Sejarah dan Arti Penting Tanaman Bahan Pangan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah dan Arti Penting Tanaman Bahan Pangan

Menurut Nasoetion 2002 pertanian dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengadakan suatu ekosistem buatan yang bertugas menyediakan bahan makanan bagi manusia. Sedangkan tanaman pangan merupakan tumbuhan yang sengaja ditanam manusia untuk mendapatkan hasil yang digunakan sebagai bahan makanan dalam jumlah besar. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyimpulkan bahwa penyebaran tanaman bahan pangan keseluruh muka bumi tidak merata, ada suatu daerah sempit yang memiliki keragaman tanaman pangan yang banyak, namun ada daerah yang luas memiliki sedikit keragaman tanaman pangan. Faktor yang menyebabkan tanaman pangan menyebar hampir keseluruh penjuru dunia adalah iklim yang sesuai untuk tumbuh setelah dibawa oleh manusia kesuatu daerah yang berbeda dari habitat aslinya dan pandangan masyarakat yang menerima tanaman baru tersebut sebagai sumber pangan baru, misalnya kentang dahulu hanya dikenal didaerah sempit pegunungan Andes, namun karena cocok dengan iklim Eropa dan masyarakat Eropa menerima kentang sebagai sumber makanan baru setelah Istana Inggris menjadikan menu utama, saat ini Eropa justru dikenal sebagai penghasil utama kentang. Sejarah yang sama terjadi atas tumbuhan kedelai, kacang tanah, ubi jalar dan lainnya, semua adalah pendatang baru sebagai pemasok bahan pangan bagi manusia modern. Tanaman pangan sangat penting bagi kelangsungan hidup spesies manusia di muka bumi, sebab sebagai mahluk hidup manusia membutuhkan makan untuk mendapatkan energi. Saat ini, pada manusia modern terjadi pengurangan keanekaragaman jenis pangan, manusia modern kebanyakan mengkonsumsi tumbuhan bebijian seperti serealia dan kacang-kacangan, berbeda dengan manusia purba yang mengkonsumsi beranekaragam jenis tumbuhan dan hewan hasil berburu dan meramu sebagai sumber makanannya. Konsekuensi yang timbul akibat pola makan yang bergantung pada sedikit sumber makanan membuat manusia modern rentan terhadap kekurangan pangan. Oleh karena itu, sudah lama diusahakan penganekaragaman bahan pangan terutama bagi bangsa Indonesia yang saat ini sangat tergantung pada beras. Penganekaragaman bahan pangan yang berasal dari berbagai tanaman pangan tidak terlepas dari pertanian sub sektor tanaman pangan yang menghasilkan komoditas pangan utama. Saat ini, Indonesia memasukkan beras, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah dalam sub sektor tanaman pangan yang diharapkan secara bersama saling bersubstitusi Nasoetion, 2002.

2.2. Perdagangan Internasional