10 2
Menginformasikan tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada pembelajaran IPA kelas 3 SDN Bumijawa 01.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi siswa
1 Menumbuhkan minat dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran
IPA. 2
Memberikan rasa senang bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA karena susana kelas yang meriah.
3 Membantu siswa secara mudah mengingat dan menghafal konsep-konsep
IPA melalui penerapan model course review horay.
1.4.2.2 Bagi guru
1 Memberikan informasi tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe course review horay sebagai strategi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2 Memberikan inspirasi dan motivasi bagi guru untuk menerapkan model
kooperatif tipe course review horay bagi mata pelajaran IPA maupun mata pelajaran lainnya.
3 Meningkatkan performansi guru dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran. 4
Sebagai bahan masukan guru untuk memperbaiki penyelenggaraan pembelajaran sehingga dapat terlaksana lebih efektif.
1.4.2.3 Bagi sekolah
1 Memberikan sumbangan baik bagi kemajuan sistem pembelajaran.
2 Sebagai inovasi dalam pemilihan model pembelajaran.
11
1.4.2.4 Bagi peneliti
1 Meningkatkan daya pikir dan keterampilan dalam mengembangkan model
pembelajaran inovatif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. 2
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengadakan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan penerapan model
pembelajaran course review horay dalam upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya pada kegiatan pembelajaran IPA.
12
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Kajian teori memuat berbagai teori yang digunakan peneliti sebagai dasar dan landasan pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Teori-teori tersebut berasal
dari pendapat para ahli pada bidang kajiannya, sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Berbagai teori yang akan dibahas antara lain pengertian
belajar, aktivitas belajar, hasil belajar, pembelajaran, karakteristik siswa SD, hakikat IPA, pembelajaran IPA SD, model pembelajaran, model pembelajaran
kooperatif, model course review horay, performansi guru, dan materi kenampakan permukaan bumi.
2.1.1 Belajar
Secara umum belajar diartikan sebagai suatu proses yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan pengetahuan baru. Pendapat tersebut tidaklah salah,
namun untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam kita dapat mengkaji pendapat beberapa tokoh pendidikan. Suprijono 2013: 3 mengungkapkan
“Belajar dalam idealisme sebagai kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya”. Artinya terdapat berbagai kegiatan yang
meliputi aspek mental, jasmani, dan sosial yang dilakukan seseorang untuk mencapai perkembangannya secara utuh.
Sementara itu Rifa‟i dan Anni 2011: 82 mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan perilaku yang penting bagi
setiap orang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar