluarkan lebih kecil dari hasil yang diperoleh. Menurut Sedarmayanti 2001: 112, efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan input. Universitas Sumatera Utara Perbandingan ini dilihat dari: 1. Segi hasil Suatu pekerjaan disebut lebih efisien bila dengan usaha tersebut memberikan hasil yang maksimal mengenai hasil pekerjaan tersebut. 2. Segi usaha Suatu pekerjaan dapat dikatakan efisien bila suatu hasil tertentu tercapai dengan usahayang minimal. Usaha tersebut lima unsur yaitu: pikiran, tenaga, waktu, ruang, benda termasuk biaya. Berdasarkan uraian diatas bahwa perbandingan terbaik antara usaha dan hasilnya dalam setiap pekerjaan terutama ditentukan oleh bagaimana pekerjaan itu dilakukan. Jika efisiensi kerja pada umumnya merupakan hasil dari cara-cara kerja yang sesuai dengan prosedur kerja. Cara kerja yang efisien adalah cara yang tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak dicapai seperti: cara termudah, tercepat, termurah, teringan, terpendek.

2.1.9. Sumber-sumber Efisiensi Kerja